Halaman

Jumat, 07 Januari 2022

Bentuk - Bentuk Pengajaran Laduniyyah Rabbani

By. Mang Anas

Bentuk peristiwa pengajaran Laduniyyah Rabbani biasanya terjadi lewat mimpi tetapi dalam beberapa  kasus bisa juga terjadi dalam jaga . Dalam mimpi itu Tuhan akan mengambil Ruh para hambanya yang dikehendaki untuk diajarinya sesuatu dari ilmunya.

Beginilah kesan dan rasanya ketika kita mendapatkan  pengajaran langsung dari Tuhan atau dari Ruh Suci Yang menerima mandat dari-Nya : 

1. Saat kita menerima pengajaran laduniyyah  lewat mimpi biasanya eksistesi dari sang pengajar akan menghadirkan dirinya didalam Sirr [ didalam Rasha ], mengajarkan ilmunya lewat Sirr dan kita pun akan dibuatnya paham dan mengerti keseluruhan detail ilmu yang diajarkannya juga dengan perantaraan Sirr [ rasha ]. Dalam peristiwa pengajaran yang demikian itu meskipun kita merasa seperti tengah berhadap-hadapan tetapi eksistensi dari sang pengajar itu sendiri tidak akan dapat kita lihat sama sekali, baik oleh pandangan mata lahir maupun dengan pandangan mata batin. 

لَا تُدْرِكُهُ الْاَبْصَارُ وَهُوَ يُدْرِكُ الْاَبْصَارَۚ وَهُوَ اللَّطِيْفُ الْخَبِيْرُ (١٠٣)

Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala penglihatan itu, dan Dialah Yang Mahahalus, Mahateliti. (Q.S. Al-An'am ayat 103)

۞ وَمَا كَانَ لِبَشَرٍ اَنْ يُّكَلِّمَهُ اللّٰهُ اِلَّا وَحْيًا اَوْ مِنْ وَّرَاۤئِ حِجَابٍ اَوْ يُرْسِلَ رَسُوْلًا فَيُوْحِيَ بِاِذْنِهٖ مَا يَشَاۤءُۗ اِنَّهٗ عَلِيٌّ حَكِيْمٌ (٥١)

Dan tidaklah patut bagi seorang manusia bahwa Allah akan berbicara kepadanya kecuali dengan perantaraan wahyu atau dari belakang tabir atau dengan mengutus utusan (malaikat) lalu diwahyukan kepadanya dengan izin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Dia Mahatinggi, Mahabijaksana. (Q.S. Asy-Syura ayat 51)

Dia mengajarkan ilmu-Nya  kepada kita tidak lewat perantaraan suara ataupun bahasa. Keadaanya memang sangat sulit untuk digambarkan, karena peristiwa pengajaran yang seperti itu tidak ada padanannya dalam kehidupan kita didunia.  Pengajaran itu biasanya akan berlangsung selama beberapa malam. Bisa berturut-turut, bisa juga dengan jedah waktu tertentu.



Bagan : Tujuh Macam Pengajaran Ilmu-Ilmu Sirr [ Ilmu-ilmu Kelangitan ]

2. Setelah itu kita akan mengalami peristiwa belajar sendiri didalam mimpi, dan itu bisa terjadi berkali kali.

3. Selanjutnya kita juga mungkin  akan mengalami beberapa peristiwa mimpi, dimana didalam mimpi itu dada kita seperti tengah dipancari oleh sebuah kekuatan Nur. Yang mana kekuatan nur itu ternyata berasal dari pancaran simbol asma - asma Allah yang agung, suci dan tinggi. Peristiwa itu juga akan kita alami selama beberapa malam. 

Terkait dengan penerimaan pancaran nur itu setiap orang mungkin akan mengalami pancaran nur dari asma Allah yang berbeda - beda. Semua tergantung kepada kodrat, kadar keberuntungan dan keadaan diri kita masing - masing.

4. Kita pun pada ahirnya akan  mengalami banyak peristiwa spiritual didalam kondisi jaga [ layaknya seperti tengah menjalani lakon dalam sebuah film ], dan itu bisa saja terjadi disaat kita sedang mengalami fana didalam shalat. Saat kita tengah larut didalam dzikir, atau disaat kita sedang tenggelam dalam tadabburi Al Qur'an, dan lain sebagainya. 

Bentuknya bisa saja berupa saat kita sedang shalat tiba - tiba saja kita melihat jism latif diri kita sendiri, yang juga keadaannya sedang shalat. Dan jism latif diri kita yang sedang shalat itu kemudian oleh kita terlihat  seperti seakan-akan tengah berbincang dan bercakap - cakap dengan Allah Swt [ yang berdiri dibalik tabir ].



Bagan : Fenome Yang Akan Dirasakan Saat Seorang Hamba Berada Di Titik KHIDIR atau Berada di Jendela Muhammad.


Atau disaat kita sedang dzikir, maka diri kita itu seperti  tiba - tiba saja masuk kedalam inti dimensi dari sebuah lautan dzikir. Dimana dalam dimensi itu setiap lafadz dzikir yang kita baca, masing - masing bisa berbicara dan menjelaskan apa dan siapa hakikat dirinya.

Atau tiba - tiba saja [ dalam hitungan detik ] kita sudah ada disuatu negeri yang sangat jauh letaknya dari negeri kita dan disana kita mendapati suatu keterangan tentang sebuah misteri atau rahasia besar dari suatu fenomena yang ada disana, yang 99,99 % manusia yang ada didunia sama sekali tidak pernah mengetahuinya. Nah itulah kerennya ilmu - ilmu Tuhan [ laduniyyah rabbani ]. 



Bagan : Proses Perjalanan Rohani Yang Mungkin Akan Dialami Oleh Seorang Hamba Dalam Pendakiannya Menuju Tuhan.


5. Adapun topik materi yang diajarkan dalam peristiwa mimpi mimpi laduniyyah itu secara garis  besar meliputi empat hal : 

a. Tentang apa itu hidup dan hakikat dari kehidupan [ dalam bahasa Al Quran ini disebut Hikmah ] dan apa itu benar dan hakikat dari kebenaran [ dalam bahasa Al Quran ini disebut Ilmu ].

b. Tentang alam semesta, mulai dari proses penciptaan, tujuan penciptaan, termasuk juga tentang sistem dan prinsip mekanisme kerjanya [  disebut  ilmu tentang kekhalifahan ].

c.  Makna hakikat dari isi kandungan al Qur'an.

d.  Dan terahir adalah pengajaran ilmu huruf. 

Catatan : dalam kenyataannya pada setiap orang bisa saja materinya akan berbeda - beda.

Total enam belas kali dan semuanya serba empat, yakni meliputi 4 macam disiplin ilmu pengetahuan dan masing masing dari empat disiplin ilmu itu akan datang dan dianugerahkan kepada kita dalam empat cara, lewat mimpi pengajaran, lewat mimpi membaca dan belajar sendiri, mimpi dada dipancari cahaya asma asma Allah, dan mendapatkan pengetahuan instuisi dalam keadaan jaga. Empat jenis pengetahuan dan ia datang dengan empat cara, 4 dan 4 sebuah angka misteri.

Kenapa ini mesti dibeberkan ? 

Karena zaman menghendakinya begitu, sekarang sudah waktunya semua mesti dibuka dan dijelaskan.

Terutama untuk dipahami oleh generasi muda, bahwa ada sumber ilmu ilmu lain disamping apa yang biasa kita pelajari dari buku dan kitab - kitab. Dan bahwa bobot dari ilmu ilmu laduniyyah itu berkali - kali lipat jauh lebih dasyat dibanding ilmu ilmu yang biasa kita dapat secara konvensional.

Demikian semoga ini bisa membuka wawasan batin kita dan juga dapat memicu motivasi kita untuk lebih giat dalam menjalani laku spiritual.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar