Halaman

Senin, 27 Desember 2021

Makna Huruf Kata " Bani Israil ".

Seri ilmu huruf :

By. Mang Anas


A. Dalil Nash Al Qur'an Tentang Sifat dan Karakter Bani Israil.


يٰبَنِىٓ إِسْرٰٓءِيلَ اذْكُرُوا نِعْمَتِىَ الَّتِىٓ أَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ وَأَنِّى فَضَّلْتُكُمْ عَلَى الْعٰلَمِينَ

"Wahai Bani Israil! Ingatlah nikmat-Ku yang telah Aku berikan kepadamu, dan Aku telah melebihkan kamu dari semua umat yang lain di alam ini." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 47)

وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا بَنِىٓ إِسْرٰٓءِيلَ الْكِتٰبَ وَالْحُكْمَ وَالنُّبُوَّةَ وَرَزَقْنٰهُمْ مِّنَ الطَّيِّبٰتِ وَفَضَّلْنٰهُمْ عَلَى الْعٰلَمِينَ

"Dan sungguh, kepada Bani Israil telah Kami berikan Kitab [ Taurat ], kekuasaan, dan kenabian, Kami anugerahkan kepada mereka rezeki yang baik, dan Kami lebihkan mereka atas bangsa-bangsa." (QS. Al-Jasiyah 45: Ayat 16)

لُعِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنۢ بَنِىٓ إِسْرٰٓءِيلَ عَلٰى لِسَانِ دَاوُۥدَ وَعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ  ۚ ذٰلِكَ بِمَا عَصَوا وَّكَانُوا يَعْتَدُونَ

"Orang-orang kafir dari Bani Israil telah dilaknat melalui lisan (ucapan) Daud dan 'Isa putra Maryam. Yang demikian itu karena mereka durhaka dan selalu melampaui batas." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 78)


B. Bedaran Makna Huruf Kata   بَنِىٓ إِسْرٰٓءِيلَ

1. Huruf Ba [ ب ] =  Potensi Gen kecerdasan alam bawah sadar yang tinggi yang diwarisi oleh anak keturunan Israil

2. Huruf Nun [ ن ] =  Potensi Gen kecerdasan alam sadar yang tinggi yang diwarisi oleh anak keturunan Israil

3. Huruf Ya [ ى ] =  Simbol penderitaan dan kebinasaan yang telah dialami Bani Israil dimasa lalu.

4. Huruf Alif [ إ ] dengan tanda Hamzah dibawah = Simbol visi spiritual mereka yang sering kabur, buram dan samar,  dan hal itu terjadi karena hati mereka terhijabi oleh kesombongan.

5. Huruf Sin [ س ] = Umat yang pernah mendapatkan karunia pengajaran di tiga bidang disiplin ilmu sekaligus yakni Ilmu Syariat [ Taurat ], Makrifat [ Zabur ] dan Hakikat [ Injil ]. 

Hanya saja sikap keras hati dan penolakan mereka terhadap risalah yang dibawa oleh Nabi Daud AS [ Zabur ] dan Isa Ibn Maryam [ Injil ] telah mengakibatkan bangsa ini ditimpa banyak sekali musibah dan keburukan disepanjang perjalanan sejarahnya [ lihat kutukan Daud dan Isa Ibn Maryam dalam, QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 78).

Bangsa ini tidak pernah bisa bertransformasi menjadi umat yang terbaik akibat sikapnya itu. Karena mereka hanya mau menerima ajaran Musa AS [ yang berisi dasar dasar hukum syariat ] itupun dipilih hanya yang sesuai keinginan dan nafsunya. Dan sisi lain mereka menolak sama sekali ajaran ajaran Daud [ yang berisi banyak sekali ajaran kemakrifatan ] dan juga menolak dengan keras ajaran ajaran yang dibawa oleh Isa Ibn Maryam [ yang berisi banyak sekali ajaran tentang mutiara ilmu ilmu hakikat ]. 

6. Huruf Ro [ ر ] = Simbol bakat kepemimpinan dan skill manajerial yang tinggi yang dimiliki anak keturunan Israil.

7. Huruf Hamzah [ ء ] dengan harokat kebawah =  Simbol keuletan dan budaya kerja keras yang merupakan tradisi anak keturunan Israil. 

8. Huruf Ya [ ي ] = Sisi lemah dari anak keturunan Israil, yakni pandangan mereka yang terlalu pragmatis dan cendrung lebih mengutamakan kepentingan jangka pendek. Sikap ini suatu saat akan dapat menjerumuskan mereka dalam kebinasaan. 

9. Huruf Lam [ ل ] = Semua itu bisa terjadi karena watak mereka yang menyerupai huruf Lam  [ ل ],  yakni sangat matrialistik dan terlalu berlebih lebihan dalam menyintai kehidupan dunia. Dan itu terjadi karena mereka menolak banyak sekali risalah yang terdapat didalam kitab Zabur dan Injil yang isinya banyak mengajarkan hal hal yang bersifat pengetahuan, sisi  spiritual dan nilai - nilai kemanusiaan yang tinggi.

Kitab Zabur dan Injil yang sekarang mereka pegang itu adalah kitab kitab yang isinya telah banyak sekali mereka ubah dan reduksi. Jadi bukan lagi kitab Zabur dan Injil yang asli dan utuh. Itulah alasan kenapa Allah Swt kemudian mengutus Nabi terahirnya dari kalangan bangsa Arab, saudara sepupu Israil.  Dan bukan dari internal mereka sendiri.


C. Ayat ayat Yang Berubungan Dengan Sifat dan Watak Dasar Bani Israil

وَقَضَيْنَآ إِلٰى بَنِىٓ إِسْرٰٓءِيلَ فِى الْكِتٰبِ لَتُفْسِدُنَّ فِى الْأَرْضِ مَرَّتَيْنِ وَلَتَعْلُنَّ عُلُوًّا كَبِيرًا

"Dan Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu, "Kamu pasti akan berbuat kerusakan di Bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar." (QS. Al-Isra' 17: Ayat 4)

فَإِذَا جَآءَ وَعْدُ أُولٰىهُمَا بَعَثْنَا عَلَيْكُمْ عِبَادًا لَّنَآ أُولِى بَأْسٍ شَدِيدٍ فَجَاسُوا خِلٰلَ الدِّيَارِ  ۚ وَكَانَ وَعْدًا مَّفْعُولًا

"Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang pertama dari kedua (kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang perkasa, lalu mereka merajalela di kampung-kampung. Dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana." (QS. Al-Isra' 17: Ayat 5)

ثُمَّ رَدَدْنَا لَكُمُ الْكَرَّةَ عَلَيْهِمْ وَأَمْدَدْنٰكُمْ بِأَمْوٰلٍ وَبَنِينَ وَجَعَلْنٰكُمْ أَكْثَرَ نَفِيرًا

"Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka, Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar." (QS. Al-Isra' 17: Ayat 6)

إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ  ۖ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا  ۚ فَإِذَا جَآءَ وَعْدُ الْأَاخِرَةِ لِيَسُۥٓئُوا وُجُوهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَلِيُتَبِّرُوا مَا عَلَوْا تَتْبِيرًا

"Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri. Apabila datang saat hukuman (kejahatan) yang kedua, (Kami bangkitkan musuhmu) untuk menyuramkan wajahmu lalu mereka masuk ke dalam masjid (Masjidilaqsa), sebagaimana ketika mereka memasukinya pertama kali dan mereka membinasakan apa saja yang mereka kuasai." (QS. Al-Isra' 17: Ayat 7)

عَسٰى رَبُّكُمْ أَنْ يَرْحَمَكُمْ  ۚ وَإِنْ عُدتُّمْ عُدْنَا  ۘ وَجَعَلْنَا جَهَنَّمَ لِلْكٰفِرِينَ حَصِيرًا

"Mudah-mudahan Tuhan kamu melimpahkan rahmat kepada kamu; tetapi jika kamu kembali (melakukan kejahatan), niscaya Kami kembali (mengazabmu). Dan Kami jadikan Neraka Jahanam penjara bagi orang kafir." (QS. Al-Isra' 17: Ayat 8)

وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثٰقَكُمْ وَرَفَعْنَا فَوْقَكُمُ الطُّورَ خُذُوا مَآ ءَاتَيْنٰكُمْ بِقُوَّةٍ وَاذْكُرُوا مَا فِيهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

"Dan [ ingatlah ] ketika Kami mengambil janji kamu dan Kami angkat Gunung [ Sinai ]di atasmu [ seraya berfirman ], "Pegang teguhlah apa yang telah Kami berikan kepadamu dan ingatlah apa yang ada di dalamnya, agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 63)

 لَا تَعْبُدُونَ إِلَّا اللَّهَ وَبِالْوٰلِدَيْنِ إِحْسَانًا وَذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِينِ وَقُولُوا لِلنَّاسِ حُسْنًا وَأَقِيمُوا الصَّلٰوةَ وَءَاتُوا الزَّكٰوةَ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ إِلَّا قَلِيلًا مِّنْكُمْ وَأَنْتُمْ مُّعْرِضُونَ

"Janganlah kamu menyembah selain Allah dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertutur katalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah sholat dan tunaikanlah zakat." Tetapi kemudian kamu berpaling [ mengingkari ] kecuali sebagian kecil dari kamu dan kamu [ masih menjadi ] pembangkang." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 83)

وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا مُوسَى الْكِتٰبَ وَقَفَّيْنَا مِنۢ بَعْدِهِۦ بِالرُّسُلِ  ۖ وَءَاتَيْنَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنٰتِ وَأَيَّدْنٰهُ بِرُوحِ الْقُدُسِ  ۗ أَفَكُلَّمَا جَآءَكُمْ رَسُولٌ ۢبِمَا لَا تَهْوٰىٓ أَنْفُسُكُمُ اسْتَكْبَرْتُمْ فَفَرِيقًا كَذَّبْتُمْ وَفَرِيقًا تَقْتُلُونَ

"Dan sungguh, Kami telah memberikan Kitab [ Taurat ] kepada Musa, dan Kami susulkan setelahnya dengan rasul-rasul, dan Kami telah memberikan kepada Isa putra Maryam bukti-bukti kebenaran serta Kami memperkuat dia dengan Rohul Qudus [ Jibril ]. Mengapa setiap rasul yang datang kepadamu (membawa) sesuatu (pelajaran) yang tidak kamu inginkan, kamu menyombongkan diri, lalu sebagian kamu dustakan dan sebagian kamu bunuh?" (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 87)

وَلَمَّا جَآءَهُمْ كِتٰبٌ مِّنْ عِنْدِ اللَّهِ مُصَدِّقٌ لِّمَا مَعَهُمْ وَكَانُوا مِنْ قَبْلُ يَسْتَفْتِحُونَ عَلَى الَّذِينَ كَفَرُوا فَلَمَّا جَآءَهُمْ مَّا عَرَفُوا كَفَرُوا بِهِۦ  ۚ فَلَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الْكٰفِرِينَ

"Dan setelah sampai kepada mereka Kitab [ Al-Qur'an ] dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka, sedangkan sebelumnya mereka memohon kemenangan atas orang-orang kafir, ternyata setelah sampai kepada mereka apa yang telah mereka ketahui itu, mereka mengingkarinya. Maka laknat Allah bagi orang-orang yang ingkar." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 89)

بِئْسَمَا اشْتَرَوْا بِهِۦٓ أَنْفُسَهُمْ أَنْ يَكْفُرُوا بِمَآ أَنْزَلَ اللَّهُ بَغْيًا أَنْ يُنَزِّلَ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِۦ عَلٰى مَنْ يَشَآءُ مِنْ عِبَادِهِۦ  ۖ فَبَآءُو بِغَضَبٍ عَلٰى غَضَبٍ  ۚ وَلِلْكٰفِرِينَ عَذَابٌ مُّهِينٌ

"Sangatlah buruk [ perbuatan ] mereka menjual dirinya dengan mengingkari apa yang diturunkan Allah karena dengki bahwa Allah menurunkan karunia-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Karena itulah mereka menanggung kemurkaan demi kemurkaan. Dan kepada orang-orang kafir [ ditimpakan ] azab yang menghinakan." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 90)

وَلَتَجِدَنَّهُمْ أَحْرَصَ النَّاسِ عَلٰى حَيٰوةٍ وَمِنَ الَّذِينَ أَشْرَكُوا  ۚ يَوَدُّ أَحَدُهُمْ لَوْ يُعَمَّرُ أَلْفَ سَنَةٍ وَمَا هُوَ بِمُزَحْزِحِهِۦ مِنَ الْعَذَابِ أَنْ يُعَمَّرَ  ۗ وَاللَّهُ بَصِيرٌ ۢبِمَا يَعْمَلُونَ

"Dan sungguh, engkau akan mendapati mereka [ orang-orang Yahudi ], manusia yang paling tamak akan kehidupan [ dunia ], bahkan [ lebih tamak ] dari orang-orang musyrik. Masing-masing dari mereka ingin diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang itu tidak akan menjauhkan mereka dari azab. Dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 96)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar