By Mang Anas
Seri Pengetahuan ilmu Hakikat,
Rahasia didalam Diri Manusia :
Hakikat dari surat al - Fatiha adalah Misteri Diri Manusia. Melalui surat al- Fatiha itu Allah Swt meletakkan tiga buah rahasianya didalam diri manusia, yaitu :
A. Rahasia Asmanya
B. Rahasia Takdirnya
C. Rahasia Jalan Menuju Diri-Nya
♡ Didalam diri manusia itu Allah Swt meletakkan empat puluh delapan Asma-Nya, yaitu Asma- asma yang dulu pernah diajarkannya kepada Nabi Adam AS. Dengan empat puluh delapan Asma itulah dahulu nabi Adam AS dibentuk oleh Allah Swt dan sehingga menjadi makhluk-Nya yang paling Sempurna [ Fi Ahsani Takwim ]. Atas dasar itu maka kemudian para Malaikat dan Iblis pun diperintahkan -Nya supaya bersujud dan menghamba kepada Adam. Didalam surat al - Fatiha rahasia Asma-asma itu tersembunyi didalam kalimat " Al Hamdu lillahi robbil 'alamim".
♡ Pada setiap diri manusia Allah Swt [ Rabb ] juga meletakkan jalan takdirnya, yang tujuannya tidak lain adalah untuk menguji siapa diantara hambanya itu yang dapat memahami dengan benar siapa hakikat dirinya, untuk apa ia ada, apa peran takdir yang dilekatkan kepada dirinya serta bagaimana cara menjalaninya. Didalam surat al Fatiha rahasia Takdir ini tersembunyi didalam kalimat " Ar Rahman dan Ar Rahim ".
♡ Di dalam diri manusia Allah Swt juga menanamkan sebuah kompas dan peta jalan menuju diri- Nya [ Menuju Maliki Yaumiddin ]. Pada peta jalan itu Allah Swt menjelaskan bahwa jalan menuju dirinya itu hanya bisa ditempuh lewat dua buah rute, yaitu " rute Na'budu " dan " rute Nasta'in ".
Para hamba yang ditempatkan- Nya didalam garis takdir Ar Rahman maka baginya disediakan Rute Na' budu. Siapa saja yang oleh Allah Swt ditempatkan pada rute ini maka untuk bisa sampai kapada- Nya diperlukan kerja ekstra keras [ sebab garis takdirnya telah ditentukan oleh Allah Swt untuk ditempatkan dimaqom kasbi ]. -------> inilah jalan bagi para Syuhada wa Solihin.
Adapun bagi para hamba yang Allah Swt tempatkan didalam garis takdir Ar Rahim maka baginya disediakan Rute Nasta'in. Siapa saja yang oleh Allah Swt ditempatkan pada rute ini maka jalannya menuju diri-Nya akan dimudahkan karena Allah Swt telah menempatkan hamba-Nya itu pada maqom Tajrid. Terhadap kelompok ini Allah Swt meletakkan sebuah tugas, yaitu menjadi pembimbing atas diri manusia.------> Inilah jalan bagi para Ambiya wal Mursalin serta jalan para Sidiqin [ para Auliya dan guru- guru Mursyid ].
Itulah kedua kelompok orang yang oleh Allah Swt dianugerahi gelar " An'amta Alaihim ".
Kebalikan dari keduanya adalah jalan para hamba yang tersesat serta tidak dapat menemukan jalan pulang, yaitu mereka yang malah memilih jalan Tagut [ jalan Syetan ] yakni kelompok " Al Magdhub dan Ad Dholin ". Karena mereka saat hidup didunia tidak kunjung dapat memahami siapa dirinya, tidak dapat merumuskan apa tujuan hidupnya, tidak mengetahui diposisi mana dia seharusnya berada, apa peran yang harus diambilnya, serta bagaimana cara menjalaninnya. Pada dasarnya mereka ini adalah kelompok orang orang yang malas merenung serta enggan bertafakur. Orang - orang ini terlalu dalam mencintai kehidupan dunia, mereka telah terperangkap dalam ego dan kubangan hawa nafsunya.
Demikianlah, dan semoga kita semua dijauhkan oleh Allah Swt dari menjadi orang- orang yang disebut terahir itu.
Semoga tulisan ini bermanfaat dan dapat membuka wawasan banyak orang terkait selubung rahasia yang terdapat didalam surat al-Fatiha yang selama ini tertutup karena hanya dipahami berdasarkan makna dohirnya.