By Mang Anas
Pengantar
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
"Katakanlah (Muhammad), Dialah Allah, Yang Maha
Esa." – (QS. Al-Ikhlas 112: Ayat 1)
اللَّهُ الصَّمَدُ
"Allah tempat meminta segala sesuatu." – (QS. Al-Ikhlas 112: Ayat 2)
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ
"(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan." - (QS. Al-Ikhlas 112: Ayat 3)
وَلَمْ يَكُنْ لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌ
"Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia." - (QS. Al-Ikhlas 112: Ayat 4)
AA. Penjelasan tentang adanya makna Huruf yang tersembunyi dalam kalimah الصَّمَدُ untuk dzikir Nafi Isbat
ال = Sejatine
صَّمَدُ = Sandaran
اللَّهُ الصَّمَدُ
" Utawi Gusti Allah Iku Sejatine Sandaran."
الصَّمَدُ berasal dari kata صمد atau ص_م_د yang dalam dzikir nafi isbat kedudukannya sebagai berikut,
Huruf لا إِلَٰهَ = ص --- > dzikir Nafi [ yaitu membersihkan hati dari adanya entitas tuhan - tuhan palsu ].
Hakikat huruf لا dalam kalimat لا اله adalah unsur Tanah atau hakikat dari diri Murni atau Nur Adam [ Nafsu Mutmainnah ], sedangkan hakikat dari huruf Alif _ ا _ [ alif kecil ] dari kata اله _ ا _ ل _ه [ baca : ilaha ] adalah Unsur Api atau Nafsu Amaroh, sedangkan huruf Lam _ ل _ itu unsur Angin atau Nafsu Lawwamah, dan huruf Ha_ ه _ adalah unsur Air atau Nafsu Mulhammah atau Nafsu Sufiyah.
Entitas entitas itulah yang kemudian diletakkan didalam huruf ص _ So, dan nantinya ke- empat unsur nafsu yang disimbolkan dalam huruf- huruf itu yaitu , لا _ ا _ ل _ه harus di-thawafkan didalam relung hati, yaitu didalam huruf Mim _ م _ selaku mesin sentrifugal, untuk dicuci dan dibersihkan lewat proses dzikir nafi _ mirip proses fusi dalam tehnik pemurnian atom.
Huruf إِلَّا = م --- > sebuah penge- kecualian atau peng-khususan bahwa dibalik sesuatu yang dianggap sebagai tuhan- tuhan itu , yang nyata hanyalah Allah semata.
Hakikat dari huruf م _ Min yang kemudian menge- jawantah menjadi kata إِلَّا itu adalah ibarat mesin pemilah, atau ibarat mesin sentrifugal dalam proses pemurnian atom seperti telah diterangkan diatas.
Hakikat huruf Alif _ إ _ dengan hamzah dibawah adalah simbol dari keyakinan adanya Tuhan dibawah alam bawah sadar manusia. Sedangkan hakikat huruh Lam Alif _ لا _adalah simbol manusia yang sudah meyakini keberadaan Tuhannya lewat tanda - tanda tajallinya yang sudah men- dhohir atau yang nampak pada alam semesta.
Huruf اللَّهُ
= د ---
> Hanya Allah yang nyata [ Isbat ] _ yaitu menetapkan bahwa hanya Allah saja sebagai satu - satunya Tuhan yang nyata, yang layak disembah dan menjadi tujuan semua pengabdian.
Kata Allah _ اللَّهُ _ itu terdiri atas satu huruf Alif, tiga huruf Lam dan satu huruf Ha.
Huruf Alif _ ا _ itu melambangkan Dzat Tuhan yang Ghoibul ghuyub, yaitu Dzat Tuhan yang masih berada ditataran martabat Ahadiyah, Dzat yang keberadaannya tidak dapat diindra, tidak dapat dipersepsikan oleh perasaan, khayal dan akal budi manusia, tetapi ada- Nya dapat dirasakan didalam Rahsa [ didalam rahasianya rasa ].
Adapun huruf Lam yang berjumlah tiga _ للل _ itu melambangkan tajalli dirinya dalam entitas yang disebut sebagai Nur Muhammad atau martabah Wahdah, sedangkan huruf Ha _ ه_ itu melambangkan perwujudan Allah pada Alam semesta yang berupa asma-Nya, yaitu diri Allah sebagai Rabb. Dzat yang mengatur, yang memelihara dan yang menguasai alam semesta [ martabat Wahidiyah ].
Itulah sekelumit makna bedaran dari kata " الله ". Itulah makanya kenapa didalam al Qur'an Allah Swt itu disebut sebagai " Al Mukhit " atau yang Maha Meliputi, " Allahu Akbar " atau yang Maha Besar dan Allah juga disebut sebagai " Nuurus samawati wal ardhi " Cahaya yang menerangi langit dan bumi.
-------- atau --------
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ = ص --- > dzikir Nafi [ menyatakan dengan sesungguhnya dan dengan hati yang paling dalam, bahwa pada hakikatnya tidak ada entitas apapun yang memiliki daya dan kekuatan ]
إِلَّا =
م --- > kecuali entitas daya dan kekuatan yang bersumber ....
بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ = د --- > dari Allah semata _ selaku Dzat yang Maha tinggi dan Maha agung _ disini Allah dinyatakan sebagai Isbat _ ditetapkan sebagai satu - satunya entitas yang memiliki semua daya dan kekuatan itu, sehingga hanya Allah lah satu - satunya entitas yang layak dijadikan sandaran _ Dia lah tempat kita bergantung dan memohon, Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan, dan tidak ada satupun entitas yang setara atau yang dapat menyamai diri - Nya.
B. Bangun struktur Kalimah صمد dan Makna Simbolisnya
ص = itu Ibarat Pegas atau sebuan Mesin Pendorong
م = itu Ibarat Kelep atau Filter atau ibarat sebuah Mesin Pengolah
د = itu Ibarat Balon Dal [ د ] atau Produk Ahir
Uraian Rinci :
Pegas [ ص ] = adalah simbol dari sisi Pengalaman Hidup yang membentuk persepsi diri seseorang terhadap Tuhan. Merasa dekat atau jauh, merasa dalam hidupnya sering ditolong oleh Tuhan atau justru merasa sering diabaikan. Merasa doa – doanya sering dikabulkan atau merasa lebih sering ditolak. Mereka yang merasa hidupnya selalu ditolong maka dia akan memiliki _ daya pompa yang kuat _ sehingga balon Dal nya akan mengembang dan kakinya [ keyakinannya ] akan dapat berdiri dengan teguh dan kuat, dan sebalik mereka yang merasa hajat – hajatnya sering tidak terkabulkan maka _ daya pompanya akan sangat lemah sehingga balon Dal- nya akan mengempis dan tidak bisa berdiri dan bahkan saking lemahnya kekuatan daya pompa itu maka untuk sekedar menembus lapisan kelep- pun [ huruf Mim ] kekuatan mungkin tidak cukup.
Kelep [ م ] = kelep adalah simbol dari Tebal – tipisnya keyakinan
seseorang terhadap peranan Tuhan dalam hidupnya. Seseorang yang cendrung berprasangka
baik terhadap Tuhan maka dia akan bisa tenang saat menghadapi persoalan hidup_
berarti kelepnya [ huruf Mim- nya ] kuat dan tidak gampang
jebol _ dengan demikian balon Dal - nya [ د ] - tidak gampang kempes dan bisa tetap berdiri teguh. Sebaliknya bagi
mereka yang cendrung berprasangka buruk dan memiliki keyakinan bahwa Tuhan selalu
mengabaikannya serta tidak pernah menjawab doa – doanya maka dia akan cendrung merasa
sumpek dan akan gelisah saat sejumlah persoalan menimpanya _ dengan demikian
balon Dal [ د ]- nya tidak bisa berdiri alias akan kempes dan nglemberek. Sebab disamping daya pompanya yang kurang kuat juga karena kondisi kelepnya mungkin bocor, Itulah makna simbol dari
huruf “ Mim “ atau pompa dalam kata صمد.
Balon [ د ] = Kuat atau lemahnya Balon Dal [ Keyakinan pada Tuhan ] akan sangat dipengaruhi oleh kekuatan daya pompa dan kekuatan kelepnya. Jika pompa dan kelepnya bagus dan kuat maka balon Dal akan berdiri kokoh, teguh dan kuat Sebagaimana firmannya,
وَمَا مِنْ دَآبَّةٍ فِى الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِى كِتٰبٍ مُّبِينٍ
"Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz)." - ( QS. Hud 11: Ayat 6)
akan tetapi jika sebaliknya maka balon Dal tidak akan bisa berdiri dan keyakinannya pada Tuhan akan sangat rapuh, lemah dan gampang goyah.
Demikianlah pembahasan kalimat “ Allahu Somad “
dari sisi makna simbol dari huruf hurufnya.
C. Peristiwa dalam sebuah mimpi
Saya melihat dalam mimpi , fenomena keluarnya air dari sebuah selubung dan selubung itu terbentuk dari sebuah kalimat atau dari piranti ayat :
الله الصمد
Api, Angin dan Tanah _ itu awalnya saya lihat ada di dalam huruf ص [ So ] , kemudian huruf ص itu terlihat seperti memeras ketiga unsur tersebut, lalu saya lihat sari pati dari ketiganya keluar seperti merembes ...kemudian sari pati itu masuk kedalam huruf م [ Mim ] dan diolahnya, lalu sari pati yang sudah diolah itu ahirnya keluar dalam wujud Air dan ditampung atau diwadahi dalam sebuah huruf, yaitu huruf Dal [ د ].
Seperti itulah proses mimpi itu terjadi_ dan kesemua proses itu terjadi didalam ketiga huruf, yaitu huruf
ص_م_د
Atau صمد
Dari peristiwa itu maka ahirnya saya menyimpulkan bahwa hakikat Iman atau keyakinan itu seperti sifat Air. Sewaktu - waktu ia bisa keras, teguh dan kuat seperti balok balok es, ia pun bisa tegak dan tinggi menjulang seperti layaknya gunung - gunung es di daerah kutub. Tetapi dilain waktu Iman itu bisa saja tiba tiba melumer, lemah dan mencair seperti keadaan air pada umumnya. Itulah makanya kenapa iman itu setiap saat harus selalu kita pupuk, yaitu dengan memper -banyak ibadah dan amal - amalan saleh yang diniatkan khusus karena Allah _ sebab iman itu hanya akan bisa tetap kuat dan tegak manakala semua amalan dan ibadah - ibadah yang kita lakukan itu kita bangun dan kita letakkan diatas landasan rahsa _ Ikhlas.
Ingat lah bahwa الصمد itu adalah bagian ayat yang terdapat didalam surat al ikhlas, dan kata الصمد itu didalam al quran disinggung hanya satu kali, dan itu cuma ada didalam surat " al Ikhlas ". Kata itu tidak akan anda temukan di fragmen surat yang lainnya. Maka hakikat dari " As Somad " sebenarnya adalah sebuah Kunci dan Jimat serta akan menjadi penentu semua keselamatan manusia baik didunia maupun diahirat.
Camkan bunyi ayat ini, dan resapi maknanya, didalam hatimu,
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
"Katakanlah [ Hai orang - orang beriman ], Dialah Allah, Tuhan mu satu - satunya , yang Esa dan yang berdiri diatas diri- Nya Sendiri _ yang menciptakan semua Entitas dan benda - benda serta hukum yang berlaku atasnya _ Dia lah yang membentuk dan membangun sistem alam semesta itu dengan kecermatan yang sangat tinggi sehingga keadannya sebagaimana yang kau lihat _ sangat sempurna, _ dan Dia melakukan semua itu tanpa meminta bantuan siapapun juga _ oleh karena itu sembahlah Dia dan mengabdilah hanya kepada - Nya _ sebab tidak ada entitas apapun yang dapat menyamai dirinya _ dalam hal ilmu, kekuasaan, kebesaran, keagungan, serta keluasan rahmat dan kasih - sayang- Nya " – (QS. Al-Ikhlas 112: Ayat 1)
اللَّهُ الصَّمَدُ
" Katakan _ Allah lah satu satunya tempat kamu bersandar dan Dia tempat mu menggantungkan segala harapan _ tidak ada entitas apapun yang dapat menggantikan- Nya _ tidak istri, tidak anak, tidak teman, tidak keluarga, tidak harta, tidak jabatan, tidak pimpinan, tidak kekuasaan dan tidak pula dirimu sendiri ," – (QS. Al-Ikhlas 112: Ayat 2)
Kembalilah kepadanya, Hadapkan dan Tujukan hatimu hanya kepada - Nya. Jangan pernah kau berpaling atau jauh darinya apalagi kau melupakannya. Andai saja kamu hidupmu dengan cara itu , maka Insya Allah hidupmu akan selamat dan doa - doa - mu akan selalu di ijabah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar