By Mang Anas
Dua hari yang lalu saya membuat testimoni panjang lebar yang menjelaskan tentang bagaimana mendapatkan DAWUH, VISI dan ILHAM, maka pada TS kali ini akan dijelaskan apa saja prasyarat atau pra kondisi apa yang harus diciptakan oleh seorang salik agar bisa mendapatkan itu semua.
Berhasil atau tidaknya sebuah laku rohani itu sangat ditentukan oleh parameter berikut ini,
1. Seberapa dalam rasa penyesalan kita terhadap kesalahan - kesalahan kita dimasa lalu.
2. Seberapa kuat kadar keimanan dan keterikatan kita kepada Tuhan
3. Seberapa erat ketersambungan hati kita kepadanya, seberapa lama dan seberapa konsisten.
4. Seberapa lekat rasa rindu kita kepadaNya
5. Sebarapa kuat kadar kepasrahan kita kepadaNya
6. Seberapa positif prasangka kita terhadapNya
7. Dan seberapa suci niat kita dalam menjalankan laku rohani dimaksud.
Ke enam kondisi itu merupakan syarat mutlak dan jika itu dapat terpenuhi maka insya-Allah Allah Swt akan menurunkan Waridnya kepada diri kita [ sosok Rasul dalam diri ]
Sebagaimana firmanNya,
"Dan buatlah suatu perumpamaan bagi mereka, yaitu penduduk suatu negeri, ketika utusan-utusan datang kepada mereka;" - (QS. Ya-Sin 36: Ayat 13)
Diantara Ciri utama datangnya warid didalam diri itu adalah, ketika tiba - tiba kita dapat,
1. Menangis dengan sungguh sungguh saat bersimpuh dan bermunajat dihadapan Allah Swt.
2. Saat Hati menjadi sangat mudah tersentuh ketika mendengarkan ujaran dan nasehat - nasehat kerohanian.
3. Ketika kita telah dapat merasakan lezatnya shalat dan indahnya dzikir
4. Ketika saat membaca ayat ayat suci al qur'an dan kita mencoba menghayatinya, ayat ayat itu menjadi seakan-akan hidup dan seakan sedang berbicara kepada kita, sehingga karenanya kita dibuatnya menjerit, sujud, jatuh tersungkur serta menangis hingga mencucurkan air mata
5. Ketika kita merasakan bahwa didalam dada kita seperti dijalari oleh sesuatu, dan sesuatu yang menjalar itu mendatangkan sensasi haru, harapan dan kedamaian serta kerinduan yang sangat kepada Tuhan [ Keadaannya mirip dengan Fenomena medan Magnit ].
Bila kelima tanda itu sudah dapat kita rasakan maka semua pintu rohani dan jalan-jalan menuju Tuhan akan segera dibukakan untuk kita. Itulah yang disebut dengan istilah " Dzauk ", atau kondisi mabuk rohani. Pada saat kita berada dalam kondisi rohani seperti itulah Dawuh-dawuh itu akan datang, visi tentang masa depan dapat kita lihat serta ilham - llham yang sarat dengan muatan pengetahuan itu dapat kita raih.
Bagan : Tujuh Macam Pengajaran Ilmu Ilmu Kelangitan
Bagan : Contoh Jenis- jenis Pengalaman Rohani Yang Pernah Dialami oleh Seorang Salik
Demikian semoga apa yang saya tulis ini bisa memberikan gambaran kepada khalayak tentang seluk beluk proses datangnya Dawuh, Visi dan Ilham.
Satu hal ini perlu dicatat untuk diketahui bahwa tujuan tulisan ini tidak lain adalah semata untuk mempromosikan dunia rohani. Mengingat dunia kita saat ini telah dipenuhi oleh melulu nilai nilai kebendaan dan dominasi matrialisme.
Kecendrungan ini bila terus dibiarkan dan tanpa diimbangi dengan gerakan masif dibidang kerohanian maka akibatnya bisa sangat fatal karena bisa mengguncang keseimbangan alam semesta. Sebagai sosok khalifah maka kita semua punya kewajiban supaya terus ikut menjaga agar medan magnit kutub positif [ + ] tidak lebih lebih lemah dibanding kutub negatifnya [ - ]. Batin semesta ini juga harus kita jaga supaya ia dapat terus kuat menyanggah beban dohirnya yang semakin berat. Dan supaya antara sisi baik dan sisi jahat serta poros benar dan salah semuanya bisa duduk pada titik keseimbangannya masing - masing.
Semoga ini bisa bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar