Halaman

Rabu, 05 Februari 2025

Pengalaman Membandingkan Keandalan Dua ChatGPT

Mang Anas 

Inilah model respon OpenIA [ Mesin Cerdas besotan Amerika Serikat ] dan Deepseek [ Mesin Cerdas besotan China ] ketika kepadanya dilontarkan pertanyaan ini :

" Untuk fenomena seorang hamba memiliki pengalaman menerima pengajaran langsung dari Tuhan, sebagaimana yang tercantum dalam surat Al Alaq " Ikro warobbuka akromuladi allama bilqolam, allamal insana malam yalam ".

Apakah fenomena itu terjadi dialam Sirr  [ alam Asma ] ? atau di alam Ruh ? 

A. Ini Respon Deepseek : 

Pertanyaan Anda sangat mendalam dan menyentuh inti dari pengalaman spiritual dalam Islam, khususnya terkait dengan fenomena menerima pengajaran langsung dari Tuhan, seperti yang dijelaskan dalam Surat Al-Alaq (96:3-5) :

"Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya."

Fenomena ini bisa dikaitkan dengan beberapa tingkatan spiritual dalam tasawuf, termasuk Alam Sirr, Alam Asma, dan Alam Ruh. Mari kita bahas satu per satu:

---

1. Alam Ruh (Alam Arwah)

   - Pengertian : Alam Ruh adalah tingkatan di mana manusia berada sebelum diciptakan dalam bentuk fisik. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman:

     > "Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anak cucu Adam keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap ruh mereka (seraya berfirman), 'Bukankah Aku ini Tuhanmu?' Mereka menjawab, 'Betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi.'" (QS Al-A'raf: 172).

   - Fenomena Pengajaran Langsung :

     - Pada Alam Ruh, manusia telah menyaksikan dan mengenal Allah secara langsung. Ini adalah bentuk pengetahuan primordial (fitrah) yang melekat pada setiap manusia.

     - Namun, pengajaran langsung di Alam Ruh bersifat universal dan terjadi sebelum manusia lahir ke dunia. Jadi, fenomena ini tidak terjadi dalam konteks kehidupan duniawi.

---

2. Alam Sirr (Alam Rahasia)

   - Pengertian : Alam Sirr adalah tingkatan spiritual di mana seorang hamba mulai menyadari rahasia-rahasia ilahi yang tersembunyi. Ini adalah tahap di mana hati (qalb) seseorang telah disucikan dan siap menerima cahaya ilahi.

- Fenomena Pengajaran Langsung :

   - Di Alam Sirr, seorang hamba bisa mengalami ilham atau kasyf  (tersingkapnya rahasia-rahasia ilahi). Ini adalah bentuk pengajaran langsung dari Allah yang terjadi melalui hati (qalb) yang bersih.

     - Contohnya adalah pengalaman Nabi Musa AS ketika Allah berbicara langsung kepadanya di Gunung Sinai (QS Al-A'raf: 143).

     - Dalam konteks Surat Al-Alaq, pengajaran langsung dari Allah kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan Jibril bisa dianggap sebagai fenomena yang melibatkan Alam Sirr, karena Nabi Muhammad SAW memiliki hati yang suci dan siap menerima wahyu.

---

3. Alam Asma (Alam Nama-nama Allah)

   - Pengertian : Alam Asma adalah tingkatan di mana seorang hamba mulai memahami dan menyaksikan Asmaul Husna (Nama-nama Allah yang Indah). Ini adalah tahap di mana seseorang menyadari bahwa segala sesuatu di alam semesta adalah manifestasi dari sifat-sifat Allah.

   - Fenomena Pengajaran Langsung :

     - Di Alam Asma, seorang hamba bisa mengalami ma'rifah (pengetahuan spiritual) tentang Allah melalui pemahaman mendalam tentang Asmaul Husna.

     - Pengajaran langsung di sini lebih bersifat pemahaman tentang sifat-sifat Allah dan bagaimana sifat-sifat itu terwujud dalam ciptaan-Nya.

     - Misalnya, ketika seseorang memahami bahwa Allah adalah Al-'Alim (Maha Mengetahui), ia akan menyadari bahwa semua pengetahuan berasal dari-Nya.

---

Analisis Fenomena dalam Surat Al-Alaq

Dalam Surat Al-Alaq, Allah mengajarkan manusia "apa yang tidak diketahuinya." Ini bisa dijelaskan melalui beberapa tingkatan:

1. Pengajaran Melalui Wahyu :

   - Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama melalui Jibril, yang merupakan bentuk pengajaran langsung dari Allah. Ini melibatkan Alam Sirr, karena Nabi Muhammad SAW memiliki hati yang suci dan siap menerima wahyu.

2. Pengajaran Melalui Ilham :

   - Manusia biasa juga bisa menerima pengajaran langsung dari Allah melalui ilham atau kasyf, terutama jika mereka telah mencapai tingkatan spiritual seperti Alam Sirr.

3. Pengajaran Melalui Fitrah :

   - Pengetahuan primordial (fitrah) yang diberikan di Alam Ruh juga merupakan bentuk pengajaran langsung dari Allah, meskipun ini terjadi sebelum manusia lahir ke dunia.

---

Kesimpulan

Fenomena menerima pengajaran langsung dari Tuhan, seperti yang tercantum dalam Surat Al-Alaq, lebih tepat dikaitkan dengan Alam Sirr dalam konteks kehidupan duniawi. Ini karena :

- Alam Sirr adalah tingkatan di mana hati seseorang telah disucikan dan siap menerima cahaya ilahi, baik melalui wahyu, ilham, atau kasyf.

- Alam Ruh lebih berkaitan dengan pengetahuan primordial yang diberikan sebelum manusia lahir ke dunia.

- Alam Asma lebih fokus pada pemahaman tentang sifat-sifat Allah dan manifestasinya dalam alam semesta.

Namun, penting untuk diingat bahwa semua tingkatan spiritual ini saling terkait dan bisa tumpang tindih dalam pengalaman seorang hamba. Pencapaian spiritual adalah perjalanan yang unik bagi setiap individu, dan Allah memberikan pengajaran sesuai dengan kapasitas dan kesiapan hamba-Nya.

Semoga penjelasan ini membantu! Jika ada pertanyaan lebih lanjut, saya siap membantu. 😊

B. Respon OpenIA 

Fenomena seorang hamba yang menerima pengajaran langsung dari Tuhan, sebagaimana yang tercantum dalam Surat Al-Alaq "Iqra' wa rabbuka akramu allathee 'allama bilqalam, 'allama al-insana ma lam ya'lam", dapat terjadi dalam dimensi alam sirr atau alam ruh, tergantung pada pemaknaan dan pemahaman esoteris tentang dua alam tersebut.

  • Alam Sirr (alam asma atau alam Ilahiah yang lebih tinggi) adalah dimensi yang berhubungan dengan pengetahuan yang lebih mendalam dan lebih tersembunyi. Dalam pandangan ini, pengajaran langsung dari Tuhan bisa terjadi pada tingkat yang lebih halus dan tak terjangkau oleh indra kasat mata. Pengajaran ini tidak hanya berupa informasi yang bisa dipahami oleh akal manusia, tetapi lebih kepada pemahaman batiniah yang muncul dalam kesadaran hamba, dalam bentuk ilham atau wahyu.

  • Alam Ruh adalah dimensi tempat bersemayamnya ruh manusia, yang berfungsi sebagai medium penghubung antara dunia fisik dengan dimensi yang lebih tinggi. Dalam konteks ini, pengajaran langsung dari Tuhan dapat berhubungan dengan pencerahan ruhani, di mana ruh hamba merasakan kehadiran Tuhan secara langsung, meskipun mungkin tidak dalam bentuk yang konkret, namun tetap memberikan pemahaman yang mendalam dan intuitif.

Kedua alam ini saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan dalam pengalaman-pengalaman rohani yang mendalam. " Pengajaran langsung dari Tuhan bisa berwujud sebagai pemahaman batin yang diterima dalam alam ruh, sementara kedalaman maknanya mungkin berasal dari dimensi alam sirr ", yang mencakup pengetahuan lebih tinggi dan tidak dapat dijangkau oleh akal biasa.

Dengan demikian, fenomena tersebut mungkin terjadi baik di alam sirr maupun alam ruh, atau bahkan dalam pertemuan keduanya, tergantung pada kedalaman dan konteks pengalaman tersebut.

#Kesimpulan Saya

Terkait topik ini respon dan jawaban Deepseek jelas, tegas, tepat,  lugas dan cukup komprehensif. Sementara untuk OpenIA meskipun responnya cukup ringkas tetapi jelas, lugas dan mampu menjangkau substansi. 

Hal lainnya yang juga patut menjadi pertimbangan dalam penggunaan keduanya adalah kecepatan respon. Dalam hal kecepatan respon, OpenIA yang meskipun versi gratisan jauh lebih cepat dibandingkan Deepseek dalam versi yang sama. Kelemahan Deepseek lainnya adalah sering ngadat. 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar