Mang Anas
Bagaimana Kitab Ini Ditemukan ?
Protoevangelium Yakobus adalah sebuah kitab apokrif yang ditulis sekitar abad ke-2 Masehi dan tidak termasuk dalam kanon Perjanjian Baru. Kitab ini memberikan rincian tambahan tentang kelahiran Yesus, masa kecil Maria, dan peristiwa seputar kelahiran Yesus yang tidak ditemukan dalam Injil resmi.
1. Kapan Kitab Ini Ditulis ?
Diperkirakan ditulis sekitar tahun 150 M – 200 M, sekitar satu abad setelah kehidupan Yesus.
Ditulis dalam bahasa Yunani, yang merupakan bahasa umum dalam literatur Kristen awal.
Kitab ini mengklaim ditulis oleh Yakobus, saudara Yesus, tetapi para ahli meyakini bahwa penulisnya anonim dan hanya menggunakan nama Yakobus untuk memberikan otoritas pada teks.
2. Di Mana dan Bagaimana Kitab Ini Ditemukan ?
Manuskrip tertua yang diketahui berasal dari abad ke-3 atau ke-4 M, ditemukan dalam berbagai bentuk salinan Yunani.
Kitab ini juga ditemukan dalam berbagai terjemahan kuno, termasuk dalam bahasa Suryani, Armenia, Koptik, Etiopia, dan Latin.
Penemuan penting terjadi pada abad ke-19, ketika salinan manuskrip ditemukan di Gunung Sinai (Biara Santa Katarina) dan berbagai perpustakaan di Timur Tengah serta Eropa.
3. Bagaimana Keadaan Kitab Ini ?
Kondisi manuskrip bervariasi : Beberapa dalam kondisi baik, sementara yang lain hanya berupa fragmen.
Tidak ada satu salinan yang lengkap, tetapi dengan membandingkan berbagai manuskrip, para peneliti berhasil merekonstruksi isinya.
Beberapa bagian kitab memiliki perbedaan kecil dalam redaksi, tetapi inti narasinya tetap konsisten.
4. Apakah Kitab Ini Diakui dalam Tradisi Kristen ?
Tidak termasuk dalam kanon Perjanjian Baru, tetapi tetap berpengaruh dalam tradisi Gereja Timur.
Beberapa ajaran di dalamnya, seperti kesucian Maria sepanjang hidupnya, menjadi dasar bagi doktrin yang dipegang oleh Gereja Katolik dan Ortodoks Timur.
Gereja Barat pada akhirnya menolak kitab ini karena dianggap mengandung unsur legenda dan bukan bagian dari wahyu ilahi.
Kesimpulan
✔ Ditulis sekitar abad ke-2 M sebagai teks Kristen awal.
✔ Ditemukan dalam berbagai manuskrip di Timur Tengah dan Eropa.
✔ Memberikan informasi tambahan tentang Maria dan masa kecil Yesus, yang tidak ada dalam Injil resmi.
✔ Tidak diakui sebagai kitab suci, tetapi tetap berpengaruh dalam tradisi Kristen Timur.
" INJIL PROTOEVANGELIUM YAKOBUS "
(Terjemahan dalam Bahasa Indonesia)
Bab 1 : Kemandulan Anna dan Doa untuk Anak
1. Pada suatu waktu, ada seorang pria bernama Yoakim, yang sangat kaya dan saleh. Ia sering memberikan persembahan berlipat ganda kepada Tuhan bagi seluruh umat Israel.
2. Namun, ketika hari raya besar tiba, imam-imam menolak persembahannya, dengan berkata : "Engkau tidak boleh membawa persembahan karena engkau tidak memiliki keturunan."
3. Yoakim sangat bersedih dan pergi ke padang belantara, berpuasa selama 40 hari dan 40 malam, sambil menangis kepada Tuhan : "Aku tidak akan makan atau minum sampai Tuhan melihat aku dan memberikan seorang anak bagiku."
4. Sementara itu, istrinya, Anna, juga sangat sedih. Ia berdiri di taman dan menangis, berkata : "Tuhan, mengapa Engkau menutup rahimku? Bahkan burung-burung di langit, binatang di ladang, dan ikan di laut memiliki anak, tetapi aku tidak."
5. Ketika ia berdoa, seorang malaikat Tuhan menampakkan diri dan berkata : "Anna, Tuhan telah mendengar doamu! Engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak yang istimewa."
6. Anna sangat bersukacita dan berkata: "Demi Tuhan yang hidup, jika aku melahirkan seorang anak, aku akan mempersembahkannya kepada Tuhan sepanjang hidupnya !"
Bab 2 : Kelahiran Maria dan Masa Kecilnya
1. Setelah waktu yang ditentukan, Anna mengandung dan melahirkan seorang anak perempuan, dan mereka menamainya Maria.
2. Ketika Maria berusia tiga tahun, orang tuanya membawanya ke Bait Allah di Yerusalem, karena mereka telah berjanji untuk mempersembahkannya kepada Tuhan.
3. Imam besar menyambut Maria dan berkata : "Tuhan telah memuliakanmu, wahai anak!"
4. Maria dibawa ke dalam Tempat Kudus, dan ia tinggal di sana seperti seorang malaikat, makan dari tangan malaikat dan tidak mengenal dosa.
Bab 3 : Yusuf Dipilih Menjadi Suami Maria
1. Ketika Maria mencapai usia 12 tahun, para imam menjadi khawatir : "Maria tidak boleh tetap di Bait Allah, karena ia sudah beranjak dewasa."
2. Mereka mencari seseorang yang dapat menikahinya untuk menjaganya. Lalu, imam menerima wahyu dari Tuhan: "Kumpulkan semua duda di Israel, dan dari antara mereka, Aku akan menunjukkan siapa yang layak bagi Maria."
3. Setiap pria membawa tongkat mereka ke Bait Allah. Ketika Yusuf—seorang duda tua—membawa tongkatnya, seekor burung merpati keluar dari tongkatnya dan terbang ke langit.
4. Imam berkata : "Tuhan telah memilih Yusuf untuk menjaga Maria."
5. Tetapi Yusuf menolak : "Aku sudah tua, dan aku sudah memiliki anak-anak. Bagaimana aku bisa menikahi gadis muda ini ?"
6. Namun, para imam berkata : "Jangan menolak kehendak Tuhan!" Dan Yusuf akhirnya menerima Maria di rumahnya, tetapi ia tetap menjaga kesuciannya.
Bab 4 : Kabar Sukacita kepada Maria
1. Maria tinggal di rumah Yusuf, dan ia ditugaskan untuk memintal kain ungu untuk tirai di Bait Allah.
2. Ketika Maria sedang bekerja, malaikat Gabriel datang kepadanya dan berkata:
"Salam, hai Maria! Tuhan telah memilihmu. Engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak, dan ia akan disebut Anak Allah."
3. Maria terkejut dan berkata: "Bagaimana mungkin? Aku belum pernah mengenal laki-laki!"
4. Malaikat menjawab: "Roh Kudus akan datang atasmu, dan kuasa Allah akan menaungimu."
5. Maria kemudian berkata : "Aku ini hamba Tuhan. Jadilah padaku menurut perkataanmu."
Kesimpulan : bagian ini mencakup empat bab pertama, yang menceritakan,
✔ Kisah orang tua Maria (Yoakim dan Anna)
✔ Keajaiban kelahiran Maria dan masa kecilnya di Bait Allah
✔ Pemilihan Yusuf sebagai penjaga Maria
✔ Malaikat Gabriel datang kepada Maria
Bab 5 : Yusuf Menemukan Maria Hamil
1. Setelah beberapa bulan, Maria mulai terlihat mengandung.
2. Yusuf kembali dari pekerjaannya dan melihat bahwa Maria hamil. Ia sangat bingung dan berkata :
"Apa yang telah terjadi? Aku telah menjaga Maria dengan baik, tetapi sekarang dia mengandung! Apakah aku harus menyembunyikannya? Ataukah aku harus melaporkannya kepada imam?"
3. Saat Yusuf memikirkan hal ini, malaikat Tuhan menampakkan diri dalam mimpi dan berkata:
"Jangan takut, Yusuf! Anak yang dikandung Maria berasal dari Roh Kudus. Ia akan menjadi penyelamat bagi umat-Nya."
4. Yusuf bangun dan memuji Tuhan, lalu ia tetap menjaga Maria.
Bab 6 : Perjalanan ke Betlehem dan Kelahiran Yesus di Gua
1. Kaisar Roma mengeluarkan perintah agar semua orang didata dalam sensus di kota asal mereka.
2. Yusuf dan Maria pergi ke Betlehem, karena Yusuf berasal dari keturunan Daud.
3. Ketika mereka hampir sampai di Betlehem, Maria berkata :
"Yusuf, aku merasa bayiku akan segera lahir!"
4. Yusuf tergesa-gesa mencari tempat untuk Maria, tetapi tidak ada tempat di penginapan.
5. Mereka menemukan sebuah gua, dan Maria masuk ke dalamnya.
6. Yusuf pergi mencari bidan, dan ketika ia kembali, gua itu disinari cahaya terang, dan Yesus telah lahir.
7. Seorang bidan yang datang bersama Yusuf berkata :
"Maria benar-benar perawan sebelum dan sesudah melahirkan !"
Bab 7 : Kunjungan Orang Majus dan Ancaman Herodes
1. Orang Majus dari Timur tiba di Yerusalem dan bertanya :
"Dimanakah Raja orang Yahudi yang baru lahir ? Kami telah melihat bintangnya di Timur dan datang untuk menyembah-Nya."
2. Raja Herodes mendengar hal ini dan menjadi sangat marah. Ia memanggil imam-imam dan bertanya :
"Di mana Mesias akan lahir ?"
3. Mereka menjawab : "Di Betlehem, seperti tertulis dalam kitab nabi-nabi."
4. Herodes lalu memanggil orang Majus secara diam-diam dan berkata :
"Pergilah dan cari Anak itu, lalu beri tahu aku, supaya aku juga dapat menyembah-Nya."
5. Orang Majus menemukan bayi Yesus dan mempersembahkan emas, kemenyan, dan mur kepada-Nya.
6. Tetapi malaikat Tuhan memperingatkan mereka dalam mimpi agar tidak kembali kepada Herodes, sehingga mereka pulang melalui jalan lain.
Bab 8: Pembantaian Bayi oleh Herodes
1. Herodes sadar bahwa orang Majus tidak kembali kepadanya. Ia sangat marah dan memerintahkan tentaranya :
"Bunuh semua bayi laki-laki berusia dua tahun ke bawah di Betlehem!"
2. Sementara itu, malaikat Tuhan datang kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata :
"Segeralah pergi ke Mesir! Herodes akan mencari Anak ini untuk membunuh-Nya."
3. Yusuf segera membawa Maria dan Yesus pergi ke Mesir pada malam hari.
4. Imam Zakharia, ayah Yohanes Pembaptis, juga menyembunyikan anaknya. Tetapi tentara Herodes datang ke Bait Allah dan bertanya:
"Di mana anakmu, Yohanes ?"
