Halaman

Sabtu, 19 Oktober 2024

Tujuh Tema Pokok Al Qur'an Yang Teringkas Didalam Surat Al Fatihah

By Mang Anas 


1. Tema Tauhid

الحمد لله رب العالمين" (Al-Fatihah: 1)

• Ayat ini menegaskan pengakuan akan keesaan Allah, yang merupakan inti dari ajaran tauhid di dalam Islam. Dengan kalimat "Alhamdulillah," kita mengekspresikan rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah, Pencipta dan Pemelihara seluruh alam. Ini mencerminkan pengakuan bahwa Allah itu bukan saja sumber dari segala kebaikan, keagungan dan kekuasaan. Tetapi juga asal dan awal-mula dari segala sesuatu.

• Dalam tafsir Bismillah, kalimat الحمد لله رب العا لمين ini merupakan penjabaran makna dari misteri huruf ب yang ada pada kata بسم 

Huruf "ب" dalam kalimat "بسم الله" mengandung makna permulaan atau awal segala sesuatu. Dalam konteks tauhid, huruf "ب" menunjukkan bahwa segala sesuatu dimulai dengan Allah, dan tiada sesuatu yang terjadi kecuali dengan izin-Nya. Tauhid berarti pengakuan bahwa Allah adalah satu-satunya sumber segala eksistensi dan pengendali seluruh alam semesta. "ب" juga bisa diartikan sebagai "dengan" [ atas nama Allah ], yang mengajarkan kita untuk memulai setiap tindakan dengan dan atas namanya, sebagai simbolisasi ketauhidan dan lambang kemanunggalan.

2. Tema Akhlak

الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ (Al-Fatihah: 1)

• Sifat Allah sebagai "Ar-Rahman" dan "Ar-Rahim" menggambarkan betapa besar kasih sayang dan belas kasih Allah terhadap seluruh ciptaan-Nya. Dalam konteks akhlak, hal ini mengajarkan kepada umat Islam untuk mengembangkan sifat kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama manusia dan makhluk lainnya, juga harus mengedepankan nilai-nilai moral dalam setiap interaksi baik dengan manusia maupun dengan alam semesta.

• Dalam tafsir Basmallah kalimat  الرحمن الرحيم  ini adalah merupakan makna batin dari huruf س pada kalimat بسم 

Huruf "س" dalam kalimat "بسم" mewakili aspek lembut dan halus dari kasih sayang Allah SWT. Huruf ini juga melambangkan sifat halus dan penuh perhatian yang harus dimiliki oleh manusia dalam interaksinya dengan sesama.

3. Tema Hukum Atau Aturan Syariat 

مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ" (Al-Fatihah: 3)

• Dalam ayat ini, Allah digambarkan sebagai Raja dan Penguasa Hari Pembalasan. Ini menggarisbawahi aspek hukum dalam Islam, di mana setiap amal perbuatan manusia akan dimintai pertanggungjawaban. Kesadaran akan keadilan Allah mengingatkan kita untuk hidup sesuai dengan norma dan hukum-Nya, yang merupakan panduan dalam menjalani kehidupan yang bermoral dan taat aturan demi terciptanya keamanan, kenyamanan dan ketertiban bersama.

• Dalam tafsir Bismillah kalimat  مالك يوم الجين  ini merupakan penjabaran makna dari huruf م pada kalimat بسم  

4. Tema Ibadah

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ [ Al Fatihah : 5 ]  

• Dalam konteks ini, "نعبد" (na'budu) tidak hanya berarti menyembah dalam pengertian ritual semata, tetapi juga mencakup tugas manusia sebagai Khalifah di muka bumi. Ini berarti bahwa ibadah harus dipahami sebagai pengabdian total kepada Allah dalam semua aspek kehidupan, termasuk menjaga, memakmurkan, dan melestarikan bumi yang kita tinggali. Ibadah juga harus dimaknai dalam kerangka mewujudkan keharmonisan, kedamaian, dan kelestarian lingkungan, dan semua tindakan ini harus dilandasi oleh kesadaran akan pentingnya ketaatan mutlak kita kepada Allah [ rasa nyawiji dengan Allah, dengan alam semesta dan dengan semua makhluk yang ada didalamnya ].

• Dalam tafsir Bismillah hakikat kalimat اياك نعبد واياك نستعين ini merupakan tafsir dari kata الله  yang ada pada kalimat بسم الله 

Penyebutan nama الله pada kalimat "بسم الله" adalah pengakuan akan eksistensi Allah sebagai tujuan utama dari segala bentuk ibadah. Maka segala tindakan harus lah didasarkan pada rasa taat kepada Allah, bukan untuk kepentingan selain-Nya.

5. Tema Kebenaran dan Ilmu Pengetahuan

 اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ" (Al-Fatihah: 6)

• Permohonan untuk diberikan petunjuk ke jalan yang lurus menunjukkan pentingnya pencarian ilmu dan bimbingan yang benar. Ini mengindikasikan bahwa untuk menjalankan tugas kita sebagai Khalifah dengan baik, kita memerlukan pengetahuan yang tepat agar dapat menjalani kehidupan yang sesuai dengan petunjuk Allah dan untuk memakmurkan bumi dengan cara yang benar.

• Dalam tafsir Basmallah kalimat اهدنا الصراط المستقيم ini merupakan penjabaran dari kata  الرحمن pada kalimat بسم الله الرحمن  

6. Tema Kisah Orang-orang Soleh dari Kalangan Para Nabi dan Rasul

صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ" (Al-Fatihah: 7)

• Dalam ayat ini, jiwa orang orang beriman berharap untuk selalu mendapatkan bimbingan Allah SWT agar mereka dapat mengikuti jalan orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, seperti para nabi dan rasul, para siddiqin, para syuhada dan jalan orang-orang soleh. Mereka adalah teladan dalam melaksanakan tugas sebagai Khalifah dan dalam menciptakan kebaikan di muka bumi. Meneladani mereka berarti mengamalkan sifat-sifat baik dan mengikuti jalan yang membawa kepada kebahagiaan dan kesejahteraan. 

• Dan adapun dalam tafsir Bismillah kalimat صراط الذين انعمت عليهم ini merupakan penjabaran dari kata الرحيم yang terdapat dalam kalimat بسم الله الرحمن الرحيم 

7. Tema Kisah Orang-orang Kafir, Musyrik, Fasiq, Munafik, dan Orang yang Zalim dan Durhaka kepada Allah 

غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ" (Al-Fatihah: 7)

• Ayat ini menggambarkan orang-orang yang telah mendapatkan murka Allah dan yang tersesat. Ini menjadi pengingat bagi umat Muslim untuk menjauhi perilaku buruk dan kesesatan yang ditunjukkan oleh orang-orang yang durhaka. Dengan demikian, kita diingatkan untuk selalu berupaya menempuh jalan yang benar, agar tidak tergolong dalam mereka yang tersesat. 

• Demikian juga dengan kalimat غير المغضوب عليهم ولا الضا لين adalah merupakan penjabaran dari kata الرحيم dalam kalimat بسم الله الرحمن الرحيم 

Kesimpulan

Dengan memparalelkan tujuh tema pokok Al-Qur'an dengan ayat-ayat dalam Surah Al-Fatihah, kita dapat melihat bahwa Surah Al-Fatihah adalah rangkuman ajaran Islam yang mendalam. Surah ini menggarisbawahi pentingnya tauhid, akhlak, hukum, ibadah yang komprehensif, pencarian ilmu, teladan dari orang-orang soleh, serta kesadaran akan bahaya dari jalan yang salah. Hal ini menunjukkan bahwa Surah Al-Fatihah menjadi landasan yang kuat bagi umat Islam dalam memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qur'an secara menyeluruh.

Semoga tulisan ini bermanfaat 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar