Halaman

Sabtu, 25 Juni 2022

Kenapa Isa Al-Masih disebut Rohul Kudus

By Mang Anas 


اِذْ قَالَتِ الْمَلٰۤىِٕكَةُ يٰمَرْيَمُ اِنَّ اللّٰهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٍ مِّنْهُۖ اسْمُهُ الْمَسِيْحُ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ وَجِيْهًا فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ وَمِنَ الْمُقَرَّبِيْنَۙ (٤٥)

(Ingatlah), ketika para malaikat berkata, “Wahai Maryam! Sesungguhnya Allah menyampaikan kabar gembira kepadamu tentang sebuah kalimat (fir-man) dari-Nya (yaitu seorang putra), namanya Al-Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat, dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah), (Q.S. Ali 'Imran ayat 45)

قَالَتْ رَبِّ اَنّٰى يَكُوْنُ لِيْ وَلَدٌ وَّلَمْ يَمْسَسْنِيْ بَشَرٌۗ  قَالَ كَذٰلِكِ اللّٰهُ يَخْلُقُ مَا يَشَاۤءُۗ اِذَا قَضٰٓى اَمْرًا فَاِنَّمَا يَقُوْلُ لَهٗ كُنْ فَيَكُوْنُ (٤٧)

Dia (Maryam) berkata, “Ya Tuhanku, bagaimana mungkin aku akan mempunyai anak, padahal tidak ada seorang laki-laki pun yang menyentuhku?” Dia (Allah) berfirman, “Demikianlah Allah menciptakan apa yang Dia kehendaki. Apabila Dia hendak menetapkan sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu. (Q.S. Ali 'Imran ayat 47)

Dalam disiplin ilmu genetika dan biologi molekular modern kita tentu mengenal apa yang disebut dengan istilah Genom, yang pada dasarnya merupakan gabungan dari gen dan kromosom, atau sebuah kumpulan gen.

Setiap organisme memiliki genom yang mengandung informasi biologis yang diperlukan untuk membangun tubuhnya dan mempertahankan hidupnya serta diwariskan ke generasi berikutnya. Kebanyakan genom, termasuk milik manusia dan makhluk hidup bersel lainnya, terbuat dari DNA [ asam deoksiribonukleat ]. 



Bagan : Silsilah Estafet Nur Kenabian Dari Adam, Ibrahim, Isa hingga Nabi Muhammad Saw.

DNA menjelaskan bagaimana manusia memiliki kekerabatan antara satu sama lain. Kekerabatan ini dapat ditelusuri melalui rantai DNA, yang menjadi komponen penting dari genom. Ada tiga marka yang dapat digunakan untuk melacak dan mengetahui asal usul  DNA dari seseorang. Ketiga marka itu adalah kromosom Y yang diturunkan dari ayah kepada anak laki-lakinya. Kedua, DNA mitokondria yang diturunkan dari ibu kepada seluruh anak-anaknya. Dan yang ketiga, adalah DNA autosomal yang mencerminkan pembauran genetik dari kedua orang tua.

Dari gambar silsilah nur kenabian tersebut diatas kita dapat menyimpulkan, bahwa sebagaimana asal usul dari sebuah Genom yang dapat ditelusur melalui jaring rantai DNA-nya, maka begitupun dengan Nur Kenabian, iapun akan dapat dilacak melalui silsilah dari garis keturunannya. Khususnya melalui jalur ayah atau jalur dari orang tua laki-lakinya.

A. Dari mana DNA Kenabian Isa Ibn Maryam [ Yesus ] itu berasal,

Sebagai mana diatas telah dijelaskan bahwa kromosom " Y " itu hanya dapat diturunkan dari pihak ayah kepada anak laki-laki-nya, maka begitu pula dengan nur kenabian, ia pun akan menitis melalui jalur ayah kepada anak laki-laki-nya. Sebagaimana nur kenabian Ibrahim kemudian menitis kepada putranya yaitu Ismail dan Ishak, lalu dari Yaqub kepada putranya yaitu Yusuf,  Dawud kepada Sulaiman serta dari Zakaria kepada putra tunggalnya yang diberi nama Yahya.

Tetapi hal yang demikian itu rupanya tidak berlaku pada kasus Al-Masih Isa Ibnu Maryam. Sebab " ia  ditahbiskan sebagai nabi tidak dari rantai DNA kenabian yang diturunkan dari jalur ayah,  tetapi DNA kenabiannya justru diproses secara khusus melalui tiupan roh dari-Nya didalam rahim ibunya ".

اِنَّمَا الْمَسِيْحُ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ رَسُوْلُ اللّٰهِ وَكَلِمَتُهٗۚ  اَلْقٰىهَآ اِلٰى مَرْيَمَ وَرُوْحٌ مِّنْهُ

Sungguh, Al-Masih Isa putra Maryam itu adalah utusan Allah dan kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan roh dari-Nya. (Q.S. An-Nisa' ayat 171)

اِنَّ مَثَلَ عِيْسٰى عِنْدَ اللّٰهِ كَمَثَلِ اٰدَمَۗ  خَلَقَهٗ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَهٗ كُنْ فَيَكُوْنُ (٥٩)

Sesungguhnya perumpamaan (penciptaan) Isa bagi Allah, seperti (penciptaan) Adam. Dia menciptakannya dari tanah, kemudian Dia berkata kepadanya, “Jadilah!”  Maka jadilah sesuatu itu. (Q.S. Ali 'Imran ayat 59)



Bagan : Rantai Kenabian dalam Perspektif Makna Sirr Surat Al Fatiha 

Itulah sebabnya mengapa didalam Al-Quran kenabian Isa Al-Masih disebut dengan istilah " Rohul kudus ". Sebutan istimewa itu hanya disematkan kepadanya, dan tidak diperuntukan bagi nabi-nabi yang lainnya.

۞ تِلْكَ الرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلٰى بَعْضٍۘ مِنْهُمْ مَّنْ كَلَّمَ اللّٰهُ وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ دَرَجٰتٍۗ وَاٰتَيْنَا عِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنٰتِ وَاَيَّدْنٰهُ بِرُوْحِ الْقُدُسِۗ (٢٥٣)

Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian mereka dari sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang (langsung) Allah berfirman dengannya dan sebagian lagi ada yang ditinggikan-Nya beberapa derajat. Dan Kami beri Isa putra Maryam beberapa mukjizat dan Kami perkuat dia dengan Rohul kudus. (Q.S. Al-Baqarah ayat 253)

B. Isa Al-Masih Sebagai Sosok Yang Paling Banyak  Disalah Pahami.

وَاِذْ قَالَ اللّٰهُ يٰعِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ ءَاَنْتَ قُلْتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُوْنِيْ وَاُمِّيَ اِلٰهَيْنِ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِۗ قَالَ سُبْحٰنَكَ مَا يَكُوْنُ لِيْٓ اَنْ اَقُوْلَ مَا لَيْسَ لِيْ بِحَقٍّۗ اِنْ كُنْتُ قُلْتُهٗ فَقَدْ عَلِمْتَهٗۗ تَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِيْ وَلَآ اَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِكَۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوْبِ (١١٦)

Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman, “Wahai Isa putra Maryam! Engkaukah yang mengatakan kepada orang-orang, jadikanlah aku dan ibuku sebagai dua tuhan selain Allah?” (Isa) menjawab, “Mahasuci Engkautidak patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku. Jika aku pernah mengatakannya tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada-Mu. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib.” (Q.S. Al-Ma'idah ayat 116)

مَا قُلْتُ لَهُمْ اِلَّا مَآ اَمَرْتَنِيْ بِهٖٓ اَنِ اعْبُدُوا اللّٰهَ رَبِّيْ وَرَبَّكُمْۚ وَكُنْتُ عَلَيْهِمْ شَهِيْدًا مَّا دُمْتُ فِيْهِمْۚ  فَلَمَّا تَوَفَّيْتَنِيْ كُنْتَ اَنْتَ الرَّقِيْبَ عَلَيْهِمْۗ وَاَنْتَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيْدٌ (١١٧)

Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (yaitu), “Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu,” dan aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di tengah-tengah mereka. Maka setelah Engkau mewafatkan aku, Engkaulah yang mengawasi mereka. Dan Engkaulah Yang Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. (Q.S. Al-Ma'idah ayat 117)

اِنْ تُعَذِّبْهُمْ فَاِنَّهُمْ عِبَادُكَۚ وَاِنْ تَغْفِرْ لَهُمْ فَاِنَّكَ اَنْتَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ (١١٨)

Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-Mu, dan jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Engkaulah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.” (Q.S. Al-Ma'idah ayat 118)

Yang sangat menarik dan yang perlu digaris bawahi disini adalah permohonan Isa As sebagaimana yang tertera pada QS. Al-Ma'idah ayat 118 diatas, " Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-Mu, dan jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Engkaulah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana ”. 

Sikap Nabi Isa itu sungguh menarik, karena tersirat pada pernyataan permohonannya itu semacam pembelaan, bahkan terhadap para pengikutnya yang selama ini telah menyalapahami status dan kedudukan dirinya dihadapan Tuhan. Yakni mereka yang menyatakan bahwa " dirinya dan ibunya sebagai dua tuhan selain Allah ". Sikap Isa ini tentunya bukan tanpa alasan. Disini Isa seakan-akan hendak mengatakan, " karena dulu Engkau pernah memberiku banyak sekali mukjizat dan Engkau menyelubungiku dengan banyak rahasia, oleh karena itu aku mohon dengan sangat janganlah Engkau terlalu menyalahkan mereka jika ahirnya mereka sampai salah memahamiku, atau jika mereka sampai menganggap bahwa aku dan ibuku layak disandingkan dengan-Mu. Semua itu terjadi karena mereka memang tidak tahu hakikat dari yang ghaib, yaitu hakikat-Mu, hakikat Ibuku dan hakikat yang sebenarnya dari diriku. Oleh karena itu aku mohon sekali lagi, jika sekiranya ketidaktahuan mereka itu layak Kau ampuni, maka ampunilah mereka dan kasihanilah mereka, sebab sesungguhnya mereka itu adalah hamba-hamba-Mu ".

C. Isa Al-Masih Sebagai Sosok Yang Paling Banyak Menuai Kontroversi

اِذْ قَالَ اللّٰهُ يٰعِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ اذْكُرْ نِعْمَتِيْ عَلَيْكَ وَعَلٰى وَالِدَتِكَۘ اِذْ اَيَّدْتُّكَ بِرُوْحِ الْقُدُسِۗ  تُكَلِّمُ النَّاسَ فِى الْمَهْدِ وَكَهْلًاۚ وَاِذْ عَلَّمْتُكَ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَالتَّوْرٰىةَ وَالْاِنْجِيْلَۚ وَاِذْ تَخْلُقُ مِنَ الطِّيْنِ كَهَيْـَٔةِ الطَّيْرِ بِاِذْنِيْ فَتَنْفُخُ فِيْهَا فَتَكُوْنُ طَيْرًاۢ بِاِذْنِيْ وَتُبْرِئُ الْاَكْمَهَ وَالْاَبْرَصَ بِاِذْنِيْۚ وَاِذْ تُخْرِجُ الْمَوْتٰى بِاِذْنِيْۚ وَاِذْ كَفَفْتُ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ عَنْكَ اِذْ جِئْتَهُمْ بِالْبَيِّنٰتِ فَقَالَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْهُمْ اِنْ هٰذَآ اِلَّا سِحْرٌ مُّبِيْنٌ (١١٠)

Dan ingatlah ketika Allah berfirman, “Wahai Isa putra Maryam! Ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu sewaktu Aku menguatkanmu dengan " Rohul Kudus ". Engkau dapat berbicara dengan manusia pada waktu masih dalam buaian dan setelah dewasa. Dan ingatlah ketika Aku mengajarkan menulis kepadamu, (juga) Hikmah, Taurat dan Injil. Dan ingatlah ketika engkau membentuk dari tanah berupa burung dengan seizin-Ku, kemudian engkau meniupnya, lalu menjadi seekor burung dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau mengeluarkan orang mati (dari kubur menjadi hidup) dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuhmu) di kala waktu engkau mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang yang menentangmu di antara para pemuka agama Yahudi itu berkata, “Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata.” (Q.S. Al-Ma'idah ayat 110)

Diantara sekian banyak nabi dan utusan Allah, Isa Al-Masih adalah nabi yang paling banyak menuai kontroversi, dan paling banyak disalah pahami.

Proses kelahirannya yang ajaib, mukjizat-nya yang membuat takjub, tutur katanya yang lembut, sikapnya yang bijaksana, dan ungkapan -ungkapan kalimatnya yang syarat dengan bahasa roh. Tak urung membuatnya selalu menjadi pusat perbincangan, memicu  kontroversi, dan mengundang sikap pro dan kontra dikalangan bangsa Yahudi dan umat-umat lain disekitarnya.

Para pemuka agama Yahudi yang pada waktu itu paling banyak dikritiknya dan yang sekaligus juga menjadi penentangnya yang paling keras, kerap menganggap bahwa mukjizat-mukjizat yang diperlihatkannya itu sebagai tidak bersumber dari Tuhan. Dalam pandangan mereka, itu hanyalah sihir semata [ lihat QS. Al-Ma'idah ayat 110 diatas ].

Ungkapan kata-kata Isa yang terkait dengan fenomena spiritual ketuhanan juga kerap dituding oleh para ahli Taurat sebagai berpotensi menyesatkan dan mengandung bid'ah. Mereka rupanya merasa kesulitan untuk dapat mencerna dan memahami ungkapan kata-kata  Isa yang syarat dengan bahasa roh itu, dengan akal dan pengetahuan mereka. Demikianlah situasi itu ahirnya tambah memanas dan sampai akhirnya berujung pada rencana makar penyaliban Isa As. 

وَمَكَرُوْا وَمَكَرَ اللّٰهُۗ  وَاللّٰهُ خَيْرُ الْمٰكِرِيْنَ (٥٤)

Dan mereka membuat tipu daya, maka Allah pun membalas tipu daya. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya. (Q.S. Ali 'Imran ayat 54 )

اِذْ قَالَ اللّٰهُ يٰعِيْسٰٓى اِنِّيْ مُتَوَفِّيْكَ وَرَافِعُكَ اِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَجَاعِلُ الَّذِيْنَ اتَّبَعُوْكَ فَوْقَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِۚ  ثُمَّ اِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَاَحْكُمُ بَيْنَكُمْ فِيْمَا كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَ (٥٥)

(Ingatlah), ketika Allah berfirman, “Wahai Isa! Aku mengambilmu dan mengangkatmu kepada-Ku, serta menyucikanmu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikutimu di atas orang-orang yang kafir hingga hari Kiamat. Kemudian kepada-Ku engkau kembali, lalu Aku beri keputusan tentang apa yang kamu perselisihkan.” (Q.S. Ali 'Imran ayat 55)

Situasi serupa, dan seperti yang dialami oleh Isa juga ahirnya menimpa para guru-guru sufi yang hidup dizaman pertengahan islam. Abul Mugith Al-Husayn bin Mansur al-Hallaj [ 858 -922 M ], Fazlallah Astarabadi [ 1340–1394 ], Imadaddin Nasimi (1369 – 1417) dan Syekh Siti Jenar atau Syekh Lemahabang [ 1426 - 1517 ] adalah diantara deretan para sufi besar yang mengalami nasib serupa. Mereka semua dihukum mati hanya gara-gara ungkapan yang terucap dari mulut mereka yang sedang berada dalam keadaan fana itu terbawa keluar, dan kemudian disalah pahami orang. Sikap para pemuka agama Yahudi terhadap Isa dan perlakuan para ulama dohiriyah [ kaum fuqoha ] terhadap para sufi dan ahli-ahli rohani lainnya adalah sama dan serupa. Keduanya sama-sama telah bersikap melampaui batas. Karena mereka  berani menghakimi suatu perkara, yang mereka sendiri sebenarnya tidak pernah mengetahui hakikatnya.

ضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ اَيْنَ مَا ثُقِفُوْٓا اِلَّا بِحَبْلٍ مِّنَ اللّٰهِ وَحَبْلٍ مِّنَ النَّاسِ وَبَاۤءُوْ بِغَضَبٍ مِّنَ اللّٰهِ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الْمَسْكَنَةُۗ  ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ كَانُوْا يَكْفُرُوْنَ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ وَيَقْتُلُوْنَ الْاَنْبِۢيَاۤءَ بِغَيْرِ حَقٍّۗ  ذٰلِكَ بِمَا عَصَوْا وَّكَانُوْا يَعْتَدُوْنَ (١١٢)

Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka (berpegang) pada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia. Mereka mendapat murka dari Allah dan (selalu) diliputi kesengsaraan. Yang demikian itu karena mereka mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi, tanpa hak (alasan yang benar). Yang demikian itu karena mereka durhaka dan melampaui batas(Q.S. Ali 'Imran ayat 112)

لُعِنَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْۢ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ عَلٰى لِسَانِ دَاوٗدَ وَعِيْسَى ابْنِ مَرْيَمَۗ ذٰلِكَ بِمَا عَصَوْا وَّكَانُوْا يَعْتَدُوْنَ (٧٨)

"Orang-orang kafir dari Bani Israil telah dilaknat melalui lisan Dawud dan Isa putra Maryam. Yang demikian itu karena mereka durhaka dan selalu melampaui batas "  [QS. Al-Ma'idah ayat 78]



Bagan : Dohir dan Batin Surat Al Fatiha 


D. Nasib Tragis Yang Dialami Para Pemilik Ilmu Isawi.

Kelima Tokoh yang disebutkan diatas, yakni Isa Al-Masih, Al-Husyn bin Mansyur Al Hallaj, Fazlullah Astarabadi, An Nassimi dan Syekh Siti Jenar adalah tokoh-tokoh sufi yang oleh Allah SWT dianugerahi ilmu huruf atau ilmu Isawi. Dan empat diantaranya harus mengalami nasib tragis. Ibnu Arabi dan Isa Al-Masih adalah sebuah pengecualian karena Allah SWT memiliki kehendak khusus terhadapnya. Maka dia diselamatkan. 

وَجَعَلْنَا ابْنَ مَرْيَمَ وَاُمَّهٗٓ اٰيَةً وَّاٰوَيْنٰهُمَآ اِلٰى رَبْوَةٍ ذَاتِ قَرَارٍ وَّمَعِيْنٍ  (٥٠)

Dan telah Kami jadikan (Isa) putra Maryam bersama ibunya sebagai suatu bukti yang nyata bagi (kebesaran Kami), dan Kami melindungi mereka di sebuah dataran tinggi, dengan mata air yang mengalir [ mungkin yang dimaksud adalah sebuah lembah didataran tinggi Kasmier, India_ lihat buku Yesus wafat di Kasmier, India ]. (Q.S. Al-Mu'minun ayat 50)

1. Ilmu Huruf adalah asal muasal dari pembentukan ilmu asma atau ilmu sabda dadi atau ilmu dawuh atau ucapan. Sebab asma, sabda, dawuh atau ucapan itu dibentuk dan disusun diatas rangkaian huruf-huruf.

قَالَ الَّذِيْ عِنْدَهٗ عِلْمٌ مِّنَ الْكِتٰبِ اَنَا۠ اٰتِيْكَ بِهٖ قَبْلَ اَنْ يَّرْتَدَّ اِلَيْكَ طَرْفُكَۗ  فَلَمَّا رَاٰهُ مُسْتَقِرًّا عِنْدَهٗ قَالَ هٰذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّيْۗ  لِيَبْلُوَنِيْٓ ءَاَشْكُرُ اَمْ اَكْفُرُۗ  (٤٠)

Seorang yang mempunyai ilmu dari Kitab berkata, “Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip.” Maka ketika dia (Sulaiman) melihat singgasana itu terletak di hadapannya, dia pun berkata, “Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mengujiku, apakah aku bersyukur atau mengingkari (nikmat-Nya).” (Q.S. An-Naml ayat 40)

2. Ilmu Huruf juga disebut ilmu Isawi, atau ilmunya nabi Isa, sebab mukzijat-mukzijat nabi Isa itu pada dasarnya terbentuk diatas dasar keajaiban ilmu huruf. Ilmu huruf juga menjadi ilmunya Musa Samiri, dengan memakai ilmu itu dulu Musa Samiri pernah membuat anak lembu dari emas, dan anak lembu itu nampak seperti  hidup, dan bukan itu saja, ia pun bahkan bisa melenguh sebagaimana anak sapi pada umumnya. Saking takjubnya orang-orang bani Israèl terhadap anak lembu ciptaan Samiri itu, maka  mereka pun akhiirnya tergerak untuk menyembahnya.

قَالَ فَاِنَّا قَدْ فَتَنَّا قَوْمَكَ مِنْۢ بَعْدِكَ وَاَضَلَّهُمُ السَّامِرِيُّ (٨٥)

Dia (Allah) berfirman, “Sungguh, Kami telah menguji kaummu setelah engkau tinggalkan, dan mereka telah disesatkan oleh Samiri.” (Q.S. Taha ayat 85)

Ilmu huruf juga nanti akan menjadi ilmunya Dajjal. Dengan mengandalkan kekuatan ilmu itu nanti di akhir zaman Dajjal akan berhadapan secara face to face  dengan Isa Al-Masih.


Gambar : Dajjal dan Isa Al-Masih Dua Kutub Kekuatan Yang Akan Saling Berhadapan Di Akhir Zaman

3. Hakikat dari nabi Isa dan Dajjal adalah ibarat dua mata coin. Yang satu sengaja Allah tempatkan dikutub positif dan yang satunya lagi Allah tempatkan dikutub negatif. Keduanya sama-sama desain dari Tuhan, dan kedua-duanya dianugerahi  dasar ilmu yang sama [ yaitu ilmu Huruf ] dan kekuatannya pun seimbang. Oleh karena itu moments pertemuan antar keduanya saat menjelang hari kiamat, akan menjadi pertarungan yang menentukan antara dua kutub kekuatan, yaitu kutub kebaikan dengan poros kejahatan. Pertemuan itu juga akan menjadi pertarungan pamungkas untuk menyelesaikan pertikaian  lama antara Adam dan Iblis.

قَالَ اَرَاَيْتَكَ هٰذَا الَّذِيْ كَرَّمْتَ عَلَيَّ لَىِٕنْ اَخَّرْتَنِ اِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِ لَاَحْتَنِكَنَّ ذُرِّيَّتَهٗٓ اِلَّا قَلِيْلًا (٦٢)

Ia (Iblis) berkata, “Terangkanlah kepadaku, inikah yang lebih Engkau muliakan daripada aku ? Sekiranya Engkau memberi waktu kepadaku sampai hari Kiamat, pasti akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebagian kecil.” (Q.S. Al-Isra' ayat 62)

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوٰتِ مِنَ النِّسَاۤءِ وَالْبَنِيْنَ وَالْقَنَاطِيْرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْاَنْعَامِ وَالْحَرْثِۗ  ذٰلِكَ مَتَاعُ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۗ وَاللّٰهُ عِنْدَهٗ حُسْنُ الْمَاٰبِ (١٤)

Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik. (Q.S. Ali 'Imran ayat 14)

اِعْلَمُوْٓا اَنَّمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَّلَهْوٌ ......  وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا مَتَاعُ الْغُرُوْرِ (٢٠)

Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan sendagurauan, ...... Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu. (Q.S. Al-Hadid ayat 20 )

4. Diatas ilmu huruf ada ilmu yang lebih tinggi lagi, yaitu ilmu titik. Itulah " ilmu-Kun " atau yang disebut ilmu penciptaan atau ilmu tentang asal dari segala penciptaan. Ilmu itu hanya menjadi ranah Tuhan, tidak ada satupun makhluk baik dibumi maupun yang dilangit yang diijinkan untuk menguasainya. 

Demikianlah, semoga paparan yang panjang- lebar ini bermanfaat.


Selasa, 21 Juni 2022

Membandingkan Hasil Dua Metode Penerjemahan QS. Ar-Rahman ayat 26 - 28

By Mang Anas


A. Terjemahan Harfiyah Versi Depag RI  


كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍۖ (٢٦)

Semua yang ada di bumi itu akan binasa,  (Q.S. Ar-Rahman ayat 26)

وَّيَبْقٰى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلٰلِ وَالْاِكْرَامِۚ (٢٧)

tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal.  (Q.S. Ar-Rahman ayat 27)

فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ (٢٨)

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? (Q.S. Ar-Rahman ayat 28)


◇ Menterjemahkan ayat ayat mutasyabihat dengan cara seperti itu [ pendekatan tafwidl ] tentu hasilnya akan terasa janggal dan menjadi sulit untuk bisa dipahami. Coba saja anda baca teks terjemahan ayat 26 dan 27 diatas lalu hubungkan terjemahan kedua ayat itu dengan terjemahan ayat penutupnya yaitu ayat 28, pengertian apakah yang bisa saudara tarik ? hasilnya pasti akan membuat saudara bingung. 

Apa imajinasi yang muncul didalam benak saudara kala kata فَانٍۖ  yang diartikan  " binasa " pada ayat 26 itu  saat dinisbatkan sebagai nikmat pada ayat 28.  Bukankah itu akan terasa janggal. 

Nah ...sekarang bacalah terjemahan versi yang kedua dibawah ini [ versi takwil atau makna isyari dari ayat ] dan bandingkan hasilnya.


B. Terjemahan Dengan Metode Takwil [ Makna Isyari dari ayat ] 


كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍۖ (٢٦)

Setiap entitas [ yaitu Sirr, Nur dan Dzat Insan ] semua  akan lebur keharibaan-Nya. (Q.S. Ar-Rahman ayat 26)

وَّيَبْقٰى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلٰلِ وَالْاِكْرَامِۚ (٢٧)

Dan setiap entitas yang dapat meleburkan dirinya [ fana ] kehadirat Tuhan-Nya, maka mereka akan dapat hidup kekal didalam kebesaran dan kemulian-Nya. (Q.S. Ar-Rahman ayat 27)

فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ (٢٨)

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? (Q.S. Ar-Rahman ayat 28)


◇ Dengan cara penerjemahan seperti itu bukankah anda akan lebih mudah memahaminya. Yakni bahwa kembali kepada Tuhan dalam kondisi " ridha dan diridhainya " itu adalah sebuah anugerah dan kenikmatan yang paling besar. Sebab Substansi dari ayat 26 dan 27 tersebut diatas sebenarnya sama persis dengan kalimat " Innalillahi wa innalillahi roji'un " Kita semua berasal dari-Nya dan nanti akan kembali kepada-Nya.


وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِۗ  وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ (٤٥)

Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Dan (salat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk, (Q.S. Al-Baqarah ayat 45)

الَّذِيْنَ يَظُنُّوْنَ اَنَّهُمْ مُّلٰقُوْا رَبِّهِمْ وَاَنَّهُمْ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَ (٤٦)

(yaitu) mereka yang yakin, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. (Q.S. Al-Baqarah ayat 46)


Berdasarkan makna hakiki ayat tersebut diatas, maka  batas minimal pencapaian rohani manusia agar supaya dirinya dapat lebur [ fanin] atau dapat kembali dengan mulus  keharibaan Allah swt  adalah harus dapat mencapai martabat alam Sirr.  Yaitu alam rohani yang keberadaannya ada satu tingkat diatas alam Ruh. Dibawah ini adalah uraian singkat tujuh tingkatan alam rohani dimaksud  : 

1. Alam jasad [ dimurnikan dengan menyempurnakan  shalat subuh ]

2. Alam Akal atau alam imajinasi [ dimurnikan dengan menyempurnakan shalat Dzuhur  ]

3. Alam Jiwa atau alam Nafsu [ dimurnikan dengan menyempurnakan shalat Ashar  ] 

4. Alam Ruh [ diraih dengan menyempurnakan shalat Maghrib  ]

5. Alam Asma atau alam Sirr atau alam rahasia Tuhan [ diraih dengan menyempurnakan shalat Isya  ]

6. Alam Sifat atau alam Nur  [ diraih dengan melanggengkan shalat Tahajjud ]

7. Dan puncaknya adalah alam Dzat [ diraih dengan melanggengkan shalat Witir ]


Demikian semoga tulisan ini bermanfaat.




Senin, 20 Juni 2022

Apakah Reinkarnasi itu Benar-benar Ada ?


By Mang Anas


Manusia merupakan makhluk terakhir yang diciptakan Allah Swt, setelah diciptakan-Nya makhluk lain seperti hamparan alam semesta, malaikat, jin,  binatang, tumbuhan dan lainnya. Allah Swt pun menciptakan manusia untuk menjadi makhluk yang paling sempurna. Karena manusia dipersiapkan untuk menjadi khalifah di muka bumi dan memakmurkannya. Tetapi tidak sebagaimana malaikat dan jin,  manusia diberi umur yang jauh lebih pendek. Dan pada fase umurnya yang singkat dan pendek itu malaikat Izrail akan datang kepadanya untuk mencabut rohnya sesuai ketentuan yang telah ditetapkan sebelumnya di Lauhul Mahfud. Dan rohnya akan dibawa naik oleh malaikat sebelum kemudian dikembalikan lagi ke bumi, untuk hidup di alam barzah. Tetapi mengenai hakikat kehidupan ruh setelah  mati ini tak seorang pun di antara kita yang mengetahuinya kecuali sebatas apa yang dibocorkan melalui ayat-ayat-Nya, hadits qudsi, atau hadits-hadits sahih Rasulullah Saw lainnya. 

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Ibnu Majah, dan al-Nasa’i, Ahmad al-Hakim, dan al-Thayalisi, dan diakui sahih oleh al-Hakim dan al-Dzahabi.
Dalam hadits itu dikabarkannya bahwa manusia saat dijemput kematian terbagi menjadi dua golongan, ada yang beriman dan ada yang kufur. Dan perbedaan di antara keduanya sangatlah mendasar, sebagaimana diceritakan dalam hadits berikut ini,
 
"Kami sedang mengantarkan jenazah di Baqi. Kemudian datanglah Nabi dan duduk bersama kami di dekat jenazah. Kami tundukkan kepala kami seakan-akan burung hinggap di atasnya. Ia berkata: "Aku berlindung dari siksa kubur 3X.

A. Perjalanan Ruh Orang-orang Mukmin

Sesungguhnya manusia mukmin ketika hendak memasuki akhirat dan meninggalkan dunia, turunlah malaikat kepadanya dengan wajah yang bersinar seperti cahaya matahari. Mereka duduk di dekat mayit sepanjang mata memandang. Lalu datanglah malaikat maut dan duduk di dekat kepalanya dan berkata: “Hai roh yang baik, keluarlah menuju ampunan Allah dan keridhaannya.”
Allah berfirman: “Tuliskan kitab hamba-Ku di tempat yang tinggi. Kembalikan dia ke bumi karena aku menciptakannya dari bumi, mengembalikannya ke bumi, dan mengeluarkannya dari bumi sekali lagi. Lalu rohnya dikembalikan ke jasadnya. Dua malaikat datang dan duduk bersamanya seraya berkata: 
“Siapa Tuhanmu?” Ia berkata: “Tuhanku Allah.” 
“Apa agamamu?” “Agamaku Islam.” Jawabnya 
“Siapa laki-laki yang diutus kepadamu?”. “ Rasulullah.” Jawabya. 
“Darimana kamu mengetahui hal ini?”.  “Aku membaca Kitabullah, beriman kepadanya, dan membenarkannya.” Jawabnya. 
Lalu seorang penyeru berseru dari langit: “Benar hambaku. Hamparkan baginya tikar dari surga. Bukakan baginya pintu dari surga.” Lalu angin dan semerbak surga datang kepadanya. Kuburan dilegakan seluas pandangan mata. Seseorang yang berwajah tampan datang kepadanya dengan baju yang indah dan bau yang harum. Ia berkata: “Bergembiralah dengan apa-apa yang akan membahagiakan kamu. Inilah hari yang dijanjikan kepadamu.” 
Mayit bertanya: “Siapakah kamu?” Wajahmu wajah yang membawa kebaikan. 
Ia berkata: “Saya amal shalehmu.” 
Mayit itupun berkata: “Tuhanku, tegakkanlah hari kiamat supaya aku kembali kepada keluargaku dan kekayaanku.”

۞ لِلَّذِيْنَ اَحْسَنُوا الْحُسْنٰى وَزِيَادَةٌۗ  وَلَا يَرْهَقُ وُجُوْهَهُمْ قَتَرٌ وَّلَا ذِلَّةٌۗ  اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ الْجَنَّةِ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ (٢٦)

" Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya (kenikmatan melihat Allah). Dan wajah mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) dalam kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya. " (Q.S. Yunus ayat 26)

B. Perjalanan Ruh Orang-orang Kafir

Bila seorang kafir meninggalkan dunia dan memasuki akhirat, dari langit turunlah malaikat berwajah buruk dan membawa kain yang buruk. Mereka duduk di dekat mayit sepanjang mata memandang. Lalu datanglah malaikat maut dan duduk di dekat kepalanya dan berkata: “Hai roh yang buruk, keluarlah menuju kemurkaan Allah dan kemarahan-Nya. Malaikat maut mencabut nyawanya seperti sisir besi mencabuti bulu yang basah sehingga terputuslah seluruh urat dan saraf-sarafnya.
” Dan apabila malaikat maut sudah mengambilnya, maka ia tidak akan membiarkannya ruh yang berada di tangannya walau hanya sekejap, iapun segera menyimpannya di dalam kain yang buruk. Dari roh itu keluar bau yang lebih busuk dari bau bangkai dan memenuhi permukaan bumi. Lalu para malaikat  membawa roh itu naik. Setiap kali mereka melewati kelompok malaikat yang lain mereka ditanya. "Siapa roh yang buruk ini?" Mereka menjawab; ”Fulan bin Fulan dan menyebutnya dengan nama-nama yang buruk yang diperolehnya dari dunia.” Maka seluruh malaikat mengutuknya.  
Ketika ia sampai ke langit dunia, ia minta dibukakan pintu langit, tetapi pintu langit itu tidak dibukakan baginya. Kemudian Rasulullah Saw membaca ayat Al-Quran, 

إِنَّ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا وَاسْتَكْبَرُوا عَنْهَا لَا تُفَتَّحُ لَهُمْ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَلَا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّىٰ يَلِجَ الْجَمَلُ فِي سَمِّ الْخِيَاطِ "

" Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan kepada mereka pintu-pintu langit dan tidak pula mereka masuk surga, seperti tidak mungkinnya unta masuk ke lubang jarum." (QS. Al-A'raf 40) 

Allah Swt berfirman, 'Tuliskanlah kitabnya di bumi yang paling rendah. Maka mereka pun mencatat nama hamba tersebut dalam sijjin yang ada di lapisan bumi ketujuh. Dan roh itu kemudian dilemparkannya. Kemudian Nabi membaca ayat Al-Quran, 

وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَكَأَنَّمَا خَرَّ مِنَ السَّمَاءِ فَتَخْطَفُهُ الطَّيْرُ أَوْ تَهْوِي بِهِ الرِّيحُ فِي مَكَانٍ سَحِيقٍ "

" Dan barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka adalah ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh." (QS. AI-Haj 31) 

Lalu rohnya dikembalikan ke jasadnya. Dua malaikat datang dan duduk bersamanya, seraya berkata: “Siapa Tuhanmu?” Ia berkata: “Ah, aku tidak tahu.” Seorang penyeru berteriak dari langit: “Bohong hambaku. Hamparkan kepadanya tikar dari api neraka. Bukakan baginya pintu neraka.“ Panas dan keringnya neraka mendatanginya. Kuburannya disempitkan sampai pecah tulang-tulangnya. “Seseorang yang berwajah buruk, berpakaian buruk, berbau busuk datang kepadanya dan berkata: “Terimalah berita yang menyusahkan kamu. Inilah hari yang telah dijanjikan kepadamu." Mayit bertanya, “Siapakah kamu?” “Wajahmu wajah yang membawa keburukan.” Ia menjawab, “Aku amalmu yang buruk.” Mayit itu berkata: “Tuhanku jangan tegakkan hari kiamat.” 

وَالَّذِيْنَ كَسَبُوا السَّيِّاٰتِ جَزَاۤءُ سَيِّئَةٍ ۢبِمِثْلِهَاۙ وَتَرْهَقُهُمْ ذِلَّةٌۗ  مَا لَهُمْ مِّنَ اللّٰهِ مِنْ عَاصِمٍۚ  كَاَنَّمَآ اُغْشِيَتْ وُجُوْهُهُمْ قِطَعًا مِّنَ الَّيْلِ مُظْلِمًاۗ اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ (٢٧)

" Adapun orang-orang yang berbuat kejahatan (akan mendapat) balasan kejahatan yang setimpal dan mereka diselubungi kehinaan. Tidak ada bagi mereka seorang pelindung pun dari (azab) Allah, seakan-akan wajah mereka ditutupi dengan kepingan-kepingan malam yang gelap gulita. Mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. " (Q.S. Yunus ayat 27)

Dengan membaca hadits tersebut diatas kiranya saudara dapat menyimpulkan sendiri, tentang ada atau tidak adanya reinkarnasi dalam Islam. Hanya Allah lah yang paling  mengetahui hakikatnya. 




Sabtu, 18 Juni 2022

Hakikat Tagut [ الطَّاغُوْتَ ] dalam Al-Qur'an

By Mang Anas


🌖 Semua Nabi telah mengingatkan bahaya Dajjal [ Tagut ]

Dalam salah satu hadis yang bersumber dari Ibnu Umar disebutkan, "Tidaklah Allah mengutus seorang nabi kecuali dia mengingatkan umatnya (dari bahaya Dajjal). Nuh telah mengingatkan umatnya dan juga para nabi yang datang setelahnya. Ketahuilah bahwa Dajjal akan keluar kepada kalian, dan sekali-kali tidak tersembunyi dari kalian. Dan Rabb kalian pun tidak akan menyembunyikannya dari kalian. (Beliau menyebutkan hingga tiga kali).…"  Bunyi Teks Hadits ini sangat paralel dengan al-Qur'an  Surat An-Nahl ayat 36.

Dari hadis lainnya yang bersumber dari An-Nawwas bin Sam'an Al-Killabi, Rasulullah bersabda, "…. Jika Dajjal keluar, dan aku masih bersama kalian, maka akulah yang akan melindungi kalian darinya. Namun, jika ia keluar dan aku tidak lagi bersama kalian, maka setiap orang harus bisa melindungi dirinya sendiri. Allah adalah pelindung bagiku dan setiap Muslim. Barang siapa dari kalian berjumpa dengannya, hendaklah ia bacakan awal surah al-Kahfi . Sebab, itu akan melindungi kalian dari fitnahnya."  ( HR Muslim, Abu Da wud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad).

🌖 Makna Hurufi kata Tagut [ الطَّاغُوْتَ ]

Tagut adalah kekuatan konspirasi besar berupa kutub negatif dari alam semesta yang dalam hal ini adalah Dajjal [ إ ] yang merupakan kiblat bagi hawa nafsu [ ل ]. Kekuatan Tagut ini cenderung ingin memalingkan diri manusia dan menjauhkannya dari bimbingan wahyu [ ط ] atau kutub positif yang dalam hal ini adalah jalan Tuhan [ أ ]. Togut ini bekerja dengan cara meracuni cara pandang atau cara berpikir ( ع ] manusia [ ن ]. ~ Ingat bahwa Huruf غ itu tersusun dari huruf ع dan ن ~. Sehingga fungsi manusia yang seharusnya menjadi agen atau wakil Tuhan di bumi [ و ] malah terseret dalam kesesatan, yakni mereka berbuat syirik [ ت ] kepada  Tuhan. Mereka mengabdikan hidupnya bukannya kepada Tuhan tetapi malah berkiblat kepada Tagut [ hawa nafsunya ].

🌖 Ayat-ayat Al Qur'an yang berkenaan dengan Tagut [ الطَّاغُوْتَ ]

لَآ اِكْرَاهَ فِى الدِّيْنِۗ  قَدْ تَّبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّۚ  فَمَنْ يَّكْفُرْ بِالطَّاغُوْتِ وَيُؤْمِنْۢ بِاللّٰهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقٰى لَا انْفِصَامَ لَهَاۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ (٢٥٦)

" Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama, sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Barang siapa ingkar kepada Tagut dan beriman kepada Allah, maka sungguh, dia telah berpegang pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui. " (Q.S. Al-Baqarah ayat 256)

وَالَّذِيْنَ اجْتَنَبُوا الطَّاغُوْتَ اَنْ يَّعْبُدُوْهَا وَاَنَابُوْٓا اِلَى اللّٰهِ لَهُمُ الْبُشْرٰىۚ فَبَشِّرْ عِبَادِۙ

" Dan orang-orang yang menjauhi Tagut (yaitu) tidak mengikutinya dan kembali kepada Allah, mereka pantas mendapat berita gembira; sebab itu sampaikanlah kabar gembira itu kepada hamba-hamba-Ku, " (QS. Az-Zumar Ayat: 17)

وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِيْ كُلِّ اُمَّةٍ رَّسُوْلًا اَنِ اعْبُدُوا اللّٰهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوْتَۚ فَمِنْهُمْ مَّنْ هَدَى اللّٰهُ وَمِنْهُمْ مَّنْ حَقَّتْ عَلَيْهِ الضَّلٰلَةُۗ  فَسِيْرُوْا فِى الْاَرْضِ فَانْظُرُوْا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِيْنَ (٣٦)

" Dan sungguh, Kami telah mengutus seorang rasul untuk setiap umat (untuk menyerukan), “Sembahlah Allah, dan jauhilah Tagut”, kemudian di antara mereka ada yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula yang tetap dalam kesesatan. Maka berjalanlah kamu di bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang yang mendustakan (rasul-rasul). " (Q.S. An-Nahl ayat 36)

ٱللَّهُ وَلِىُّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ يُخْرِجُهُم مِّنَ ٱلظُّلُمَـٰتِ إِلَى ٱلنُّورِ ۖ وَٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ أَوْلِيَآؤُهُمُ ٱلطَّـٰغُوتُ يُخْرِجُونَهُم مِّنَ ٱلنُّورِ إِلَى ٱلظُّلُمَـٰتِ ۗ أُو۟لَـٰٓئِكَ أَصْحَـٰبُ ٱلنَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَـٰلِدُونَ

" Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya. Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah Tagut, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan. Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. " [ Surat Al-Baqarah (2) Ayat 257 ]

أَلَمْ تَرَ إِلَى ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ نَصِيبًۭا مِّنَ ٱلْكِتَـٰبِ يُؤْمِنُونَ بِٱلْجِبْتِ وَٱلطَّـٰغُوتِ وَيَقُولُونَ لِلَّذِينَ كَفَرُوا۟ هَـٰٓؤُلَآءِ أَهْدَىٰ مِنَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ سَبِيلًا

" Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang diberi bahagian dari Al kitab ? Mereka percaya kepada jibt dan Tagut, dan mengatakan kepada orang-orang Kafir (musyrik Mekah), bahwa mereka itu lebih benar jalannya dari orang-orang yang beriman " [ Surat An-Nisa (4) Ayat 51]

أَلَمْ تَرَ إِلَى ٱلَّذِينَ يَزْعُمُونَ أَنَّهُمْ ءَامَنُوا۟ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيْكَ وَمَآ أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ يُرِيدُونَ أَن يَتَحَاكَمُوٓا۟ إِلَى ٱلطَّـٰغُوتِ وَقَدْ أُمِرُوٓا۟ أَن يَكْفُرُوا۟ بِهِۦ وَيُرِيدُ ٱلشَّيْطَـٰنُ أَن يُضِلَّهُمْ ضَلَـٰلًۢا بَعِيدًۭا

" Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu ? Mereka hendak berhakim kepada Tagut, padahal mereka telah diperintah mengingkari thaghut itu. Dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya. " [ Surat An-Nisa (4) Ayat 60 ]

ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ يُقَـٰتِلُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ ۖ وَٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ يُقَـٰتِلُونَ فِى سَبِيلِ ٱلطَّـٰغُوتِ فَقَـٰتِلُوٓا۟ أَوْلِيَآءَ ٱلشَّيْطَـٰنِ ۖ إِنَّ كَيْدَ ٱلشَّيْطَـٰنِ كَانَ ضَعِيفًا

" Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan Tagut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah. " [ Surat An-Nisa (4) Ayat 76 ]

قُلْ هَلْ أُنَبِّئُكُم بِشَرٍّۢ مِّن ذَٰلِكَ مَثُوبَةً عِندَ ٱللَّهِ ۚ مَن لَّعَنَهُ ٱللَّهُ وَغَضِبَ عَلَيْهِ وَجَعَلَ مِنْهُمُ ٱلْقِرَدَةَ وَٱلْخَنَازِيرَ وَعَبَدَ ٱلطَّـٰغُوتَ ۚ أُو۟لَـٰٓئِكَ شَرٌّۭ مَّكَانًۭا وَأَضَلُّ عَن سَوَآءِ ٱلسَّبِيلِ

" Katakanlah: "Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu disisi Allah, yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, di antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orang yang) menyembah Tagut ?". Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus. " [ Surat Al-Ma'idah (5) Ayat 60 ]

Dengan demikian maka hakikat dari Tagut dalam istilah Al-Qur'an itu ternyata sama dengan penyebutan Dajjal seperti yang banyak diceritakan didalam kitab - kitab hadits.  Didalam Al Qur'an Dajjal itu disebut Tagut dan didalam kitab- kitab hadits Tagut itu disebut Dajjal. Satu hakikat tetapi memiliki dua nama atau dua penyebutan.

Semoga tulisan ini bermanfaat.



Jumat, 17 Juni 2022

Rahasia Martabat Tujuh didalam Surat Al Ikhlas


By. Mang Anas


Surat Al - Ikhlas 

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ (١)

Katakanlah, “Dialah Allah, Yang Maha Esa. (1)

اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ (٢)

Allah tempat meminta segala sesuatu. (2)

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ (٣)

(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. (3)

وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ (٤)

Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.” (4)

Bagan : Makna Batin Surat Al-Ikhlas 

Penjelasan Makna Batinnya :

7. Tembung dari kata  كُفُوًا اَحَدٌ adalah metafor dari keadaan Martabat Insanul Kamil [ Alam Materi ]. Martabat Insanul Kamil atau Martabat Alam Materi disebut  كُفُوًا اَحَدٌ  karena hakikat yang sesungguhnya dari tabiat Alam materi adalah hawa nafsu yang akan menggiring manusia jatuh dalam kesyirikan. Sifatnya memenjarakan jiwa manusia. 

♤ Kedudukannya ----> Pada mulanya adalah Tanah [ alam materi ].

-------◇-------

6. Tembung dari kata  وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ adalah metafor dari keadaan Alam Ajsam [ Alam Akal ]. Yaitu alam tafakur dan pencarian. 

♤ Kedudukannya ----> Lalu Tanah [ alam materi ] itu berubah menjadi Air [ alam imajinasi ].

------◇--------

5. Tembung dari kata  وَلَمْ يُوْلَدْۙ adalah metafor dari keadaan Alam Mitsal [ Alam Jiwa ]. Yakni alam rindu dan kesadaran 

♤ Kedudukannya -----> Dan Air [ alam imajinasi] itu kemudian berubah menjadi Api [ alam nafsu ].

-------◇-------

4. Tembung dari kata  لَمْ يَلِدْ  adalah metafor dari keadaan alam ruh. Yakni transformasi dari alam jiwa [ nafsu ] ke alam ruh.

♤ Kedudukannya ----> Dan Api [ alam nafsu ] itu kemudian berubah menjadi Angin [ alam ruh ].

-------◇--------

3. Tembung dari Kata  اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ  adalah untuk menjelaskan Keberadaan Tuhan di Martabat Wahidiyah. Yakni Tuhan dalam kapasitasnya sebagai induk dari semua sebutan dan asma - Nya. 

♤ Kedudukannya ----> Lalu Angin [ ruh ] itu berubah menjadi sirr [ cahaya ilmu ], dan dengan cahaya itu sang hamba kemudian dihantarkannya kepada kunci - kunci dari segala rahasia [ alam Asma ] 

--------◇--------

2. Tembung dari kata اَحَدٌۚ  adalah untuk menjelaskan Keberadaan Tuhan di Martabat Wahdah. Yakni manifestasi Tuhan sebagai Nur Muhammad atau Tuhan dalam kapasitasnya sebagai sifat. 

♤ Kedudukannya ------> Dan dengan bekal kunci kunci rahasia itu [ setelah sang hamba didudukkan di alam asma ], maka sang hamba kemudian dipanggil untuk menemui Tuhannya [ dibawa masuk untuk menjelajah dan menyelami tabiat alam sifat ]. Inilah ujung pendakian tertinggi dan puncak pencapaian perjalanan spiritual manusia.  Disanalah sang hamba nantinya akan merasakan dirinya lebur-dan hancur luluh dalam Keagungan dan Kebesaran Nur Muhammad [ ini keadaan diri hamba di Alam Wahdah yang merupakan fenomena dari sifat- sifat Allah ].

♤ Selanjutnya eksistensi Tuhan di Alam Asma itu kita sebut sebagai " Rabb ", eksistensi  Tuhan di Alam Sifat itu disebut sebagai " Allah ", dan eksistensi  Tuhan di Alam Dzat itu disebut disebut sebagai " Dia atau هو "

-------◇-------

1. Tembung dari kata  هُوَ اللّٰهُ  adalah untuk menjelaskan Keberadaan Tuhan di Martabat Ahadiyah. Yakni Tuhan dalam kapasitasnya sebagai Dzat. 

♤ Kedudukannya ----> Disini Dzat Tuhan itu akan memancarkan sifat-sifat-Nya yang disebut Nur Muhammad, dan dengan pancaran itu Tuhan akan menghiasi manusia yang dikehendaki-Nya dengan sifat-sifat-Nya sendiri.  Dia akan membentuk hamba-Nya itu menjadi manusia semesta, memenuhi hatinya dengan rahmat,  menyematkan kedalam diri hamba-Nya itu kalimat-Nya, yaitu ruh " bismillahi rahmani rahim " [ Atas Nama Allah yang Maha Pengasih dan Yang Maha Penyayang]. 

♤ Pada kasus yang terahir ini Allah swt akan menahan sebagian dari hamba-hamba-Nya agar ia senantiasa bisa berada didekat-Nya dan akan melepaskan sebagian lainnya untuk dikembalikan lagi kepada manusia, agar ia dapat membimbing dan memimpin manusia dengan  cahayanya. Menjadi wakil-Nya, bertindak atas nama-Nya dan tegak lurus berjalan diatas kehendak-Nya [ manusia yang Nyawiji ].

Semoga Tulisan ini bermanfaat.


Jumat, 10 Juni 2022

Anies Baswedan Gagal Nyapres, Dalam Mimpi Saya

By Mang Anas 

A. Fenomena Mimpi 

Kejadiannya Hari Jumat tanggal 13 Mei 2022.

1. Saya berboncengan naik sepeda motor dengan seseorang yang terus terang secara pribadi saya merasa agak sedikit kurang nyaman berada dekat dengannya. Dalam mimpi itu saya mengendarai sebuah sepeda motor melintas dijalan pesawahan dari arah utara ke selatan dalam kondisi mendung dan sedikit hujan grimis. Jalan yang saya lewati itu masih berupa jalan tanah dan kondisinya sedikit licin. Hal itu tentu saja membuat saya merasa sedikit was-was dan merasa agak sedikit kurang nyaman.

2. Tak berselang lama saya kemudian putar balik dan kembali kejalan semula, kali ini kondisinya baru saja habis hujan, dan jalanan terlihat becek disana sini. Disaat saya sedang melintas itu tiba-tiba saya melihat tubuh Anies Baswedan dalam kondisi basah kuyup tergeletak pingsan melintang ditengah jalan. Tubuh pingsan itu ada didekat sebuah parit yang agak dangkal yang digali melintang ditengah jalan. 

3. Anehnya pada saat itu entah kenapa saya tidak sedikitpun tergerak untuk menolongnya, dan bahkan dengan teganya ban sepeda motor yang saya kendarai itu melintas tepat hanya beberapa senti saja didekat kepalanya. 

4. Saya yang kejam, yang kurang ajar dan yang tidak berprikemanusiaan itu dalam hati meyakini bahwa tubuh Anies itu masih bernafas, hanya saja ia ada dalam keadaan sekarat. Sampai disitu mimpi saya berahir, lalu sayapun terbangun dari tidur.



Gambar : Anies Baswedan 



Bongkar-Bongkaran Skenario Jokowi Pada Pilpres 2024 : Prof. Dr. Denny Indrayana, 25 April 2023


Demi IKN, Jokowi Inginkan Dua Capres Tanpa Anies Baswedan : Prof. Dr. Denny Indrayana, 30 April 2023


B. Sederet Peristiwa Aniesphobia Pasca peristiwa Mimpi.

5. Pada minggu tanggal 29 Mei 2022 warga tiba-tiba saja digegerkan oleh aksi Pawai Bendera Khilafah yang berlangsung secara serentak diwilayah Cawang, Jakarta Timur dan dibeberapa wilayah Jawa barat lainnya. Dan sebagai akibatnya aksi pawai itupun mendapat kecaman dan cacian dari ribuan netizen, dan endingnya stigma kadrunpun disematkan dan digemakan dimana-mana. [ Cuplikan berita ]

6. Seminggu kemudian, tepatnya Sabtu (04/06/22) Anies Baswedan selaku penanggung jawab penyelenggaraan ajang balap formula E mendapatkan atensi publik yang luas dan apresiasi positif dalam pemberitaan berbagai media massa nasional dan internasional,  karena pertama ia dianggap sukses menggelar ajang Gen Prix Formula E di Sirkuit Internasional di E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, dan yang kedua karena Anies dan timnya dianggap mampu menyelesaikan pembangunan semua fasilitas penyelenggaraan sirkuit itu hanya dalam tempo 58 hari. Publik mempersepsikan capaian ini sebagai upaya kerja keras dan kerja cerdas yang luar biasa. [ Cuplikan berita ]

7. Tetapi tidak lama kemudian, tepatnya pada Senin 6 Juni 2022 tiba-tiba seratusan orang yang mengatasnamakan FPI Reborn,  menggelar aksi yang menuai perhatian sekaligus kontroversi. Sekelompok massa dengan pakaian serba putih yang hampir semuanya terlihat  baru itu,  menggelar aksi di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat sambil membawa poster - poster bertuliskan dukungan terhadap Gubernur DKI Anies Baswedan sebagai Capres 2024. 

Aksi dari masa FPI jadi-jadian itu dipimpin oleh seorang pria yang bernama Edi. Sosok yang beberapa waktu lalu pernah menggelar aksi demo menolak penyelenggaraan Formula E oleh pemda DKI Jakarta di depan kantor KPK. 

KH.Choirul Anam yang mengaku mendapatkan undangan untuk memimpin doa diacara tersebut justru mengatakan dirinya merasa ditipu oleh saudara Edi karena tidak melihat satu pun ada pengurus DPP FPI di Patung Kuda. Ia mengaku pula jika Edi membagikan uang Rp 150 ribu kepada peserta aksi.

Dan dalam siaran persnya, ketua Umum DPP Front Persaudaraan Islam (FPI) Muhammad Alatas telah membantah keterlibatan FPI yang ia pimpin dalam aksi tersebut. Bahkan FPI menganggap masa aksi FPI Reborn itu telah digerakkan oleh intelijen. Sebab, mereka menganggap massa ini tidak dikenal meski mereka membawa-bawa kata-kata FPI dalam bendera - bendera yang mereka bawa. [ Cuplikan berita ]

8. Lalu pada Rabu, 8 Juni 2022 kembali publik dikagetkan oleh aksi sekelompok orang yang menamakan dirinya " Majelis Sang Presiden " yang menyelenggarakan deklarasi mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju menjadi calon Presiden RI 2024 - 2029  di Hotel Bidakara Jakarta selatan. Komponen masyarakat yang menjadi peserta dari deklarasi yang diselenggarakan dihotel mewah itu kemudian dengan lantang dan terang-terangan menyatakan dirinya sebagai eks kader HTI, Eks Terpidana Teroris dan Eks FPI.  Maka berkembang kemudian tudingan di masyarakat kalau deklarasi Majelis Sang Presiden ini diinisiasi oleh Aniesphobia dan jaringan intelijen hitam. Kehadiran flag tauhid yang sering diasosiasikan sebagai flag HTI dan rumor bagi-bagi uang yang menyebutkan setiap peserta deklarasi dapat amplop Rp 2.000.000 (dua juta rupiah) itu semakin memperjelas bahwa deklarasi Majelis Sang Presiden ini berisi misi tertentu, yaitu melempar fitnah terhadap Anies Rasyid Baswedan dan menjadikan aksi-aksinya untuk mencoba menghubung-hubungkan Anies Rasyid Baswedan dengan HTI, FPI dan bahkan Terorisme [ cuplikan berita ].

9. Pengamat politik Rocky Gerung menilai langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) memasukkan PAN ke dalam Kabinet Indonesia Maju pada Rabu, 15 Juni 2022 merupakan bentuk kejeniusan sang Presiden.

"Potensi untuk merawat Anies adalah PAN. Karena itu PAN [ segera ] dimasukin ke istana. Nah itu kejeniusan pak Jokowi," kata Rocky. Menurut dia, langkah tersebut bisa menghalangi potensi PAN mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres 2024  [ CNN Indonesia -- dikutip dari diskusi detikcom, Kamis 16/6/2022 ]

Itulah persisnya kejadian mimpi itu dan sederet fakta kejadian yang mengikutinya. Entahlah ada kejadian apa lagi setelah ini ..,jangkauan penafsiran mimpi itu untuk sementara  baru bisa sampai disini. 

Mudah-mudahan  tulisan ini bermanfaat dan kiranya dapat menyadarkan kita semua, agar ditengah dahsyatnya gelombang kebencian dan rasa permusuhan yang sedang melanda ini, kita bisa menjaga dan menyelamatkan diri kita masing-masing juga sanak keluarga, teman dan handai taulan dari terpaan badai fitnah yang akan berujung pada timbulnya perpecahan dan  pertumpahan darah antar sesama anak bangsa. Semoga apa yang sama-sama kita takutkan itu tidak sampai terjadi. 

Amiin ...

Ya Rahmanu Ya rahim, 

Ya Latifu Ya Khobir,

Ya 'Aziju Ya Karim.


Refleksi diri : 

الَّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُوْنَ اَحْسَنَهٗۗ  اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ هَدٰىهُمُ اللّٰهُ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمْ اُولُوا الْاَلْبَابِ (١٨)

"  mereka yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal sehat." (Q.S. Az-Zumar ayat 18)

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ جَاۤءَكُمْ فَاسِقٌۢ بِنَبَاٍ فَتَبَيَّنُوْٓا اَنْ تُصِيْبُوْا قَوْمًاۢ بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوْا عَلٰى مَا فَعَلْتُمْ نٰدِمِيْنَ (٦)

" Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu." (Q.S. Al-Hujurat ayat 6)

وَتَرٰى كَثِيْرًا مِّنْهُمْ يُسَارِعُوْنَ فِى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاَكْلِهِمُ السُّحْتَۗ  لَبِئْسَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ (٦٢)

" Dan kamu akan melihat banyak di antara mereka berlomba dalam berbuat dosa, permusuhan dan memakan yang haram. Sungguh, sangat buruk apa yang mereka perbuat. " (Q.S. Al-Ma'idah ayat 62)

 وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَاٰنُ قَوْمٍ عَلٰٓى اَلَّا تَعْدِلُوْاۗ اِعْدِلُوْاۗ هُوَ اَقْرَبُ لِلتَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوا اللّٰهَۗ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَ (٨)

" Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakanan " [ Q.S. Al-Ma'idah ayat 8 ]

-----------@-----------

10. Deklarasi Pencapresan Anies Baswedan oleh Partai Nasdem Tampaknya Mendapatkan  Penentangan dari Jokowi, baca pernyataannya : 

Jokowi Minta Jangan Sembrono Deklarasi Capres, Pengamat: Arahnya ke NasDem !

Sabtu, 22 Oktober 2022 13:31 WIB

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan Partai Golkar agar tak sembrono dalam mendeklarasikan calon presiden (capres) 2024.

Hal itu diungkapkan Jokowi di hadapan Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan beberapa elite partai politik (parpol) lainnya.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai pernyataan Jokowi itu sebetulnya diarahkan ke NasDem.

Sebab, NasDem merupakan partai koalisi Jokowi-Ma'ruf yang telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres.

"Ya kelihatannya arahannya ke NasDem, siapa lagi kan? Karena selama ini NasDem mengusung Anies sebagai capres dan itu Anies itu antitesa dari Jokowi. Kan seperti itu," kata Ujang kepada Tribunnews.com, Sabtu (22/10/2022).

Ujang menuturkan meski Jokowi tak secara eksplisit menyebut partai apa yang melakukan deklarasi semberono, namun ia menilai diarahkan ke NasDem.

"Kalau kita lihat dari konstruksi politik itu, ya arahnya kelihatannya ke NasDem," ujar Ujang.

Sebelumnya, pernyataan Jokowi itu disampaikan pada peringatan HUT Golkar ke-58 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2022).

Menurut dia, Golkar saat ini berada dalam usia yang matang. 58 tahun, lanjutnya, bukanlah waktu yang sebentar.

“Oleh sebab itu, saya yakin, saya yakin. Saya yakin Golkar akan dengan cermat, akan dengan teliti, akan dengan hati-hati, tidak sembrono dalam mendeklarasikan calon presiden 2024,” ujarnya.

Jokowi meyakini bahwa Golkar akan memilih calon presiden dan cawapres yang bakal diusung merupakan tokoh yang sesuai dengan yang diharapkan.

“Saya juga meyakini bahwa yang akan dipilih oleh Partai Golkar, capres maupun cawapres ini adl tokoh-tokoh yang benar. Silakan terjemahkan sendiri,” ucapnya.

Pantauan Tribunnews.com, sejumlah petinggi parpol itu, yakni Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Ia didampingi Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni.

Selain itu, ada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Kemudian, ada Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono.

Selanjutnya, Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesudibjo dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi.

Lalu, ada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto serta mantan wakil presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla.

------@--------

11. Safari Politik Anies di Aceh-Jabar-Riau Dihambat, NasDem Singgung Kualitas Demokrasi

Kronologi, Jakarta – Sekjen Partai NasDem Johnny G. Plate menyinggung kualitas demokrasi setelah Anies Baswedan dihalang-halangi saat safari politik di beberapa daerah. Diantaranya, di Jawa Barat, Aceh, dan Riau.

Johnny menilai safari politik Anies bagian dari demokrasi. Menurutnya, pemerintah daerah seharusnya menjamin kelancaran tokoh-tokoh yang hendak melakukan hal serupa.

“Tentu ini kan demokrasi ya, untuk kepentingan demokrasi, tentu pemerintah daerah perlu juga membantu untuk kelancaran program peningkatan kualitas demokrasi Indonesia,” kata Johnny di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (1/12/2022).

Menteri Komunikasi dan Informatika itu berpendapat pemerintah daerah harus memfasilitasi siapa pun yang hendak berkunjung. Tak hanya Anies, tetapi berbagai tokoh yang menjalankan agenda demokrasi.

Dia yakin masalah ini hanya persoalan komunikasi. Johnny berharap, hal ini jangan sampai terulang lagi di masa mendatang.

“Itu soal-soal administratif, mudah-mudahan contoh-contoh itu menjadi acuan agar yang berikut-berikutnya bisa berjalan dengan lebih baik, positive thinking saja dulu,” ujar Johnny.

Sebelumnya, Nasdem menyebut agenda safari politik Anies di sejumlah daerah terhambat. Mereka menyebut pemda mencabut izin penggunaan lokasi secara mendadak.

Hal itu disebut terjadi di Jawa Barat, Aceh, dan Riau. Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan pemda tiba-tiba menggelar acara di lokasi acara Anies di Riau.

“Jadi ada pemda menyelenggarakan kegiatan di hari yang bersamaan, tempat yang sama,” ucapnya saat dihubungi, Rabu (30/11/2022).

Sejauh ini, NasDem telah mendeklarasikan dukungannya kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (Capres) 2024. Penjajakan koalisi dengan Demokrat dan PKS masih terus dilakukan.

Editor: Alfian Risfil A

Sumber :  https://kronologi.id/2022/12/01/safari-politik-anies-di-aceh-jabar-riau-dihambat-nasdem-singgung-kualitas-demokrasi/#:~:text=Home%20%20Headline,All%20right%20reserved

-------@--------

12. Mantan Sekjen Projo Heran Jokowi Dendam Kesumat ke Anies: Salahnya Apa?


Tampak Berbincang Akrab : Jokowi, Ahok  dan Heru Budi Hartono Pj Gubernur DKI Jakarta

Kronologi, Jakarta 30/11/2022– Mantan Sekjen Relawan Pro Jokowi (Projo) Guntur Siregar menilai Presiden Jokowi adalah sosok yang pendendam, hal itu ia ditegaskan mengamini pendapat Rizal Ramli.

Buktinya, kata dia, Jokowi sampai memasang orang dekatnya yang ASN DKI yang dibawa ke Istana menjadi Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.

Pj Heru belakangan dianggap mempreteli kebijakan-kebijakan Anies Baswedan sebelumnya di Jakarta. Salah satunya, program jalur sepeda.

Terbaru, Jokowi batal menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Ke-XI Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (25/11/2022), diduga karena keberadaan Anies di lokasi.

Isu tersebut beredar luas melalui pesan berantai di media sosial dan group WA.

“Apa salahnya Anies?,” kata Guntur penasaran.

Menurut Guntur, selama 5 tahun memimpin Ibu Kota, Anies sudah bekerja bagus dan maksimal. Tak ada keributan seperti masa kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Maka itu, ia pun mengaku heran kenapa Jokowi begitu dendam kesumat dengan Anies. Padahal Anies sudah berjasa menjaga kondusifitas Jakarta sebagai pusat bisnis nasional.

“Terbukti Anies bikin Jakarta tenang. Jokowi tak punya sikap kenegarawanan, berbeda dengan SBY yang pas mau selesai maunya adem-adem,” jelasnya.

Sebelumnya, politikus senior PDIP Panda Nababan mengenal sosok Jokowi dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh memiliki bakat ‘balas dendam’.

“Dua-duanya ini saya kenal, dalam track record hidup mereka, mereka punya bakat untuk membalas. Itu ngeri,” kata Panda dalam sebuah diskusi di kanal Youtube Indonesia Lawyers Club, Senin (21/11).

Panda mencontohkan kasus relasi antara Jokowi dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Pada tahun 2017 lalu, Jokowi dibuat jalan kaki ke lokasi acara HUT TNI di Cilegon.

Editor: Alfian Risfil A

Sumber : https://kronologi.id/2022/11/30/mantan-sekjen-projo-heran-jokowi-dendam-kesumat-ke-anies-salahnya-apa/#:~:text=Mantan%20Sekjen%20Projo%20Heran%20Jokowi%20Dendam%20Kesumat%20ke%20Anies%3A%20Salahnya%20Apa%3F

-------@--------


13. Jelang Anies Baswedan ke Aceh, Beredar Kupon sembako yang mengatasnamakan Ketua DPW Partai NasDem Aceh 


SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH (Kamis 1/12/2022) - Setelah muncul spanduk - spanduk bernada provokatif, kini beredar kupon dan SMS pembagian sembako dari Partai NasDem Aceh jelang kedatangan Anies Baswedan ke Aceh.

Kupon dan SMS pembagian sembako yang mengatasnamakan Ketua DPW Partai NasDem Aceh, Teuku Taufiqulhadi tersebut diketahui beredar di seputaran Banda Aceh dan Aceh Besar sejak Rabu (30/11/2022) dan Kamis (1/12/2022).

Bahkan sudah ada warga yang mendatangi Kantor Partar NasDem Aceh di kawasan Pango, Banda Aceh, sembari membawa kupon yang diterima dari orang tidak dikenal itu.

Bahkan, menurut pengurus Partai NasDem Aceh, nanti malam diprediksi akan banyak warga yang datang ke kantor partai besutan Surya Paloh itu dengan membawa kupon sembako.

Begitu mengetahui perihal itu, Partai NasDem Aceh langsung memberi klarifikasi dengan mengatakan bahwa informasi yang beredar tidak benar alias hoaks.

Ketua Panitia Kunjungan Anies dari DPW Partai NasDem Aceh, Muhammad Irfan mengatakan pihaknya tidak pernah mengeluarkan kupon maupun SMS pembagian sembako untuk sambut kedatangan Anies.

Irfan menegaskan bahwa informasi itu sengaja dikabarkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab guna menganggu acara silaturahmi Anies dengan masyarakat Aceh yang dilaksanakan pada Jumat dan Sabtu (2-3/12/2022).

"Ketua DPW Partai NasDem Aceh tidak pernah mencetak dan mengedarkan "KUPON PEMBAGIAN SEMBAKO" seperti yang beredar tersebut," kata Irfan kepada Serambinews.com, Kamis (1/12/2022).

Partai NasDem Aceh mengaku sangat menyesalkan dan mengutuk keras upaya serta perilaku dari oknum-oknum yang sengaja ingin mengacaukan persiapan-persiapan kunjungan Anies ke Aceh.

"Oknum-oknum tersebut sengaja berusaha membuat suasana tidak nyaman dan tidak kondusif dengan mengkambinghitamkan Ketua DPW Partai NasDem Aceh," sambung dia.

Selain itu, pada sebagian kupon juga turut ditulis nomor kontak Ketua DPW Partai NasDem Aceh, Teuku Taufiqulhadi. 

Akibatnya hampir setiap menit Taufiqulhadi mendapat telepon dari nomor kontak orang yang tidak dikenal yang menanyakan "apakah benar ada pembagian sembako dan uang Rp 200 ribu di Kantor NasDem di Pango malam ini?".

"Menanggapi pertanyaan atau konfirmasi dari penelpon berkaitan dengan bantuan sembako dan uang tersebut telah dijawab secara jelas oleh ketua DPW NasDem Aceh bahwa "tidak ada pembagian sembako dan juga uang di Kantor DPW NasDem malam ini," ujar Irfan.

"Semua itu tidak benar. Itu adalah tindakan orang-orang yang tidak bertanggungjawab dan membuat masalah yang ingin mengacaukan suasana," tambah Ketua Garda Pemuda NasDem Aceh ini.

Pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh kader NasDem agar selalu waspada dan siaga terhadap tindakan-tindakan pihak yang tidak bermaksud baik tersebut.

"Demikian klarifikasi dari kami, semoga semua pihak dapat menghormati dan menjaga suasana tetap nyaman dan kondusif di Aceh," tutupnya.(*)

Laporan Masrizal | Banda Aceh

Sumber : https://aceh.tribunnews.com/2022/12/01/breakingnews-jelang-anies-baswedan-ke-aceh-beredar-kuponsms-pembagian-sembako-ini-kata-nasdem#:~:text=Home,Back%20to%20Top




Kamis, 09 Juni 2022

Makna Musyrik Pada Surat An-Nisa ayat 48, Dalam Tinjauan Ilmu Huruf

By Mang Anas


اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَاۤءُۚ  وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدِ افْتَرٰٓى اِثْمًا عَظِيْمًا (٤٨)

" Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni jika ia dipersekutukan dengan sesuatu yang lain, dan Dia akan mengampuni dosa selain itu bagi siapapun yang Dia kehendaki. Maka Barangsiapa mempersekutukan Allah [ dengan sesuatu yang lain ], sungguh dia telah memperbuat kedosaan yang besar ".  (Q.S. An-Nisa' ayat 48)


1. Makna Hurufi kata   لَا يَغْفِرُ  [ la yaghfiru ]

■ Makna Huruf  لا  adalah diri hamba [  ل  ]  yang selalu bergelimang dalam dosa karena terhijab dari kebenaran [ آ ] 

■ Makna huruf ي  pada kata  لَا يَغْفِرُ  memiliki arti berkolusi, berkongsi atau berkonspirasi  untuk melakukan penghianatan terhadap Tuhan dan itu biasanya bersifat samar karena bentuknya yang abstrak, yakni berupa iktikod atau keyakinan tertentu atau berupa cara pandang yang sifatnya ideologis.

■ Makna غ pada kata لَا يَغْفِرُ  adalah orang yang tidak mau menafakuri atau mengingat-ingat dosa dosa yang telah diperbuatnya dimasa yang lalu. Huruf  ع adalah simbol tafakur sementara tanda titik diatasnya adalah merupakan simbol dari sesuatu yang ditafakuri [ yakni dosa-dosanya ]

■ Makna huruf ف  pada kata  لَا يَغْفِرُ adalah diri hamba yang tidak mampu menyadari kesalahanya dan kemudian menyesalinya. Huruf ف  tersusun dari huruf و dan ن yang digabungkan. Dalam artinya yang netral huruf و adalah simbol dari manusia selaku wakil Tuhan dibumi, dan ia seharusnya bertindak sebagai penghubung antara Tuhan dengan alam yang ada disekitar dirinya. Adapun ن seharusnya adalah simbol dari sebuah kesadaran. Yakni kesadaran yang muncul didalam diri hamba itu terkait tugas dan kewajiban. Tetapi dalam kasus ini kedua hal itu diabaikan dan dilalaikannya. 

■ Adapun makna dari huruf ر  pada kata لَا يَغْفِرُ  adalah simbol dari diri hamba yang tidak memiliki tekad dan kemauan untuk melaksanakan semua tugas dan kewajibannya secara baik dan benar sesuai dengan kodrat profesi, keahlian dan status dirinya. Huruf ر yang bentuknya seperti mangkok yang dituangkan itu seharusnya memiliki makna ingin selalu melayani atau menaburkan kebaikan kepada semua makhluk yang ada disekitarnya. Tetapi hingga mati ia tetap mengabaikannya dan bahkan malah berlaku sebaliknya. 

♤ Dengan demikian maka Tuhan tidak hendak mengampuninya [ لَا يَغْفِرُ ].

2. Makna Huruf kata   اَنْ يُّشْرَكَ [ Ayyusroka ]

■ Kata ان memiliki makna kesalahan yang disengaja. Disebut disengaja karena dia pada hakikatnya telah memiliki pengetahuan [ ن ]  tentang tidak bolehnya melakukan perbuatan syirik atau haramnya menduakan Tuhan [ أ ].

■ Makna huruf ي  pada kata اَنْ يُّشْرَكَ memiliki arti berkolusi, berkongsi atau berkonspirasi  untuk melakukan penghianatan terhadap Tuhan yang dilakukan secara tersembunyi. Lihat bentuk huruf ي dengan  dua titiknya yang ada dibawah, apabila dilihat dari atas maka kedua titik itu akan tertutup dan tersembunyi. Ia seperti gunting dalam lipatan.

■ Kolusi, konspirasi dan penghianatan terhadap Tuhan itu dilakukannya karena ia telah sangat dikuasai oleh nafsunya, yakni nafsu Amarah, nafsu Lawwamah dan nafsu sufiyah [ ش ]. Sehingga logikanya benar-benar tenggelam dan hatinya menjadi mati.

■ Dan nafsu - nafsunya itu semua ditujukannya untuk menyembah dan melayani [ ر ] dirinya sendiri [ ك ]. Hal itu terjadi karena dia telah mendudukkan nafsunya pada kedudukan Tuhan. Huruf ك terbentuk dari susunan huruf د [ hasrat untuk berkuasa ] dan huruf  ء  [ kawula alit atau hamba ]. Dengan demikian maka arti huruf ك  pada kata  اَنْ يُّشْرَكَ itu harus dimaknai sebagai hamba yang tidak mau tahu dan tidak pernah berusaha untuk menyadari hakikat dirinya, yakni bahwa jin dan manusia itu diciptakan untuk menyembah dan menjadi kepanjangan tangan dari Tuhannya dimuka bumi, tetapi ia malah membajak dan mensabotase amanat dan kepercayaan Tuhan itu untuk kepentingan nafsunya. 

♤ Dengan demikian maka ciri musyrik itu adalah,

a. Orang yang menjadikan hawa nafsu sebagai Tuhannya,  

b. Sangat menutup diri dari kebenaran, 

c.Dan mereka memandang kehidupan ini hanyalah berlaku didunia ini saja.


3. Makna Huruf kata   مَا دُوْنَ ذٰلِكَ  [ maa duuna daalika ]

■ Huruf  ما mengandung arti perbuatan dosa yang dilakukan karena lupa, tidak disengaja atau karena tidak mengerti atau karena memang sangat terdesak dan tidak bisa dihindarinya.

■ Makna kata  دُوْنَ  pada kalimat  مَا دُوْنَ ذٰلِكَ  itu mengandung makna kedudukan [ د ] dirinya sebagai manusia [ و ] yang seharusnya mengetahui kebenaran [ ن ] tetapi karena satu dan lain hal yang ditimbulkan oleh kelemahan sifat kemanusiaannya maka ia terjebur dalam dosa.

■ Adapun makna kata  ذٰلِكَ  pada kalimat  مَا دُوْنَ ذٰلِكَ adalah perbuatan perbuatan dosa yang seharusnya ia tahu, mengerti serta mampu dan berkuasa [ ذ ] untuk menghindarinya tetapi karena kuatnya dorongan nafsu [ lihat huruf ل yang menempel kuat pada huruf ك  ] maka ia tidak mampu bertahan dalam kebenaran. Tetapi didalam hatinya masih ada menetap perasaan bersalah, dan iapun sebenarnya menyesalinya.

♤ Itulah bentuk - bentuk dosa yang bisa dimaafkan baik karena taubat atau nanti kelak diahirat melalui syafaat Nabiyullah Muhammad Saw.  

4. Makna Huruf kalimat  لِمَنْ يَّشَاۤءُۚ [ limay yasya ]

■ Huruf  ل  pada kata  لِمَنْ يَّشَاۤءُۚ mengandung makna rahmat, yakni rahmat dan kasih sayang Tuhan kepada hambanya. Bayangkanlah bentuk fisik dari huruf ل itu, ia terbangun antara huruf  آ  [ Tuhan ] dan huruf  ر  [ rahmat, layanan atau servis ]. 

■ Adapun makna م pada kata لِمَنْ  adalah hamba yang dirahmati atau obyek dari rahmat, sedangkan nuruf ن adalah subyek dari rahmat itu,  yakni sang penyandang rahmat  atau diri hamba yang terpilih dan yang berhak menggunakan fasilitas rahmat itu.

■ Makna kata  يَّشَاۤءُۚ   pada kalimat  لِمَنْ يَّشَاۤءُۚ  adalah sebagai  berikut, arti huruf ي pada kalimat itu mengandung makna ikhlas atau ridho, yakni hamba yang diridhainya. Dan syarat untuk mendapatkan ridho itu adalah jika mereka dapat melakukan tiga hal [ ش  ] ini dengan  baik, yaitu jika mereka itu mau beriman, mau berbuat baik dan percaya akan adanya kehidupan ahirat. Disamping itu mereka juga harus memiliki hati yang tulus,  melakukan segala  sesuatunya karena Allah [ أ ]  atau demi untuk menghibur atau membuat bahagia para makhluk-Nya [ ء ].

♤ Grasi atau pengampunan Tuhan ini  [  وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَاۤءُۚ  ] akan berlaku terhadap mereka jika mereka memiliki beberapa jenis amalan yang dianggap istimewa sebagaimana amalan tiga pemuda yang dikisahkan terkurung dalam reruntuhan sebuah gua [ mengenai hal itu bacalah hadits mashur yang mengisahkan tentang mereka ].

5. Makna Huruf  kalimat   اِثْمًا عَظِيْمًا [ isman 'adhima ] 

■ Pada kata  اِثْمًا  itu kita dapat melihat bahwa huruf Alif itu bukan saja harokatnya menghunjam kebawah [ dibaca kasroh ] tetapi dalam pelafalannya ia juga dibanting oleh huruf ث,  itu artinya adalah bahwa peristiwa perbuatan dosa itu hanya mungkin bisa terjadi jika manusia telah mencampakkan Tuhan pada tempat yang tidak semestinya. Dan tiga elemen titik yang ada pada huruf ث  yang dengannya huruf Alif dicampakkan itu tidak lain adalah mata yang tidak bisa melihat, telinga yang tidak mau mendengar dan hati mereka yang buta. Dan semua itu terjadi karena cara pandang [ م ] mereka yang syirik terhadap Tuhannya [ آ ].

■ Adapun makna huruf kata عَظِيْمًا pada kalimat  اِثْمًا عَظِيْمًا  adalah pada saat mereka ahirnya menyadari [ ع ] hakikat semua dosa dari perbuatannya tapi sayang waktunya sudah terlambat, maka mereka akan sangat menyesalinya dan penyesalan mereka itu rasanya tak tertanggungkan [ ظ ] sampai-sampai andai saja bumi itu bisa menelan mereka ingin rasanya mereka bisa masuk kedalamanya [ ي ] untuk menyembunyikan diri mereka dari beratnya yaumul hisab  [ ق ] dan menghindarkan dirinya dari hukuman Tuhan [ ا ] tetapi sayangnya itu semua tidak dapat dilakukannya. 

Demikianlah dan semoga tulisan ini bermanfaat.