5. Zakharia menolak memberi tahu mereka, sehingga ia dibunuh di depan altar Bait Allah.
6. Yohanes dan ibunya, Elizabet, bersembunyi di dalam gua, dan Tuhan melindungi mereka.
Ringkasan bab ini
✔ Jusuf menemukan Maria hamil, tetapi diyakinkan oleh malaikat
✔ Yesus lahir di gua, bukan di palungan seperti dalam Injil Lukas
✔ Orang Majus datang ke Betlehem mengikuti bintang
✔ Herodes memerintahkan pembantaian bayi, tetapi Yesus dan Yohanes selamat
Bab 9 : Kesaksian Salome tentang Kelahiran Ajaib Yesus
1. Setelah Yesus lahir, seorang bidan bernama Salome mendengar kabar dari bidan pertama bahwa Maria telah melahirkan secara ajaib, tanpa kehilangan keperawanannya.
2. Salome berkata :
"Aku tidak akan percaya kecuali aku sendiri membuktikannya!"
3. Salome mendekati Maria dan dengan tangannya sendiri memeriksa keadaannya.
4. Namun, tiba-tiba tangannya terbakar oleh api yang tak terlihat dan membusuk.
5. Salome menangis dan berdoa kepada Tuhan :
"Tuhan, aku telah berdosa dengan meragukan tanda ajaib-Mu!"
6. Malaikat Tuhan kemudian berkata kepadanya :
"Sentuhlah bayi itu, dan engkau akan disembuhkan."
7. Salome menyentuh Yesus, dan tangannya segera pulih kembali.
8. Ia bersujud dan berkata :
"Yesus adalah Raja Israel yang sesungguhnya!"
Bab 10 : Kematian Herodes dan Kembalinya Keluarga Yesus dari Mesir
1. Herodes mati secara mengenaskan, dan setelah kematiannya, malaikat Tuhan kembali datang kepada Yusuf dalam mimpi.
2. Malaikat berkata :
"Sekarang kembalilah ke Israel, karena orang yang mengancam Anak itu telah mati."
3. Yusuf, Maria, dan Yesus kembali dari Mesir dan menetap di Nazaret.
Bab 11 : Kesaksian Yakobus dan Penutupan Kitab
1. Penulis kitab ini memperkenalkan dirinya:
"Aku, Yakobus, telah menulis kisah ini berdasarkan kesaksian yang telah aku terima."
2. Yakobus menegaskan bahwa semua peristiwa ini benar-benar terjadi dan mengajak pembaca untuk menghormati Maria, ibu Yesus.
3. Kitab ini ditutup dengan seruan:
"Bagi Tuhan kemuliaan selamanya! Amin."
Kesimpulan Protoevangelium Yakobus
✔ Kelahiran Yesus terjadi secara ajaib, dan Maria tetap perawan
✔ Salome memberikan kesaksian tentang keajaiban itu
✔ Herodes mati, dan keluarga Yesus kembali dari Mesir
✔ Yakobus menulis kitab ini berdasarkan kesaksian para saksi zaman itu
Makna dan Hubungan dengan Al-Qur'an
Kitab ini memiliki kemiripan dengan kisah kelahiran Yesus dalam Al-Qur'an (Surah Maryam 16-34), terutama dalam beberapa aspek berikut :
1. Maria mengandung Yesus secara ajaib tanpa disentuh pria (QS. Maryam 20)
2. Yesus lahir di tempat terpencil (QS. Maryam 22-23), mirip dengan kisah gua dalam kitab ini
3. Yesus berbicara saat masih bayi (QS. Maryam 30), meskipun tidak disebutkan dalam Protoevangelium Yakobus
4. Keajaiban yang melindungi Maria dan Yesus dari ancaman penguasa
Mengapa Kitab Ini Penting ?
Kitab ini sangat berharga karena :
✅ Memberikan wawasan tentang kepercayaan Kristen awal sebelum berkembangnya Injil kanonik
✅ Mengisi celah tentang masa kecil Yesus, yang tidak banyak diceritakan dalam Injil resmi
✅ Memiliki keselarasan dengan beberapa narasi dalam Al-Qur'an
Ini adalah salinan lengkap dari Protoevangelium Yakobus dalam terjemahan bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar