By Mang Anas
Didalam diri Manusia terdapat tiga bilik [ tiga organ rohani ] yang bila ketiganya mendapatkan perlakuan yang semestinya maka bilik - bilik tersebut akan dapat membantu menghantarkan manusia mencapai Tuhan- nya. Ketiga bilik penting tersebut masing - masing berada di area Kepala, area Dada dan di daerah Kelamin manusia.
Mengetahui hakikat keberadaan dan fungsi dari ketiganya sangatlah diperlukan, terutama bagi para penempuh jalan salik, para penempuh jalan spiritual atau bagi orang yang sedang mengamalkan Dzikir - dzikir tertentu.
Pengetahuan ini akan sangat berperan sekali dalam menunjang keberhasilan tujuan laku seseorang, baik itu yang menggunakan tehnik dzikir, tehnik pernapasan, tehnik semedi atau bagi seseorang yang ingin memadukan ketiganya.
Saat tiba masanya ke tujuh elemen yang tersimpan di masing - masing bilik rohani itu powernya harus ditingkatkan dan kepekaannya harus diasah, maka untuk menguatkanya dan membuatnya bertambah tajam diperlukan tehnik yang tepat.
Para pelaku dzikir dapat melakukan treatmen - treatmen tertentu dan atau mengkreasikan tehnik - tehnik tertentu dalam " mengasah " ketujuh elemen itu sesuai dengan esensi sifat yang ada dan yang melekat pada masing - masing potensi yang terdapat didalamnya. Dengan demikian maka insya Allah ekplorasi rohani yang kita lakukan itu akan berdampak sangat maksimal dan pencapainnya pun insya Allah akan lebih sempurna. Adapun isi atau elemen apa saja yang ada pada ketiga bilik itu adalah sebagai berikut,
A. Bilik yang ada di dalam kepala Adalah Baitul Makmur namanya [ tempat keramaian ]. Dalam bilik ini tersusun tujuh kitab.
1 Panca Indra
2 Otak
3 Angan angan
4 Budi
5 Rasa pengetahuan
6 Cahaya pengetahuan ( Nur ilmu )
7 Mengetahui Dzat Semesta Alam
B. Bilik yang ada di dada Baitul Muharram namanya [ tempat terlarang ]. Dalam bilik ini juga terdapat tujuh kitab.
1 Dada
2 Hati didalamnya ada nafsu
3 Jantung didalamnya ada ruh.
4 Ruh didalamnya ada rahsa.
5 Rahsa didalam ada nur.
6 Nur di dalamnya ada Dzat.
7 Dzat yang Maha bersemayam.
C. Bilik yang ada di dalam kemaluan Baitul Muqodas namanya [ Tempat kesucian ]. Di dalam bilik ini juga terdapat tujuh kitab.
1 Mani
2 Madi
3 Wadi
4 Manikam
5 SIIR
6 SIIR Muhammad
7 SIRRULLAH.
Kedua puluh satu elemen atau potensi rohani yang tersimpan didalam tiga bilik itu masing - masing memiliki keunikan, dan untuk mengasahnya atau menajamkan-nya lewat laku dzikir memerlukan cara - cara khusus, dan cara itu harus disesuaikan dengan masing - masing sifat dan keadaannya. Inilah yang harus betul - betul dipahami dan yang harus betul betul dikuasai oleh semua pelaku dzikir. Sebab jika tidak maka jangan berharap lakunya akan berhasil maksimal.
Itulah salah satu alasan, kenapa dalam menjalani laku spiritual kita sangat memerlukan kehadiran seorang guru Mursyid, baik itu guru dhohir maupun guru batin [ Warid ]. Kita perlu banyak belajar dari mereka, terutama mengenai tehnik, dan memerlukan bimbingan orang - orang yang sudah berpengalaman, yaitu dari mereka yang sudah Wushul dan bisa menemui Tuhan- nya kala mereka masih hidup.
Demikianlah, dan semoga tulisan ini bermanfaat.
---------- 🌐 🌐 🌐 ------------
@. Catatan :
1. Wushul
Wushul adalah fenomena ketemu Tuhan lewat Rahsa dan berlangsung di dalam Rahsa. Ke-wushul-an seseorang kehadirat Tuhan itu memiliki beberapa tingkatan. Beberapa orang dapat wushul kepada Tuhan sampai pada tingkatan Dzat _ dengan amalan dzikir " La ilaha illa Allah - Allahu Akbar " _ , beberapa lainnya mengalami kewushulan kepada Tuhan di tataran sifat - sifat - Nya _ lewat amalan dzikir " Alhamdulillah " _ dan sebagiannya lagi mengalami kewushulan ditataran Asma - asma - Nya _ dengan dzikir kalimat " Subkhanallah ".
Seseorang pada saat mengalami wushul, kepadanya akan diperlihatkan beberapa fenomena kebesaran Tuhan dan diapun akan menerima sejumlah pengetahuan yang langsung diajarkan oleh - Nya. Pengetahuan itu bukanlah pengetahuan biasa karena apa apa yang diajarkan disana adalah rupa - rupa pengetahuan yang tidak pernah terlintas dalam pikiran manusia, ilmu itu belum pernah ditulis didalam buku dan kitab - kitab karangan manusia, belum pernah diajarkan oleh manusia yang manapun juga dan ilmu itu sama sekali belum pernah didengar atau dilihatnya [ makanya Ilmu - ilmu itu disebut Ilmu Siir atau ilmu rahasia ]. Itulah fenomena Wushul, sedikit dari gambarannya.
2. Guru Batin atau Warid
Guru batin biasanya akan datang dan kemudian menghuni hati anda setelah terlebih dahulu anda mendapatkan anugerah yang berupa warid dari Allah Swt.
Warid atau guru batin itu akan selalu membimbing hati anda dan mengarahkan anda kepada Tuhan. Warid juga akan hadir dalam mimpi - mimpi anda dan memfasilitasi anda untuk mendapatkan bermacam - macam pengajaran lewat mimpi - mimpi spiritual yang anda alami.
Eksistensi warid itu bisa melemah atau menguat sejalan dengan keadaan atau kualitas rohani orang yang menerimanya. Eksistensi warid itu akan kuat manakala orang itu berada dalam keadaan selalu tersambung dengan Tuhan, dan dia akan melemah kekuatannya jika pemiliknya tidak berada dalam kondisi tersambung dengan Tuhan.
Sepanjang menyangkut bidang yang pernak diwushulinya, maka orang yang dianugerahi warid lewat wushul biasanya akan tampak sangat cerdas dan bisa mengurai banyak hal yang sulit dan muskil dalam pandangan intektual manusia biasa. Hal itu terjadi karena saat persoalan atau permasalahan itu muncul Sang warid yang ada didalam hatinya akan membantu menjelaskan segala sesuatunya. Dengan kata lain yang bersangkutan akan dapat mengurai persoalan tanpa harus berpikir terlebih dahulu, karena saat dia hendak menyampaikan suatu jawaban dari sejumlah persoalan, jawaban dari persoalan itu sudah tiba - tiba muncul di dalam dadanya, jadi peran orang itu hanyalah mengemas dan menyampaikannya lewat sebuah kalimat atau redaksi bahasa, agar apa yang hendak dia sampaikan itu bisa ditangkap dan dipahami oleh audiensnya. Itulah fenomena warid, sedikit dari gambarannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar