Halaman

Rabu, 02 Juni 2021

Pentingnya Ta' dim pada sebuah Nama

By Mang Anas


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَعَلَّمَ ءَادَمَ الْأَسْمَآءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلٰٓئِكَةِ فَقَالَ أَنۢبِئُونِى بِأَسْمَآءِ هٰٓؤُلَآءِ إِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِينَ

"Dan Dia ajarkan kepada Adam nama-nama (benda) semuanya, kemudian Dia perlihatkan kepada para malaikat seraya berfirman, "Sebutkan kepada-Ku nama semua (benda) ini, jika kamu yang benar ! " - (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 31)

قَالُوا سُبْحٰنَكَ لَا عِلْمَ لَنَآ إِلَّا مَا عَلَّمْتَنَآ  ۖ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ

"Mereka menjawab, "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mengetahui, Maha Bijaksana."- (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 32)

قَالَ يٰٓئَادَمُ أَنۢبِئْهُمْ بِأَسْمَآئِهِمْ  ۖ فَلَمَّآ أَنۢبَأَهُمْ بِأَسْمَآئِهِمْ قَالَ أَلَمْ أَقُل لَّكُمْ إِنِّىٓ أَعْلَمُ غَيْبَ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضِ وَأَعْلَمُ مَا تُبْدُونَ وَمَا كُنْتُمْ تَكْتُمُونَ

"Dia (Allah) berfirman, "Wahai Adam! Beritahukanlah kepada mereka nama-nama itu!" Setelah dia (Adam) menyebutkan nama-namanya, Dia berfirman, "Bukankah telah Aku katakan kepadamu bahwa Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan Aku mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang kamu sembunyikan? " - (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 33)

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلٰٓئِكَةِ اسْجُدُوا لِأَادَمَ فَسَجَدُوٓا إِلَّآ إِبْلِيسَ أَبٰى وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكٰفِرِينَ

"Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, "Sujudlah kamu kepada Adam!" Maka mereka pun sujud kecuali iblis. Ia menolak dan menyombongkan diri dan ia termasuk golongan yang kafir." -(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 34)


Hakikat dari kalimat  " wa 'allama adama asmaa kullaha " adalah Kemampuan nabi Adam AS dalam mengungkap semua rahasia makna 

dibalik sebuah nama.

Dibalik sebuah kata.

Dibalik sebuah huruf.

Dibalik sebuah bentuk.

Dibalik sebuah wujud.

Dibalik sebuah materi.

Dan dibalik sebuah rangkaian yang terdiri dari materi materi, wujud wujud, bentuk bentuk dan apa yang tersembunyi didalamnya dan apa yang tersembunyi dibalik namanya, dibalik kosa katanya dan dibalik huruf hurufnya.

Nama itu ternyata bukan sekedar nama dan bukan sekedar penisbatan. Nama juga bukan sesuatu yang hanya berisi kehampaan, karena dibalik setiap nama ternyata ada isi, ada makna dan terselubung didalamnya sebuah rahasia.  Didalam setiap nama, termasuk didalamnya nama orang, nama benda benda, nama bulan, nama hari dan seterusnya itu, semuanya mengandung rahasia dan itu bukan suatu kebetulan.

Karena apa apa yang sudah, sedang dan yang akan terjadi atau yang kita alami itu, semuanya terjadi karena kehandak Allah, dan kehendak itu berjalan secara otomatis didalam sebuah sistem alam semesta yang disebut Robb yang chipnya berada di laukhul makhfudz. Makna lain dari Rabb adalah  " keteraturan " atau sistem yang mengikat.

Oleh karenanya tidak ada sesuatu yang terjadi didunia ini dapat terjadi secara kebetulan, tercipta atau terbentuk secara kebetulan. Termasuk didalamnya adalah proses terbentuknya sebuah nama.

Dengan kata lain, dibalik semua yang terjadi itu termasuk didalamnya pembentukkan sebuah nama,  didalamnya ada campur tangan Tuhan. Tidak ada sesuatu-pun yang terjadi yang berada diluar kontrol- Nya bahkan untuk sehelai daun yang jatuh. 

Maka dari itu handaklah kita mensucikan nama dan berlaku hormat terhadapnya. Janganlah pernah bermain - main , jangan pernah meremehkan dan jangan pernah menisbatkan gelar gelar yang buruk diatasnya. Sebab hakikat nama adalah cerminan dari kehendak-Nya , hakikat nama adalah judul dari kitab kehidupan seseorang,  karena diatas nama yang disandangnya itu takdir hidup manusia dituliskan. 

Itulah rahasia nama, sesuatu yang sering kita anggap sekedar sebutan dan tanda identitas itu,  ternyata memiliki arti yang sangat penting, sangat dasyat dan menentukan. 

"Hai orang-orang yang beriman, ...... janganlah kamu saling memanggil dengan gelar (yang buruk). Seburuk-buruk panggilan ialah (penggilan) yang buruk sesudah iman. Dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang dzalim.” (QS. Al-Hujurat ayat 11).


Wallahu 'alam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar