Halaman

Jumat, 10 Juni 2022

Anies Baswedan Gagal Nyapres, Dalam Mimpi Saya

By Mang Anas 

A. Fenomena Mimpi 

Kejadiannya Hari Jumat tanggal 13 Mei 2022.

1. Saya berboncengan naik sepeda motor dengan seseorang yang terus terang secara pribadi saya merasa agak sedikit kurang nyaman berada dekat dengannya. Dalam mimpi itu saya mengendarai sebuah sepeda motor melintas dijalan pesawahan dari arah utara ke selatan dalam kondisi mendung dan sedikit hujan grimis. Jalan yang saya lewati itu masih berupa jalan tanah dan kondisinya sedikit licin. Hal itu tentu saja membuat saya merasa sedikit was-was dan merasa agak sedikit kurang nyaman.

2. Tak berselang lama saya kemudian putar balik dan kembali kejalan semula, kali ini kondisinya baru saja habis hujan, dan jalanan terlihat becek disana sini. Disaat saya sedang melintas itu tiba-tiba saya melihat tubuh Anies Baswedan dalam kondisi basah kuyup tergeletak pingsan melintang ditengah jalan. Tubuh pingsan itu ada didekat sebuah parit yang agak dangkal yang digali melintang ditengah jalan. 

3. Anehnya pada saat itu entah kenapa saya tidak sedikitpun tergerak untuk menolongnya, dan bahkan dengan teganya ban sepeda motor yang saya kendarai itu melintas tepat hanya beberapa senti saja didekat kepalanya. 

4. Saya yang kejam, yang kurang ajar dan yang tidak berprikemanusiaan itu dalam hati meyakini bahwa tubuh Anies itu masih bernafas, hanya saja ia ada dalam keadaan sekarat. Sampai disitu mimpi saya berahir, lalu sayapun terbangun dari tidur.



Gambar : Anies Baswedan 



Bongkar-Bongkaran Skenario Jokowi Pada Pilpres 2024 : Prof. Dr. Denny Indrayana, 25 April 2023


Demi IKN, Jokowi Inginkan Dua Capres Tanpa Anies Baswedan : Prof. Dr. Denny Indrayana, 30 April 2023


B. Sederet Peristiwa Aniesphobia Pasca peristiwa Mimpi.

5. Pada minggu tanggal 29 Mei 2022 warga tiba-tiba saja digegerkan oleh aksi Pawai Bendera Khilafah yang berlangsung secara serentak diwilayah Cawang, Jakarta Timur dan dibeberapa wilayah Jawa barat lainnya. Dan sebagai akibatnya aksi pawai itupun mendapat kecaman dan cacian dari ribuan netizen, dan endingnya stigma kadrunpun disematkan dan digemakan dimana-mana. [ Cuplikan berita ]

6. Seminggu kemudian, tepatnya Sabtu (04/06/22) Anies Baswedan selaku penanggung jawab penyelenggaraan ajang balap formula E mendapatkan atensi publik yang luas dan apresiasi positif dalam pemberitaan berbagai media massa nasional dan internasional,  karena pertama ia dianggap sukses menggelar ajang Gen Prix Formula E di Sirkuit Internasional di E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, dan yang kedua karena Anies dan timnya dianggap mampu menyelesaikan pembangunan semua fasilitas penyelenggaraan sirkuit itu hanya dalam tempo 58 hari. Publik mempersepsikan capaian ini sebagai upaya kerja keras dan kerja cerdas yang luar biasa. [ Cuplikan berita ]

7. Tetapi tidak lama kemudian, tepatnya pada Senin 6 Juni 2022 tiba-tiba seratusan orang yang mengatasnamakan FPI Reborn,  menggelar aksi yang menuai perhatian sekaligus kontroversi. Sekelompok massa dengan pakaian serba putih yang hampir semuanya terlihat  baru itu,  menggelar aksi di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat sambil membawa poster - poster bertuliskan dukungan terhadap Gubernur DKI Anies Baswedan sebagai Capres 2024. 

Aksi dari masa FPI jadi-jadian itu dipimpin oleh seorang pria yang bernama Edi. Sosok yang beberapa waktu lalu pernah menggelar aksi demo menolak penyelenggaraan Formula E oleh pemda DKI Jakarta di depan kantor KPK. 

KH.Choirul Anam yang mengaku mendapatkan undangan untuk memimpin doa diacara tersebut justru mengatakan dirinya merasa ditipu oleh saudara Edi karena tidak melihat satu pun ada pengurus DPP FPI di Patung Kuda. Ia mengaku pula jika Edi membagikan uang Rp 150 ribu kepada peserta aksi.

Dan dalam siaran persnya, ketua Umum DPP Front Persaudaraan Islam (FPI) Muhammad Alatas telah membantah keterlibatan FPI yang ia pimpin dalam aksi tersebut. Bahkan FPI menganggap masa aksi FPI Reborn itu telah digerakkan oleh intelijen. Sebab, mereka menganggap massa ini tidak dikenal meski mereka membawa-bawa kata-kata FPI dalam bendera - bendera yang mereka bawa. [ Cuplikan berita ]

8. Lalu pada Rabu, 8 Juni 2022 kembali publik dikagetkan oleh aksi sekelompok orang yang menamakan dirinya " Majelis Sang Presiden " yang menyelenggarakan deklarasi mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju menjadi calon Presiden RI 2024 - 2029  di Hotel Bidakara Jakarta selatan. Komponen masyarakat yang menjadi peserta dari deklarasi yang diselenggarakan dihotel mewah itu kemudian dengan lantang dan terang-terangan menyatakan dirinya sebagai eks kader HTI, Eks Terpidana Teroris dan Eks FPI.  Maka berkembang kemudian tudingan di masyarakat kalau deklarasi Majelis Sang Presiden ini diinisiasi oleh Aniesphobia dan jaringan intelijen hitam. Kehadiran flag tauhid yang sering diasosiasikan sebagai flag HTI dan rumor bagi-bagi uang yang menyebutkan setiap peserta deklarasi dapat amplop Rp 2.000.000 (dua juta rupiah) itu semakin memperjelas bahwa deklarasi Majelis Sang Presiden ini berisi misi tertentu, yaitu melempar fitnah terhadap Anies Rasyid Baswedan dan menjadikan aksi-aksinya untuk mencoba menghubung-hubungkan Anies Rasyid Baswedan dengan HTI, FPI dan bahkan Terorisme [ cuplikan berita ].

9. Pengamat politik Rocky Gerung menilai langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) memasukkan PAN ke dalam Kabinet Indonesia Maju pada Rabu, 15 Juni 2022 merupakan bentuk kejeniusan sang Presiden.

"Potensi untuk merawat Anies adalah PAN. Karena itu PAN [ segera ] dimasukin ke istana. Nah itu kejeniusan pak Jokowi," kata Rocky. Menurut dia, langkah tersebut bisa menghalangi potensi PAN mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres 2024  [ CNN Indonesia -- dikutip dari diskusi detikcom, Kamis 16/6/2022 ]

Itulah persisnya kejadian mimpi itu dan sederet fakta kejadian yang mengikutinya. Entahlah ada kejadian apa lagi setelah ini ..,jangkauan penafsiran mimpi itu untuk sementara  baru bisa sampai disini. 

Mudah-mudahan  tulisan ini bermanfaat dan kiranya dapat menyadarkan kita semua, agar ditengah dahsyatnya gelombang kebencian dan rasa permusuhan yang sedang melanda ini, kita bisa menjaga dan menyelamatkan diri kita masing-masing juga sanak keluarga, teman dan handai taulan dari terpaan badai fitnah yang akan berujung pada timbulnya perpecahan dan  pertumpahan darah antar sesama anak bangsa. Semoga apa yang sama-sama kita takutkan itu tidak sampai terjadi. 

Amiin ...

Ya Rahmanu Ya rahim, 

Ya Latifu Ya Khobir,

Ya 'Aziju Ya Karim.


Refleksi diri : 

الَّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُوْنَ اَحْسَنَهٗۗ  اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ هَدٰىهُمُ اللّٰهُ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمْ اُولُوا الْاَلْبَابِ (١٨)

"  mereka yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal sehat." (Q.S. Az-Zumar ayat 18)

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ جَاۤءَكُمْ فَاسِقٌۢ بِنَبَاٍ فَتَبَيَّنُوْٓا اَنْ تُصِيْبُوْا قَوْمًاۢ بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوْا عَلٰى مَا فَعَلْتُمْ نٰدِمِيْنَ (٦)

" Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu." (Q.S. Al-Hujurat ayat 6)

وَتَرٰى كَثِيْرًا مِّنْهُمْ يُسَارِعُوْنَ فِى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاَكْلِهِمُ السُّحْتَۗ  لَبِئْسَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ (٦٢)

" Dan kamu akan melihat banyak di antara mereka berlomba dalam berbuat dosa, permusuhan dan memakan yang haram. Sungguh, sangat buruk apa yang mereka perbuat. " (Q.S. Al-Ma'idah ayat 62)

 وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَاٰنُ قَوْمٍ عَلٰٓى اَلَّا تَعْدِلُوْاۗ اِعْدِلُوْاۗ هُوَ اَقْرَبُ لِلتَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوا اللّٰهَۗ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَ (٨)

" Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakanan " [ Q.S. Al-Ma'idah ayat 8 ]

-----------@-----------

10. Deklarasi Pencapresan Anies Baswedan oleh Partai Nasdem Tampaknya Mendapatkan  Penentangan dari Jokowi, baca pernyataannya : 

Jokowi Minta Jangan Sembrono Deklarasi Capres, Pengamat: Arahnya ke NasDem !

Sabtu, 22 Oktober 2022 13:31 WIB

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan Partai Golkar agar tak sembrono dalam mendeklarasikan calon presiden (capres) 2024.

Hal itu diungkapkan Jokowi di hadapan Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan beberapa elite partai politik (parpol) lainnya.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai pernyataan Jokowi itu sebetulnya diarahkan ke NasDem.

Sebab, NasDem merupakan partai koalisi Jokowi-Ma'ruf yang telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres.

"Ya kelihatannya arahannya ke NasDem, siapa lagi kan? Karena selama ini NasDem mengusung Anies sebagai capres dan itu Anies itu antitesa dari Jokowi. Kan seperti itu," kata Ujang kepada Tribunnews.com, Sabtu (22/10/2022).

Ujang menuturkan meski Jokowi tak secara eksplisit menyebut partai apa yang melakukan deklarasi semberono, namun ia menilai diarahkan ke NasDem.

"Kalau kita lihat dari konstruksi politik itu, ya arahnya kelihatannya ke NasDem," ujar Ujang.

Sebelumnya, pernyataan Jokowi itu disampaikan pada peringatan HUT Golkar ke-58 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2022).

Menurut dia, Golkar saat ini berada dalam usia yang matang. 58 tahun, lanjutnya, bukanlah waktu yang sebentar.

“Oleh sebab itu, saya yakin, saya yakin. Saya yakin Golkar akan dengan cermat, akan dengan teliti, akan dengan hati-hati, tidak sembrono dalam mendeklarasikan calon presiden 2024,” ujarnya.

Jokowi meyakini bahwa Golkar akan memilih calon presiden dan cawapres yang bakal diusung merupakan tokoh yang sesuai dengan yang diharapkan.

“Saya juga meyakini bahwa yang akan dipilih oleh Partai Golkar, capres maupun cawapres ini adl tokoh-tokoh yang benar. Silakan terjemahkan sendiri,” ucapnya.

Pantauan Tribunnews.com, sejumlah petinggi parpol itu, yakni Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Ia didampingi Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni.

Selain itu, ada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Kemudian, ada Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono.

Selanjutnya, Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesudibjo dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi.

Lalu, ada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto serta mantan wakil presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla.

------@--------

11. Safari Politik Anies di Aceh-Jabar-Riau Dihambat, NasDem Singgung Kualitas Demokrasi

Kronologi, Jakarta – Sekjen Partai NasDem Johnny G. Plate menyinggung kualitas demokrasi setelah Anies Baswedan dihalang-halangi saat safari politik di beberapa daerah. Diantaranya, di Jawa Barat, Aceh, dan Riau.

Johnny menilai safari politik Anies bagian dari demokrasi. Menurutnya, pemerintah daerah seharusnya menjamin kelancaran tokoh-tokoh yang hendak melakukan hal serupa.

“Tentu ini kan demokrasi ya, untuk kepentingan demokrasi, tentu pemerintah daerah perlu juga membantu untuk kelancaran program peningkatan kualitas demokrasi Indonesia,” kata Johnny di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (1/12/2022).

Menteri Komunikasi dan Informatika itu berpendapat pemerintah daerah harus memfasilitasi siapa pun yang hendak berkunjung. Tak hanya Anies, tetapi berbagai tokoh yang menjalankan agenda demokrasi.

Dia yakin masalah ini hanya persoalan komunikasi. Johnny berharap, hal ini jangan sampai terulang lagi di masa mendatang.

“Itu soal-soal administratif, mudah-mudahan contoh-contoh itu menjadi acuan agar yang berikut-berikutnya bisa berjalan dengan lebih baik, positive thinking saja dulu,” ujar Johnny.

Sebelumnya, Nasdem menyebut agenda safari politik Anies di sejumlah daerah terhambat. Mereka menyebut pemda mencabut izin penggunaan lokasi secara mendadak.

Hal itu disebut terjadi di Jawa Barat, Aceh, dan Riau. Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan pemda tiba-tiba menggelar acara di lokasi acara Anies di Riau.

“Jadi ada pemda menyelenggarakan kegiatan di hari yang bersamaan, tempat yang sama,” ucapnya saat dihubungi, Rabu (30/11/2022).

Sejauh ini, NasDem telah mendeklarasikan dukungannya kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (Capres) 2024. Penjajakan koalisi dengan Demokrat dan PKS masih terus dilakukan.

Editor: Alfian Risfil A

Sumber :  https://kronologi.id/2022/12/01/safari-politik-anies-di-aceh-jabar-riau-dihambat-nasdem-singgung-kualitas-demokrasi/#:~:text=Home%20%20Headline,All%20right%20reserved

-------@--------

12. Mantan Sekjen Projo Heran Jokowi Dendam Kesumat ke Anies: Salahnya Apa?


Tampak Berbincang Akrab : Jokowi, Ahok  dan Heru Budi Hartono Pj Gubernur DKI Jakarta

Kronologi, Jakarta 30/11/2022– Mantan Sekjen Relawan Pro Jokowi (Projo) Guntur Siregar menilai Presiden Jokowi adalah sosok yang pendendam, hal itu ia ditegaskan mengamini pendapat Rizal Ramli.

Buktinya, kata dia, Jokowi sampai memasang orang dekatnya yang ASN DKI yang dibawa ke Istana menjadi Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.

Pj Heru belakangan dianggap mempreteli kebijakan-kebijakan Anies Baswedan sebelumnya di Jakarta. Salah satunya, program jalur sepeda.

Terbaru, Jokowi batal menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Ke-XI Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (25/11/2022), diduga karena keberadaan Anies di lokasi.

Isu tersebut beredar luas melalui pesan berantai di media sosial dan group WA.

“Apa salahnya Anies?,” kata Guntur penasaran.

Menurut Guntur, selama 5 tahun memimpin Ibu Kota, Anies sudah bekerja bagus dan maksimal. Tak ada keributan seperti masa kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Maka itu, ia pun mengaku heran kenapa Jokowi begitu dendam kesumat dengan Anies. Padahal Anies sudah berjasa menjaga kondusifitas Jakarta sebagai pusat bisnis nasional.

“Terbukti Anies bikin Jakarta tenang. Jokowi tak punya sikap kenegarawanan, berbeda dengan SBY yang pas mau selesai maunya adem-adem,” jelasnya.

Sebelumnya, politikus senior PDIP Panda Nababan mengenal sosok Jokowi dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh memiliki bakat ‘balas dendam’.

“Dua-duanya ini saya kenal, dalam track record hidup mereka, mereka punya bakat untuk membalas. Itu ngeri,” kata Panda dalam sebuah diskusi di kanal Youtube Indonesia Lawyers Club, Senin (21/11).

Panda mencontohkan kasus relasi antara Jokowi dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Pada tahun 2017 lalu, Jokowi dibuat jalan kaki ke lokasi acara HUT TNI di Cilegon.

Editor: Alfian Risfil A

Sumber : https://kronologi.id/2022/11/30/mantan-sekjen-projo-heran-jokowi-dendam-kesumat-ke-anies-salahnya-apa/#:~:text=Mantan%20Sekjen%20Projo%20Heran%20Jokowi%20Dendam%20Kesumat%20ke%20Anies%3A%20Salahnya%20Apa%3F

-------@--------


13. Jelang Anies Baswedan ke Aceh, Beredar Kupon sembako yang mengatasnamakan Ketua DPW Partai NasDem Aceh 


SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH (Kamis 1/12/2022) - Setelah muncul spanduk - spanduk bernada provokatif, kini beredar kupon dan SMS pembagian sembako dari Partai NasDem Aceh jelang kedatangan Anies Baswedan ke Aceh.

Kupon dan SMS pembagian sembako yang mengatasnamakan Ketua DPW Partai NasDem Aceh, Teuku Taufiqulhadi tersebut diketahui beredar di seputaran Banda Aceh dan Aceh Besar sejak Rabu (30/11/2022) dan Kamis (1/12/2022).

Bahkan sudah ada warga yang mendatangi Kantor Partar NasDem Aceh di kawasan Pango, Banda Aceh, sembari membawa kupon yang diterima dari orang tidak dikenal itu.

Bahkan, menurut pengurus Partai NasDem Aceh, nanti malam diprediksi akan banyak warga yang datang ke kantor partai besutan Surya Paloh itu dengan membawa kupon sembako.

Begitu mengetahui perihal itu, Partai NasDem Aceh langsung memberi klarifikasi dengan mengatakan bahwa informasi yang beredar tidak benar alias hoaks.

Ketua Panitia Kunjungan Anies dari DPW Partai NasDem Aceh, Muhammad Irfan mengatakan pihaknya tidak pernah mengeluarkan kupon maupun SMS pembagian sembako untuk sambut kedatangan Anies.

Irfan menegaskan bahwa informasi itu sengaja dikabarkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab guna menganggu acara silaturahmi Anies dengan masyarakat Aceh yang dilaksanakan pada Jumat dan Sabtu (2-3/12/2022).

"Ketua DPW Partai NasDem Aceh tidak pernah mencetak dan mengedarkan "KUPON PEMBAGIAN SEMBAKO" seperti yang beredar tersebut," kata Irfan kepada Serambinews.com, Kamis (1/12/2022).

Partai NasDem Aceh mengaku sangat menyesalkan dan mengutuk keras upaya serta perilaku dari oknum-oknum yang sengaja ingin mengacaukan persiapan-persiapan kunjungan Anies ke Aceh.

"Oknum-oknum tersebut sengaja berusaha membuat suasana tidak nyaman dan tidak kondusif dengan mengkambinghitamkan Ketua DPW Partai NasDem Aceh," sambung dia.

Selain itu, pada sebagian kupon juga turut ditulis nomor kontak Ketua DPW Partai NasDem Aceh, Teuku Taufiqulhadi. 

Akibatnya hampir setiap menit Taufiqulhadi mendapat telepon dari nomor kontak orang yang tidak dikenal yang menanyakan "apakah benar ada pembagian sembako dan uang Rp 200 ribu di Kantor NasDem di Pango malam ini?".

"Menanggapi pertanyaan atau konfirmasi dari penelpon berkaitan dengan bantuan sembako dan uang tersebut telah dijawab secara jelas oleh ketua DPW NasDem Aceh bahwa "tidak ada pembagian sembako dan juga uang di Kantor DPW NasDem malam ini," ujar Irfan.

"Semua itu tidak benar. Itu adalah tindakan orang-orang yang tidak bertanggungjawab dan membuat masalah yang ingin mengacaukan suasana," tambah Ketua Garda Pemuda NasDem Aceh ini.

Pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh kader NasDem agar selalu waspada dan siaga terhadap tindakan-tindakan pihak yang tidak bermaksud baik tersebut.

"Demikian klarifikasi dari kami, semoga semua pihak dapat menghormati dan menjaga suasana tetap nyaman dan kondusif di Aceh," tutupnya.(*)

Laporan Masrizal | Banda Aceh

Sumber : https://aceh.tribunnews.com/2022/12/01/breakingnews-jelang-anies-baswedan-ke-aceh-beredar-kuponsms-pembagian-sembako-ini-kata-nasdem#:~:text=Home,Back%20to%20Top




Tidak ada komentar:

Posting Komentar