Halaman

Senin, 17 Mei 2021

Rahasia Kitab Zabur di dalam Al Quran dan Kunci Menuju Pintu Rahsa

Seri Ilmu Huruf :

By Mang Anas

A. Ruh dan Rahasia Kitab Zabur di dalam Al Quran



Gambar  :  Bagan Alur Ragam Konten Kitab Suci

Ayat - ayat Al quran itu jika dibaca dan dihayati dengan bahasa Rahsa [ Sirr ] maka setiap hurufnya akan mampu menggetarkan jiwa, efek getar dari prabawa huruf huruf itu mirip dengan rasa yang dialami seseorang saat mendengarkan alunan nada yang memantul dari sebuah Gambus [ Gitar Arab ] yang dimainkan secar tegas, kokoh dan kuat di dalam sebuah taman yang dikelilingi oleh banyak mata air. Nada dan notasi yang dibawakannya bukan saja akan sanggup menggetarkan hati berjuta juta jiwa tetapi juga dapat melecut semangat dan akan membuat lembut jutaan hati orang orang yang mampu menghayatinya.

Susunan huruf huruf al quran dan juga kombinasi harokatnya meski sepintas terlihat rumit , aneh, ganjil dan mistis tetapi dalam pandangan mata batin orang orang yang sudah mampu menajamkan rahsa justru hal itu akan terlihat sangat tegas, kuat, nyata dan indah. Saking tegas, kuat, indah dan nyatanya prabawa huruf huruf itu dalam penglihatan mata batin mereka, maka susunan huruf huruf itu dan juga kombinasi harokatnya akan sangat kuat tercetak didalam batin mereka, demikian juga prabawanya,  ia akan menghunjam jauh kedalam jiwa mereka dan menggetarkannya. Fenomena rasha yang sering dialami oleh para salik itu diabadikan lewat firman Allah : 

أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمَ ٱللَّهُ عَلَيْهِم مِّنَ ٱلنَّبِيِّۦنَ مِن ذُرِّيَّةِ ءَادَمَ وَمِمَّنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوحٍ وَمِن ذُرِّيَّةِ إِبْرَٰهِيمَ وَإِسْرَٰٓءِيلَ وَمِمَّنْ هَدَيْنَا وَٱجْتَبَيْنَآۚ إِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتُ ٱلرَّحْمَٰنِ خَرُّوا۟ سُجَّدًا وَبُكِيًّا۩ 

" Mereka itulah orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu dari (golongan) para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang yang Kami bawa (dalam kapal) bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil (Yakub) dan dari orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pengasih kepada mereka, maka mereka tunduk sujud dan menangis " -  Maryam 19:58

  إِنَّ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ مِن قَبْلِهِۦٓ إِذَا يُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ يَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ سُجَّدًا  

" Sesungguhnya orang yang telah diberi pengetahuan sebelumnya, apabila (Al-Qur'an) dibacakan kepada mereka, mereka menyungkurkan wajah, bersujud,” - Al-Isra' 17:107

إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ ٱلَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ ٱللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتُهُۥ زَادَتْهُمْ إِيمَٰنًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ 

" Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal,"  -  Al-Anfal 8:2


B. Huruf huruf Mukotoah sebagai Kunci menuju pintu Rasha 

Huruf huruf " Mukotoah " seperti   الم - يس - كيهعمص - حم  dan sebagainya  yang tersebar dalam al quran itu pada hakekatnya merupakan kunci kunci untuk bisa membaca al quran dengan bahasa rasha. Maka jika kita mampu mengarahkan rahsa kita sepenuhnya kepada huruf huruf itu lalu menangkap getarnya maka pada hakekatnya kita sudah dapat membuka rahasia roh kitab Zabur yang terkandung didalam al quran melalui kunci kunci yang berupa susunan huruf huruf mukotoah  itu,  selanjutnya kita akan dapat merasakan semua getaran yang muncul dan yang memantul dari setiap huruf al quran yang sedang kita baca itu.

Semua gambaran dan fenomena sebagaimana tersebut diatas semakin mempertegas bahwa ruh dari kitab zabur [ Kitab Pujian dan Tembang Ketuhanan yang dianugerahkan kepada nabi Dawud AS yang madahnya terkenal sangat indah itu ] secara tegas dan nyata telah lebur luluh dalam kesejatian al quran. 

Semua rahasia sebagaimana yang dituturkan diatas hanya dapat ditangkap lewat Rahsa, diketahui dan dirasakan dengan bahasa Rahsa dan berlangsung didalam Rahsa. Jika kapasitas rohani anda belum mencapai tataran itu mungkin akan sulit bagi anda untuk bisa membuktikannya lewat pengalaman langsung diri anda sendiri. Tetapi mudah mudahan Allah Swt menghendaki dan berkenan menganugerahkan rahmatnya kepada anda sehingga anda bisa merasakan secara langsung dan dengan pengalaman anda sendiri kebesaran mukjizat yang dirahasiakannya yang dilekatkan pada huruf huruf yang tertera di dalam al Quran. 

Lalu jenis-jenis Fadhilah dan kemukjizatan apa sajakah sehubungan dengan ilmu Sirr dari Huruf-Huruf, yang sebelumnya tercantum dalam kitab Zabur, dan yang kemudian oleh Allah Swt juga dimasukan kedalam  Al Quran itu ? 

Ingatkah saudara dengan cerita nabi Dawud yang dengan kemerduan dan kelembutan suaranya ia mampu melunakkan besi-besi, menjadikan gunung-gunung, pepohonan dan burung-burung ikut bertabih bersamanya disetiap pagi dan sore. Atau apa yang membuat nabi Sulaiman dapat menundukkan bangsa jin sehingga mereka dapat dipekerjakan sebagai penyelam - penyelamnya yang tangguh, mendapatkan bertonton-ton mutiara yang berharga dari dasar laut, menambang biji-biji besi, emas dan perak, membangun gedung-gedung tinggi, memahat patung-patung yang sangat indah, mampu mengendalikan angin, bisa memerintah burung -burung dan berbagai jenis hewan lainnya. Serta memerintah sebuah imperium pemerintahan  yang dari segi luas wilayahnya, kejayaan dan ketinggian peradabannya  tidak seorangpun yang hidup dibumi ini pernah mendapatkannya.


قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَهَبْ لِيْ مُلْكًا لَّا يَنْۢبَغِيْ لِاَحَدٍ مِّنْۢ بَعْدِيْۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ (٣٥)

Dia berkata, “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh siapa pun setelahku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Pemberi.” (Q.S. Sad ayat 35)

وَوَرِثَ سُلَيْمٰنُ دَاوٗدَ وَقَالَ يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ عُلِّمْنَا مَنْطِقَ الطَّيْرِ وَاُوْتِيْنَا مِنْ كُلِّ شَيْءٍۗ اِنَّ هٰذَا لَهُوَ الْفَضْلُ الْمُبِيْنُ (١٦)

Dan Sulaiman telah mewarisi Dawud, dan dia (Sulaiman) berkata, “Wahai manusia! Kami telah diajari bahasa burung dan kami diberi segala sesuatu. Sungguh, (semua) ini benar-benar karunia yang nyata.” (Q.S. An-Naml ayat 16)

۞ وَلَقَدْ اٰتَيْنَا دَاوٗدَ مِنَّا فَضْلًاۗ يٰجِبَالُ اَوِّبِيْ مَعَهٗ وَالطَّيْرَۚ وَاَلَنَّا لَهُ الْحَدِيْدَۙ (١٠)

Dan sungguh, Telah Kami berikan kepada Dawud karunia dari Kami. (Kami berfirman), “Wahai gunung-gunung dan burung-burung! Bertasbihlah berulang-ulang bersama Dawud,” dan Kami telah melunakkan besi untuknya, (Q.S. Saba' ayat 10)

وَوَهَبْنَا لِدَاوٗدَ سُلَيْمٰنَۗ نِعْمَ الْعَبْدُۗ اِنَّهٗٓ اَوَّابٌۗ (٣٠)

Dan kepada Dawud Kami karuniakan (anak bernama) Sulaiman; dia adalah sebaik-baik hamba. Sungguh, dia sangat taat (kepada Allah). (Q.S. Sad ayat 30)

فَسَخَّرْنَا لَهُ الرِّيْحَ تَجْرِيْ بِاَمْرِهٖ رُخَاۤءً حَيْثُ اَصَابَۙ (٣٦)

Kemudian Kami tundukkan kepadanya angin yang berhembus dengan baik menurut perintahnya ke mana saja yang dikehendakinya, (QS. Sad ayat 36)

وَلِسُلَيْمٰنَ الرِّيْحَ غُدُوُّهَا شَهْرٌ وَّرَوَاحُهَا شَهْرٌۚ وَاَسَلْنَا لَهٗ عَيْنَ الْقِطْرِۗ  (١٢)

Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya pada waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya pada waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula) dan Kami alirkan cairan tembaga baginya.  (Q.S. Saba' ayat 12)

وَالشَّيٰطِيْنَ كُلَّ بَنَّاۤءٍ وَّغَوَّاصٍۙ (٣٧)

dan (Kami tundukkan pula kepadanya) setan-setan, semuanya ahli bangunan dan penyelam, (Q.S. Sad ayat 37)

وَحُشِرَ لِسُلَيْمٰنَ جُنُوْدُهٗ مِنَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِ وَالطَّيْرِ فَهُمْ يُوْزَعُوْنَ (١٧)

Dan untuk Sulaiman dikumpulkan bala tentaranya dari jin, manusia dan burung, lalu mereka berbaris dengan tertib. (Q.S. An-Naml ayat 17

يَعْمَلُوْنَ لَهٗ مَا يَشَاۤءُ مِنْ مَّحَارِيْبَ وَتَمَاثِيْلَ وَجِفَانٍ كَالْجَوَابِ وَقُدُوْرٍ رّٰسِيٰتٍۗ اِعْمَلُوْٓا اٰلَ دَاوٗدَ شُكْرًاۗ وَقَلِيْلٌ مِّنْ عِبَادِيَ الشَّكُوْرُ (١٣)

Mereka (para jin itu) bekerja untuk Sulaiman sesuai dengan apa yang dikehendakinya di antaranya (membuat) gedung-gedung yang tinggi, patung-patung, piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk-periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah wahai keluarga Dawud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur. (Q.S. Saba' ayat 13)



Gambar  : Candi Angkor Wat, Siem Reap - Kamboja 


Gambar  : Candi Prambanan, Jawa Tengah- Indonesia 


Gambar  : Candi Borobudur, Jawa Tengah- Indonesia 


Gambar  : Taht-a Solayman, di provinsi Azerbaijan Barat - Iran Utara 

Atau apa yang membuat Nabi Isa memiliki begitu banyak mukjizat, dapat menciptakan burung dari tanah liat, bisa menghidupkan orang yang mati, dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit, membuat orang buta bisa melihat dan lain sebagainya. 

اِنَّمَا قَوْلُنَا لِشَيْءٍ اِذَآ اَرَدْنٰهُ اَنْ نَّقُوْلَ لَهٗ كُنْ فَيَكُوْنُ (٤٠)

Sesungguhnya firman Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu(Q.S. An-Nahl ayat 40)

Itu semua adalah mukjizat-mukjizat besar yang tersembunyi didalam huruf- huruf, kata, ucapan dan rangkaian kalimat yang tertera didalam kitab Zabur, Injil dan Al Quran. Ilmu Inilah sesungguhnya yang disebut dengan  " ilmu dari kitab " sebagaimana diceritakan dalam kisah Sulaiman, 

قَالَ الَّذِيْ عِنْدَهٗ عِلْمٌ مِّنَ الْكِتٰبِ اَنَا۠ اٰتِيْكَ بِهٖ قَبْلَ اَنْ يَّرْتَدَّ اِلَيْكَ طَرْفُكَۗ  فَلَمَّا رَاٰهُ مُسْتَقِرًّا عِنْدَهٗ قَالَ هٰذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّيْۗ  لِيَبْلُوَنِيْٓ ءَاَشْكُرُ اَمْ اَكْفُرُۗ وَمَنْ شَكَرَ فَاِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهٖۚ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ رَبِّيْ غَنِيٌّ كَرِيْمٌ (٤٠)

Seorang yang mempunyai ilmu dari Kitab berkata, “Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip.” Maka ketika dia (Sulaiman) melihat singgasana itu terletak di hadapannya, dia pun berkata, “Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mengujiku, apakah aku bersyukur atau mengingkari (nikmat-Nya). Barangsiapa bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri, dan barangsiapa ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Mahakaya, Mahamulia.” (Q.S. An-Naml ayat 40)

Dengan segala mukjizat dan kelebihan kelebihannya itu maka pantaslah jika kemudian  Allah Swt secara tegas dan terang terangan membuka tantangan kepada kepada seluruh kaum musyrikin dan orang orang kafir baik dari kalangan jin maupun manusia yang menolak kebenaran al Quran agar mereka saling bekerjasama bahu membahu untuk membuat satu surat saja yang memiliki kapasitas dan bobot yang serupa untuk disandingkan dengan al Quran sebagaimana firman- Nya :

قُلْ لَّىِٕنِ اجْتَمَعَتِ الْاِنْسُ وَالْجِنُّ عَلٰٓى اَنْ يَّأْتُوْا بِمِثْلِ هٰذَا الْقُرْاٰنِ لَا يَأْتُوْنَ بِمِثْلِهٖ وَلَوْ كَانَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ ظَهِيْرًا (٨٨)

Katakanlah, “Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa (dengan) Al-Qur'an ini, mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengannya, sekalipun mereka saling membantu satu sama lain.” (Q.S. Al-Isra' ayat 88)

وَإِن كُنتُمْ فِى رَيْبٍ مِّمَّا نَزَّلْنَا عَلَىٰ عَبْدِنَا فَأْتُوا۟ بِسُورَةٍ مِّن مِّثْلِهِۦ وَٱدْعُوا۟ شُهَدَآءَكُم مِّن دُونِ ٱللَّهِ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ 

" Dan jika kamu meragukan (Al-Qur'an) yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad), maka buatlah satu surah semisal dengannya dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar " -  Al-Baqarah 2:23

Dan tantangan itu hingga kini terbukti tidak terpatahkan karena orang orang kafir dalam kurun waktu 14 abad ini tidak pernah memiliki keberanian untuk menyambut tantangan-Nya, dan mungkin tidak akan pernah hingga datang hari kiamat.

Itulah hakekat ruh dari kitab Zabur dan hikmah dari diturunkannya Al Quran dalam bahasa Arab,  satu cabang bahasa yang berkembang di timur tengah yang akarnya berasal dari rumpun bahasa Smith, bahasa asli nabi Dawud.

Ilmu Ruh dan Sirr dari  al Qur'an inilah yang nanti pada akhir zaman akan diperhadapkan dengan kesaktian - kesaktian yang dimiliki oleh Dajjal dan pasukannya. Dan ilmu  ini nanti akan disandangkan kepada  Al-Mahdi dan pasukan panji hitamnya.


 Wallahu 'alam.

----@@@@------

Catatan : 

# Rahasia nada dan notasi yang terkandung dalam al quran ini sangat layak untuk diteliti lebih lanjut lewat disiplin ilmu musik.

# Dalam al quran, kitab zabur menjelma menjadi ilmu pengetahuan dan alunan bacaan yang sangat indah, kitab taurat menjelma menjadi sistem hukum dan aqidah, serta kitab injil menjelma lewat pesan pesan moral.

# Temuan ini merupakan hikmah dari sebuah peristiwa mimpi yang saya alami tempo hari [ mimpi memegang sebuah anak kunci dimana jika anak kunci itu dimasukan kedalam lubangnya, anak kunci itu akan memantulkan cahaya ]. Dengan demikian huruf huruf Mukotoah itu  hakekatnya adalah sebuah kunci, dimana kunci itu salah satu dimensinya sangat mirip dengan fungsi sebuah kunci dalam notasi musik. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar