Halaman

Rabu, 16 Desember 2020

Tips LEBUR KE DALAM DZIKIR :


By. Mang Anas

♤ Saat hati membunyikan dzikir maka leburkanlah rasa kita kedalamnya.

- Kosongkan pikiran, lalu 

- Deteksi bunyi lafadz dzikir hati anda, tetapi harap jangan berlama lama memfokuskan pikiran untuk mendengarkan bunyi dzikir itu dan jangan pula terpancing untuk membawa kesadaran pikiran kesana. Sebab itu akan bisa menyebabkan anda berhenti distasiun itu.

- Jangan pula anda biarkan rasa anda mencoba untuk menumpangi dzikir itu dan atau berusaha untuk menempal dan berjalan bersamanya, dan 

- Jangan pula kita biarkan diri kita terpancing atau terbius berlama lama dalam merasakan ledzatnya rasa dzikir yang masih dipermukaan itu, segera sadari bahwa itu sesungguhnya masih ada diwilayah kulit. Maka masuklah terus lalu meresaplah, masuk dan masuklah terus, meresap dan meresaplah terus dan teruslah basahi dzikirmu dengan seluruh rasamu sehingga antara dzikir dan rasa itu benar benar menyatu, sehingga keduanya benar benar jadi tunggal, tidak bisa lagi dipisah atau dibedakan. Di titik itulah nantinya anda akan bisa merasakan ketiadaan diri anda sendiri, dan yang akan tinggal hanyalah semata - mata kesadaran yang sudah manunggal dengan dzikir - dzikir anda. 

 

♤ Jika dengan penjelasan itu anda merasa belum juga paham maka cermati Tips berikut ini :

 " Yakni begitu anda menyadari adanya bunyi lafadz dzikir yang ada di hati anda maka segeralah leburkan rasa anda kedalamnya, leburkan, leburkanlah sepenuhnya.  Biarkanlah rasa kita itu melarutkan diri didalamnya sebagaimana larutnya gula atau garam kedalam air, atau seperti cairan sebuah warna yang menembus serat kain."

♤ Itulah sejatinya dari ungkapan " yang isi itu kosong dan yang kosong itu isi ", itulah sejatinya dzikir ruh dan yang sejatinya gerbang menuju Fana, Yaitu ketika rasa kita sudah betul betul bisa manunggal dengan dzikir - dzikir kita dan keduanya secara bersama  - sama telah tenggelam didalam wilayah alam bawah sadar kita.

---------------------- ♤♤♤♤♤♤♤ ---------------------

Catatan : 

Menempuh jalan meditasi dengan cara mengosongkan pikiran mungkin disana anda akan bisa mendapatkan ketenangan dan juga mungkin bisa mendapatkan rasa nyaman tetapi mungkin hanya dua itu saja yang bisa anda dapat. Akan tetapi jika anda menempuh jalan dzikir dan menggabungkannya dengan tehnik meditasi sekaligus maka anda akan mendapatkan bukan saja ketenangan dan puncak dari rasa nyaman itu tetapi juga mungkin anda akan mendapatkan pengajaran - pengajaran ilmu pengetahuan didalamnya, yang dihadirkan melalui petunjuk petunjuk ilham, sebab dengan menghadirkan Asma - asma Allah secara berkekalan didalam hati selama melakukan proses meditasi, maka itu sejatinya anda sedang menenggelamkan diri anda sendiri kedalam samudera ilmu - ilmu Allah dan mereguk pengetahuan dari- Nya. 

Dengan itu mudah - mudahan kita akan bisa secara terus menerus meningkatkan kapasitas diri kita, sehingga datang kehendak Allah Swt dan kita didudukan pada maqom hamba -hambanya yang diberkahi, yaitu menjadi sosok insan yang " Kamil Mutakamil ". Insya Allah.

Kamis, 17 Desember 2020

Mang Anas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar