Halaman

Rabu, 02 Agustus 2023

Makna Kata خَـٰشِعُونَ Dalam Tinjauan Bahasa dan Ilmu Huruf

Serial Ilmu Huruf 

By. Mang Anas 


A. Ayat-ayat Al Quran yang didalamnya terdapat kata خَـٰشِعُونَ, yaitu pada tiga ayat berikut ini,

ٱلَّذِينَ هُمْ فِى صَلَاتِهِمْ خَـٰشِعُونَ

(yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam sembahyangnya, [ Surat Al-Mu'minun (23) Ayat 2 ]

وَإِنَّ مِنْ أَهْلِ ٱلْكِتَـٰبِ لَمَن يُؤْمِنُ بِٱللَّهِ وَمَآ أُنزِلَ إِلَيْكُمْ وَمَآ أُنزِلَ إِلَيْهِمْ خَـٰشِعِينَ لِلَّهِ لَا يَشْتَرُونَ بِـَٔايَـٰتِ ٱللَّهِ ثَمَنًۭا قَلِيلًا ۗ أُو۟لَـٰٓئِكَ لَهُمْ أَجْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ سَرِيعُ ٱلْحِسَابِ

Dan sesungguhnya diantara ahli kitab ada orang yang beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kamu dan yang diturunkan kepada mereka sedang mereka berendah hati خَـٰشِعِينَ ] kepada Allah dan mereka tidak menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit. Mereka memperoleh pahala di sisi Tuhannya. Sesungguhnya Allah amat cepat perhitungan-Nya [ Surat Ali-Imran (3) Ayat 199 ]

فَٱسْتَجَبْنَا لَهُۥ وَوَهَبْنَا لَهُۥ يَحْيَىٰ وَأَصْلَحْنَا لَهُۥ زَوْجَهُۥٓ ۚ إِنَّهُمْ كَانُوا۟ يُسَـٰرِعُونَ فِى ٱلْخَيْرَٰتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَبًۭا وَرَهَبًۭا ۖ وَكَانُوا۟ لَنَا خَـٰشِعِينَ

Maka Kami memperkenankan doanya, dan Kami anugerahkan kepada nya Yahya dan Kami jadikan isterinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu' kepada Kami [ Surat Al-Anbiya (21) Ayat 90 ]


B. Makna huruf kata خَـٰشِعُونَ

Kata خَـٰشِعُونَ dalam bahasa Arab berasal dari kosa kata  خ- ش -ع  yang secara lughot [ bahasa ] artinya taat, jujur, tegak lurus dan atau sungguh sungguh. Adapun secara ilmu huruf ia bermakna sebagai berikut, 

1. Makna Huruf  خ pada kata خَـٰشِعُونَ adalah keadaan dada [ kondisi hati ] seseorang yang terberkati. Dimaknai demikian karena ح adalah simbol dari dada manusia  sedang titik ن itu bermakna karunia atau anugerah atau suatu warid yang merupakan pemberian dari Allah SWT. 

وَلَا تَسْتَوِى الْحَسَنَةُ وَلَا السَّيِّئَةُۗ اِدْفَعْ بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُ فَاِذَا الَّذِيْ بَيْنَكَ وَبَيْنَهٗ عَدَاوَةٌ كَاَنَّهٗ وَلِيٌّ حَمِيْمٌ (٣٤)

Dan tidaklah sama kebaikan dengan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, sehingga orang yang ada rasa permusuhan antara kamu dan dia akan [ mengubah sikap dan cara pandanganya terhadapmu ] layaknya [ seorang ] teman yang [ tulus, lagi ] setia.(Q.S. Fussilat ayat 34)

وَمَا يُلَقّٰىهَآ اِلَّا الَّذِيْنَ صَبَرُوْاۚ وَمَا يُلَقّٰىهَآ اِلَّا ذُوْ حَظٍّ عَظِيْمٍ (٣٥)

Dan (sungguh sifat-sifat yang baik itu) tidak akan dianugerahkan kecuali kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan kecuali kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar. (Q.S. Fussilat ayat 35) 

2. Makna huruf  ش  pada kata  خَـٰشِعُونَ adalah pertanda bahwa dua elemen diri kemanusiaan yang ada pada orang itu [ yaitu keadaan diri jasad dan keadaan diri batinnya atau jiwanya ]  telah terberkati,  serta orientasi hidupnya sudah condong kepada huruf ر, yaitu hanya untuk mengabdi atau melayani. Dimaknai demikian sebab huruf  ش itu berasal dari susunan dua huruf آ yang berarti dua diri yang terberkati [ terbekati oleh ن ], dan lalu kemudian disambung dengan sebuah huruf  ر yang juga bertitik ن, maka menjadilah ia bermakna melayani atau mengabdi. 

اِنَّ الَّذِيْنَ سَبَقَتْ لَهُمْ مِّنَّا الْحُسْنٰىٓۙ اُولٰۤىِٕكَ عَنْهَا مُبْعَدُوْنَ ۙ (١٠١)

Sungguh, sejak dahulu bagi orang-orang yang telah ada (ketetapan) yang baik dari Kami, mereka itu akan dijauhkan (dari neraka). (Q.S. Al-Anbiya' ayat 101)

لَا يَسْمَعُوْنَ حَسِيْسَهَاۚ وَهُمْ فِيْ مَا اشْتَهَتْ اَنْفُسُهُمْ خٰلِدُوْنَۚ (١٠٢)

Mereka tidak mendengar bunyi desis (api neraka), dan mereka kekal dalam (menikmati) semua yang mereka ingini.  (Q.S. Al-Anbiya' ayat 102)

لَا يَحْزُنُهُمُ الْفَزَعُ الْاَكْبَرُ وَتَتَلَقّٰىهُمُ الْمَلٰۤىِٕكَةُۗ هٰذَا يَوْمُكُمُ الَّذِيْ كُنْتُمْ تُوْعَدُوْنَ (١٠٣)

Kejutan yang dahsyat tidak membuat mereka merasa sedih, dan para malaikat akan menyambut mereka (dengan ucapan), “Inilah harimu yang telah dijanjikan kepadamu.” (Q.S. Al-Anbiya' ayat 103)

3. Dan adapun makna huruf ع pada kata  خَـٰشِعُونَ adalah diri [ hati ] hamba yang keadaanya senantiasa menengadah kepada Allah SWT. Yaitu hatinya tidak lagi berpaling kepada yang selain Allah. Satu-satunya yang dia harapkan dalam hidup adalah ridha dan rakhmat Allah semata [ cermati huruf ع itu dari bentuknya, orang yang sedang menengadah ]. 

وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِۗ  وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ (٤٥)

Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Dan (salat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk, (Q.S. Al-Baqarah ayat 45)

الَّذِيْنَ يَظُنُّوْنَ اَنَّهُمْ مُّلٰقُوْا رَبِّهِمْ وَاَنَّهُمْ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَ (٤٦)

(yaitu) mereka yang yakin, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. (Q.S. Al-Baqarah ayat 46)

Pemaknaan huruf-huruf yang saya suguhkan disini adalah diambil dari bentuknya, sebab memang seperti itulah persisnya yang disampaikan disaat saya menerima pengajaran ilmu itu [ ilmu huruf ] dari suatu entitas yang identitasnya tidak perlu saya jelaskan disini. Dan cara itu atau gaya pemaknaan yang seperti itu adalah yang juga ternyata dipakai atau dipergunakan oleh Ibn Arabi disaat beliau membedah ilmu hurufnya [ lihat kitab beliau Futukhat Al Makiyyah jilid 1 dan 2, pokok bahasan tentang ilmu huruf ]. 

Semoga artikel ini memberi manfaat 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar