Halaman

Sabtu, 25 Desember 2021

Makna Huruf Kata " Ya'juj dan Ma'juj ".

Seri ilmu huruf :

By. Mang Anas


A. Nash Al Qur'an tentang Ya'juj dan Ma'juj sebagai tanda datangnya hari kiamat :


قَالُوا يٰذَا الْقَرْنَيْنِ إِنَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مُفْسِدُونَ فِى الْأَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلٰىٓ أَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا

"Mereka berkata, "Wahai Zulkarnain! Sungguh, Ya'juj dan Ma'juj itu (sekelompok manusia) berbuat kerusakan di bumi, maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka?" (QS. Al-Kahf 18: Ayat 94)

قَالَ هٰذَا رَحْمَةٌ مِّنْ رَّبِّى  ۖ فَإِذَا جَآءَ وَعْدُ رَبِّى جَعَلَهُۥ دَكَّآءَ  ۖ وَكَانَ وَعْدُ رَبِّى حَقًّا

"Dia (Zulkarnain) berkata, "(Dinding) ini adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila janji Tuhanku sudah datang, Dia akan menghancurluluhkannya; dan janji Tuhanku itu benar." (QS. Al-Kahf 18: Ayat 98)

حَتّٰىٓ إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُمْ مِّنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ

"Hingga apabila (tembok) Ya'juj dan Ma'juj dibukakan dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi." (QS. Al-Anbiya 21: Ayat 96)

وَتَرَكْنَا بَعْضَهُمْ يَوْمَئِذٍ يَمُوجُ فِى بَعْضٍ  ۖ وَنُفِخَ فِى الصُّورِ فَجَمَعْنٰهُمْ جَمْعًا

"Dan pada hari itu Kami biarkan mereka (Ya'juj dan Ma'juj) berbaur antara satu dengan yang lain, dan (apabila) sangkakala ditiup (lagi), akan Kami kumpulkan mereka semuanya," (QS. Al-Kahf 18: Ayat 99)




Gambar 1. Peta Medan Perang Ya'juj wa Ma'juj


B. Makna Huruf kalimat  يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ 

1. Huruf Ya [ ي ] adalah simbol dari ahir dunia

2. Huruf Alif [ ا ] adalah simbol dari kehendak Tuhan atas bangsa Ya'juj.

3. Huruf Hamzah [ ء ] yang bertengger diatas huruf alif adalah simbol pemilahan manusia, yakni manusia yang masih tersisa pada ahir periode Dajjal yang lalu disusul dengan kemunculan mengganasnya bangsa Ya'juj.

4. Huruf Ja [ ج ]  mengandung makna  potensi kekuatan kecerdasan alam bawah sadar yang sangat tinggi. Sehingga dengan potensi supernya itu bangsa Ya'juj akan dapat menaklukkan dan dapat menguasai bangsa manusia. Dan lalu menebar kerusakan dimana mana,  dihampir semua tempat yang ada dibelahan bumi.  

5. Huruf Wawu [ و ], adalah simbol sebuah jembatan,  yaitu jembatan antara alam manusia dan bangsa jin.  Dengan adanya jembatan itu maka bangsa Ya'juj kemudian dapat berkembang biak dengan sangat cepat sekali, lalu anak - keturunan mereka  akhirnya tersebar dihampir seluruh penjuru bumi.

6. Makna Huruf Ja [ ج ] , dengan potensi kekuatan kecerdasan alam bawah sadarnya yang tinggi dan super itu serta kecepatan pergerakannya maka pengaruh kekuasaan bangsa Ya'juj akan tersebar dihampir seluruh penjuru bumi. Dan akan membuat sebagian besar manusia dapat ditaklukannya. 

7. Huruf Wawu [ و ] yang kedua adalah simbol dari adanya kesamaan sifat antara bangsa Ya'juj itu dengan bangsa yang bernama Ma'juj. Yakni keduanya akan melahirkan petaka dimuka bumi.

8. Makna Huruf Mim [ م ], huruf mim adalah simbol penguasaan sains dan teknologi yang sangat tinggi  dari bangsa Ma'juj.

9. Huruf Alif [ ا ] adalah simbol dari kehendak Tuhan atas bangsa Ma'juj. 

10. Huruf Ja [ ج ]  mengandung makna  potensi kekuatan kecerdasan alam bawah sadar yang tinggi yang dimiliki oleh bangsa Ma'juj,  Sehingga dengan kombinasi potensi supernya itu maka bangsa Ma'juj ini akan mampu mewujudkan segala ambisi dan keserakahannya.

11. Huruf Wawu [ و ], adalah simbol dari jaringan mata rantai pengaruh kekuasaan bangsa Ma'juj yang tersebar di banyak bangsa, wilayah dan negara.

12. Makna Huruf Ja [ ج ] , dengan potensi kekuatan kecerdasan alam bawah sadarnya yang tinggi dan super itu maka jaringan agen dan mata rantai dari bangsa Ma'juj akan tersebar dibanyak bangsa, wilayah dan negara. Dan jaringan itu akan dapat berhasil mempengaruhi banyak orang sehingga hal itu dapat membuat sebagian besar bangsa menjadi berpihak kepada Aliansi yang dibangunnya tanpa orang atau bangsa itu sendiri menyadari akan potensi bencana yang dapat ditimbulkannya dikemudian hari. 

C. Hakikat Iskandar Zulkarnaen dan Yajuj - Makjuj Dari Sumber Kitab Henock 

Pada Mulanya, yaitu semenjak periode Nabi Adam hingga Nabi Idris, kehidupan manusia dan Jin itu satu sama lain saling bercampur baur. Karena Pada masa itu antara alam Jin dengan alam Manusia kehidupannya belumlah  disekat. Sehingga antara bangsa Jin dan Manusia saat itu bisa saling melihat dan bahkan antar keduanya bisa saling berhubungan. Mereka masih hidup jadi satu. 

Lalu dikemudian hari hal itu mengakibatkan banyak sekali  masalah, terjadi banyak kekacauan dan juga ada  banyak sekali terjadi skandal. Yakni Antar mereka saling mengadakan   perkawinan dan kemudian melahirkan anak. Mereka juga satu sama lain hidup saling bersaing dan terjadinya banyak sekali gesekan.

Sehingga kemudian oleh Allah diutuslah nabi Idris AS dengan dibekali pengetahuan yang sangat tinggi, kemampuan yang digdaya dan juga kekuasaan super. 

Nabi Idris AS itulah yang disebut dikemudian hari  sebagai Iskandar Zulkarnaen. Yang berarti " sang Pemilik dua Tanduk ".  Gelar sang pemilik dua tanduk itu diberikan kepada Nabiyullah Idris AS karena dia diberi kuasa dan juga kemampuan untuk memisahkan alam bangsa jin dan manusia. Oleh nabi Idris kehidupan antar keduanya saat itu dipisahkan dan diberi sekat. Sehingga kehidupan keduanya kini tidak lagi saling bercampur. 

Adapun yang dimaksud dengan Yajuj dan Makjuj adalah  200 makhluk raksasa yang lahir dari hasil perkawinan campuran antara bangsa jin dan manusia. Dua ratus makhluk raksasa itu dipimpin oleh Azazil. Yang sekarang semuannya masih dikurung disebuah tempat yang bernama Dudael.

" 4. Dan lagi Tuhan berkata kepada [ Malaikat ] Raphael: 'Ikat tangan Azazel dan kakinya, dan melemparkan dia ke dalam kegelapan dan membelah gurun, yang ada di Dudael, dan melemparkan dia masuk 5. Dan mengisi lubang dengan co memeriksanya dengan batu kasar dan bergerigi, dan menutupinya dengan kegelapan, dan membiarkan dia tinggal di sana selamanya, dan menutupi wajahnya agar dia tidak melihat cahaya. 6. Dan pada hari penghakiman besar dia akan dilemparkan ke dalam api.  " [ kitab Henokh ayat 4 - 6 ] 


Semoga ulasan ini bermanfaat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar