Halaman

Sabtu, 04 April 2020

Al Qur'an di Dalam Diri

By. Mang Anas


Hakikat Al Qur'an didalam Diri :

1. Hakikat dari Al qur'an didalam diri adalah al Qur'an Yang Qodim dan Azali, yang keberadaannya tersegel rapat didalam dada manusia dan kalimat - kalimatnya tersusun di dalam bahasa Rahsa. Al Qur'an Qodim itu adalah ibarat Cahaya, dan cahaya al qur'an yang qodim  itu berada di dalam fitrah. Dia lah al qur'an yang Agung dan Suci yang keberadaannya tidak akan dapat disentuh kecuali oleh orang - orang yang hatinya bersih, khusyu dan ber-Rahsa tajam.

إِنَّهُۥ لَقُرْءَانٌ كَرِيمٌ

"dan (ini) sesungguhnya Al-Qur'an yang sangat mulia,"(QS. Al-Waqi'ah 56: Ayat 77)

فِى كِتٰبٍ مَّكْنُونٍ

"dalam Kitab yang terpelihara (Lauh Mahfuz)," (QS. Al-Waqi'ah 56: Ayat 78)

لَّا يَمَسُّهُۥٓ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ

"tidak ada yang menyentuhnya selain hamba-hamba yang disucikan." (QS. Al-Waqi'ah 56: Ayat 79)

تَنْزِيلٌ مِّنْ رَّبِّ الْعٰلَمِينَ

"Diturunkan dari Tuhan seluruh alam."
(QS. Al-Waqi'ah 56: Ayat 80)


2. Sedangkan Al Quran yang dohir adalah al qur'an yang sudah berbentuk huruf dan suara. Keberadaan Al Quran yang dohir itu berfungsi sebagai cermin bagi al quran yang ada didalam diri. 
Dengan cermin itu maka al Qur'an qodim yang selama ini keberadaannya masih tersegel rapat didalam lubuk hati itu, lambat - laun lembaran - lembarannya akan dapat dibaca dan dikenali kembali. 

Keberadaan Qur'an Qodim - lah satu - satunya alasan, kenapa manusia itu dimuliakan. Sebagaimana firman Allah Swt berikut ini, 

وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِىٓ ءَادَمَ وَحَمَلْنٰهُمْ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنٰهُمْ مِّنَ الطَّيِّبٰتِ وَفَضَّلْنٰهُمْ 
عَلٰى كَثِيرٍ مِّمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيلًا

"Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak-cucu Adam, dan Kami angkut mereka di darat dan di laut, dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna." ( QS. Al-Isra' 17: Ayat 70)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar